Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda DKI sebut masalah pendataan aset ada sejak Jakarta berdiri

Sekda DKI sebut masalah pendataan aset ada sejak Jakarta berdiri Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengakui buruknya inventarisasi aset di Pemprov DKI Jakarta. Karena masih banyak aset yang belum tercatat dengan baik. Bahkan, dia mengatakan, buruknya pengelolaan aset terjadi sejak DKI Jakarta berdiri.

Saefullah mengungkapkan, Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta memang wajar adanya. Karena saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan secara bertahap.

"Sejak DKI ini ada, asetnya tidak dicatat dengan baik dan akan kami selesaikan sekarang. Orang berpikiran ada pekerjaan yang enggak beres di 2016, padahal bukan begitu, ini akumulasi. Jadi orang berpikiran ini berarti ada pekerjaan gak beres di 2016, bukan itu, ini akumulasi jadi ini kita mau rapikan sekarang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/6).

Namun, dia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun-tahun lalu masalah aset sudah lebih baik. Salah satu alasannya karena sudah dibuatnya Badan Pengelolaan Aset Daerah dan memanfaatkan teknologi untuk melakukan pendataan.

"Karena sekarang kita udah buat badan aset, kita bangun e-aset, Pulau Seribu udah beres, seluruh aset-asetnya itu masuk dapat kode nomor aset supaya kalau digugat orang bisa kita perangi, yang ada kita manfaatkan. Ini nanti tercatat baik. Karena tanpa digital kita enggak bisa lagi nyimpen aset DKI yang banyak," jelasnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, adanya temuan pemungutan pendapatan berupa aset sebagai bentuk tambahan kontribusi reklamasi dari pemohon izin reklamasi masih belum jelas. Dia mengatakan, karena permasalahan reklamasi yang belum tuntas sehingga pencatatan asetnya masih terkendala.

"Kan itu sesuatu yang belum kita terima. Kecuali rusun ada yang udah diterima, ada nilainya kita catat. Kita belum terima. Nanti kalau legal aspect-nya reklamasi ini udah terbuka udah lengkap baru kita catat aset-aset itu. Kemarin BPK itu bilang kalau belum lengkap udah kamu catat, ini bisa jadi temuan. Tapi kalau saya sih tetep itu bukan kerugian negara, itu kan negara dikasih, enggak beli, kita catat." pungkas Saefullah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset
Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset

Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertipikasi tanah aset

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung dan Menpan RB Bahas Pembentukan Badan Pemulihan Aset
Jaksa Agung dan Menpan RB Bahas Pembentukan Badan Pemulihan Aset

Anas mengatakan, urgensi pembentukan badan pemulihan aset ini terkait dengan banyaknya barang bukti hasil dari pidana yang ditangani oleh Korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto: PTSL Program Revolusioner Kuatkan Ekonomi Rakyat Sumatera Utara
Menteri Hadi Tjahjanto: PTSL Program Revolusioner Kuatkan Ekonomi Rakyat Sumatera Utara

Hadi menjelaskan saat ini terdapat 118 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah meringankan BPHTB, termasuk 13 Kabupaten/Kota diantaranya berada di Sumut.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas

Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.

Baca Selengkapnya
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time

Digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Balikpapan Sebagai Kota Lengkap di Akhir 2023
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Balikpapan Sebagai Kota Lengkap di Akhir 2023

Dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Sikat Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Percepat Penerbitan Sertipikasi Tanah Warga
Sikat Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Percepat Penerbitan Sertipikasi Tanah Warga

Saat pengukuran menggunakan alat modern sehingga mempermudah serta mempercepat proses pengukuran tanah.

Baca Selengkapnya
Meriah, AHY Disambut Palang Pintu Potong Pita Resmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan
Meriah, AHY Disambut Palang Pintu Potong Pita Resmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan

Peresmian ini juga didampingi istrinya, Annisa Pohan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya