Sekda DKI sebut masalah pendataan aset ada sejak Jakarta berdiri
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengakui buruknya inventarisasi aset di Pemprov DKI Jakarta. Karena masih banyak aset yang belum tercatat dengan baik. Bahkan, dia mengatakan, buruknya pengelolaan aset terjadi sejak DKI Jakarta berdiri.
Saefullah mengungkapkan, Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta memang wajar adanya. Karena saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan secara bertahap.
"Sejak DKI ini ada, asetnya tidak dicatat dengan baik dan akan kami selesaikan sekarang. Orang berpikiran ada pekerjaan yang enggak beres di 2016, padahal bukan begitu, ini akumulasi. Jadi orang berpikiran ini berarti ada pekerjaan gak beres di 2016, bukan itu, ini akumulasi jadi ini kita mau rapikan sekarang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/6).
-
Kenapa Menkominfo Budi Arie menilai situasi ruang digital lebih baik dibanding 2019? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan situasi ruang digital pasca Pemilu 2024 disebut lebih baik dibandingkan pada 2019. Kata dia, sumber kebisingan ruang digital lebih banyak disebabkan kegiatan pendengung atau buzzer.
-
Kapan Menkominfo Budi Arie menyatakan situasi ruang digital lebih baik dibanding 2019? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan situasi ruang digital pasca Pemilu 2024 disebut lebih baik dibandingkan pada 2019.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan tata kelola pengadaan? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
Namun, dia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun-tahun lalu masalah aset sudah lebih baik. Salah satu alasannya karena sudah dibuatnya Badan Pengelolaan Aset Daerah dan memanfaatkan teknologi untuk melakukan pendataan.
"Karena sekarang kita udah buat badan aset, kita bangun e-aset, Pulau Seribu udah beres, seluruh aset-asetnya itu masuk dapat kode nomor aset supaya kalau digugat orang bisa kita perangi, yang ada kita manfaatkan. Ini nanti tercatat baik. Karena tanpa digital kita enggak bisa lagi nyimpen aset DKI yang banyak," jelasnya.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, adanya temuan pemungutan pendapatan berupa aset sebagai bentuk tambahan kontribusi reklamasi dari pemohon izin reklamasi masih belum jelas. Dia mengatakan, karena permasalahan reklamasi yang belum tuntas sehingga pencatatan asetnya masih terkendala.
"Kan itu sesuatu yang belum kita terima. Kecuali rusun ada yang udah diterima, ada nilainya kita catat. Kita belum terima. Nanti kalau legal aspect-nya reklamasi ini udah terbuka udah lengkap baru kita catat aset-aset itu. Kemarin BPK itu bilang kalau belum lengkap udah kamu catat, ini bisa jadi temuan. Tapi kalau saya sih tetep itu bukan kerugian negara, itu kan negara dikasih, enggak beli, kita catat." pungkas Saefullah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertipikasi tanah aset
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, urgensi pembentukan badan pemulihan aset ini terkait dengan banyaknya barang bukti hasil dari pidana yang ditangani oleh Korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan saat ini terdapat 118 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah meringankan BPHTB, termasuk 13 Kabupaten/Kota diantaranya berada di Sumut.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaDengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaSaat pengukuran menggunakan alat modern sehingga mempermudah serta mempercepat proses pengukuran tanah.
Baca SelengkapnyaPeresmian ini juga didampingi istrinya, Annisa Pohan.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya