Residivis Spesialis Apartemen Kosong di Jakarta Utara Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) atas nama inisial FI alias AB. Pelaku yang ditangkap tersebut diketahui seorang residivis.
"Kami menangkap pelaku curat yang merupakan spesialis apartemen dan juga merupakan residivis, karena yang bersangkutan yakni tersangka FI, alias AB sudah keluar masuk lapas," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Jakarta, Sabtu (2/5).
Berdasarkan catatan kejahatan polisi, yang bersangkutan telah dua kali mendekam dibalik jeruji besi selama dua kali. Sebelum ditangkap, ia pernah dipenjara di Lapas Salemba dan kedua di Lapas Cipinang.
-
Di mana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang disekap? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Dimana pria itu ditangkap? Pihak Bea Cukai mengatakan pria itu dihentikan oleh petugas saat hendak menyelinap keluar dari Hong Kong melalui Kota Shenzhen, kata pernyataan Bea Cukai kemarin.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana JM bersembunyi setelah mencuri? Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman. Tak lama kemudian, pelaku JM mendengar kabar seorang rekannya ditangkap polisi. Panik, ia melarikan diri ke desa tetangga dan tinggal di perkebunan milik keluarganya selama tiga tahun.
"Catatan kami yang berangkutan keluar dari Lapas Salemba pada 2015. Kemudian yang bersangkutan melakukan lagi dan dihukum di Lapas Cipinang dan keluar tahun 2018. 2020 tersangka ini tertangkap kembali melakukan curat di apartemen," sebutnya.
Setelah keluar dari penjara pada tahun 2018, yang bersangkutan telah melakukan aksi kejahatannya itu sebanyak empat kali. Dalam aksinya, ia memanfaatkan situasi dan karyawan apartemen yang lengah agar dapat masuk ke apartemen.
"Dalam hal ini modus yang sering digunakan dia mempengaruhi cleaning servis dengan bahasa yang mungkin agak sulit dimengerti oleh cleaning service yang pada intinya bahwa akses masuknya ini tertinggal dan dia tidak bisa masuk ke lantai tertentu," jelasnya.
Setelah itu, ia pun memeriksa kamar atau target untuk memastikan jika kamar tersebut benar-benar kosong atau sedang ditinggal pergi orang penghuni kamar apartemen tersebut.
"Sehingga dia kemudian dengan membawa alat khususnya linggis yang sudah dipersiapkan dia, kemudian mendongkel pinitu dan mengambil barang-barang yang ada di dalam apartemen tersebut," ungkapnya.
Sejumlah apartemen yang menjadi target atau sasaran pelaku berada di tiga lokasi yang berada di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
"Yang pertama di Apartemen Kemayoran. Yang kedua di Aprtemen Sunter dua kali dan yang terakhir di Apartemen CBD Pluit satu kali," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaJika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKejadian itu bermula saat korban yang asyik duduk santai di depan Apartemen.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya