Satpol PP gusur puluhan lapak PKL di Jalan Perintis Kemerdekaan
Merdeka.com - Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara dibongkar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Lapak mereka dibongkar karena menggunakan bahu jalan.
Salah seorang PKL, Chairunissa (50) mengaku, terpaksa berjualan di lokasi tersebut untuk mencukupi kehidupan keluarganya. "Kalau hanya diam di rumah saja, pendapatan dari suami yang bekerja sebagai sopir angkot tidak mencukupi," ujar Nissa, Rabu (28/1).
Nissa sekarang tinggal di sebuah rumah kontrakan di RT03/RW13, Kelurahan Pegangsaan Dua. Sehari-hari dia harus mengeluarkan biaya hidup tidak sedikit karena memiliki empat orang anak.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
"Zaman sekarang ini harga kebutuhan sembako serba mahal, uang dari suami juga kadang tidak cukup untuk makan sehari-hari, makanya saya jualan," ujar wanita penjual rokok ini.
Sedangkan Samaun (42) penjual soto daging di lokasi tersebut mengaku pasrah dengan setelah tempat dagangannya dibongkar. "Mau bagaimana lagi, memang saya tahu kalau berjualan di sini tidak boleh, tapi di Jalan Perintis Kemerdekaan ini banyak dilalui pengendara bermotor, jadi jualan saya lebih ramai," kata Samaun.
Sementara itu, Camat Kelapa Gading Musa Syafrudin mengungkapkan, pembongkaran 36 lapak PKL di lokasi sepanjang 100 meter tersebut karena mengganggu pengguna jalan. "Warga banyak yang komplain ke saya, mereka melaporkan keberadaan lapak yang membuat akses jalan menjadi semakin sempit karena terhalang lapak-lapak tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Utara Iyan Sofyan Hadi menuturkan pihaknya menerjunkan 50 personel dalam pembongkaran tersebut. "Kami mengerahkan 50 personel Satpol PP dan 20 personel petugas Sudin Kebersihan dalam penertiban hari ini untuk membongkar dan mengangkut sisa lapak pedagang," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya