Satpol PP Tegur Bonge 'SCBD': Bilangin Teman-temannya Suruh Pakai Masker
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat dan Kecamatan Tanah Abang menegur kumpulan remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) yang kerap nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas karena kedapatan tidak memakai masker.
"Kami mengimbau mereka untuk pakai masker dan tidak membuang sampah sembarangan. Atensi pimpinan seperti itu saja. Kalau untuk menghalau, mungkin tidak (kami lakukan)," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (20/7).
Petugas yang meninjau penerapan protokol kesehatan di lokasi berkumpulnya remaja SCBD pada Selasa (20/7) malam berbekal pengeras suara menyerukan agar pengunjung Dukuh Atas menggunakan masker dan tidak membuang sampah sembarangan.
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Bagaimana media sosial bikin remaja sulit tidur? Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan mengurangi jumlah tidur yang didapat. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah paparan cahaya biru dari layar perangkat digital, yang dapat menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
-
Di mana anak-anak di Tangerang menunggu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Mengapa orang sering begadang? Kecenderungan untuk begadang sering kali dikaitkan dengan faktor genetika dan usia. Orang dengan chronotype malam cenderung memiliki kebiasaan tidur larut malam dan bangun lebih siang.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Salah satu remaja SCBD yang dikenal di media sosial, Bonge, juga kedapatan tidak menggunakan masker saat ia hendak pulang menuju Stasiun Sudirman. Petugas pun langsung menegurnya dan memberikan Bonge masker untuk segera dipakai.
"Bilang teman-temannya selalu pakai masker, prokes, ya. Kamu harus jadi contoh buat teman-teman kamu," kata seorang petugas Satpol PP yang menegur Bonge.
Bonge tak merespons. Ia hanya melempar senyum dan mengangguk-angguk seraya mengiyakan saran petugas sambil menggunakan masker. Ia pun berlalu menuju Stasiun Sudirman.
Petugas juga mengingatkan kepada remaja SCBD lainnya untuk tidak pulang larut malam, apalagi sampai ketinggalan kereta dan tertidur di trotoar di sekitaran Dukuh Atas.
Terkait dengan remaja SCBD yang tertidur di trotoar Dukuh Atas, Satpol PP menegaskan telah menegur remaja-remaja itu.
"Kami lakukan pendekatan persuasif, humanis seperti minggu-minggu sebelumnya," kata Purba.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Polri menggelar patroli untuk memastikan keamanan selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaKapolres juga mengajak para pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan tidak termakan informasi palsu atau hoaks.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca Selengkapnya3 pemotor remaja berkendara tanpa memiliki SIM. Buntutnya, mereka langsung disetop polisi dan diceramahi hingga diangkut motornya ke kantor polisi.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca Selengkapnya