Sowan ke Anies, Kapolda Metro Bahas Salah Informasi Ambulans DKI Bawa Batu
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota. Pada pertemuan itu, keduanya sempat membahas kesalahan informasi yang menyebut keterlibatan mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta saat demo berujung ricuh di DPR kemarin.
Gatot menyebut pihaknya masih mendalami peristiwa itu dan segera menyampaikan hasilnya.
"Kami masih pelajari peristiwa itu, nanti perkembangannya kami kabari," kata Gatot di Balai Kota Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
Pendalaman kejadian tersebut, kata Gatot, juga terkait penyebab petugas medis yang bertugas di lapangan mengalami luka saat demo.
"Itu kami sedang dalami juga ya," kata Gatot.
Dia menambahkan, ke depan perlu ada kesepahaman antara petugas kepolisian dengan petugas dari Pemprov DKI Jakarta ketika sama-sama berada di satu lokasi dengan massa besar. Sehingga insiden kesalahpahaman informasi seperti soal ambulans DKI beberapa waktu lalu tidak terulang lagi.
"Tadi kami sudah koordinasi dengan Pak Gubernur DKI, kami koordinasikan semua apakah petugas-petugas dari pemprov apakah itu Satpol PP, Damkar, teman-teman dari Dinkes dan sebagainya kita akan koordinasikan semuanya. Nanti Pak Gubernur juga akan memberikan ambulans sehingga ada logo-logo tertentu sehingga petugas polisi bisa mengetahui atau sebagainya," ucap Gatot.
"Pokoknya ke depan untuk menentukan koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang lebih baik agar terwujud keamanan yang lebih baik di Jakarta," jelas Gatot.
Sementara di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya adalah mitra yang bekerja bersama untuk memastikan kondisi Jakarta stabil dan aman.
"Karena itu kita kolaborasi terus, komunikasi jalan terus di semua level. Dari level pimpinan sampai bawah itu kita kerja terus," ucap Anies mengenai pertemuan itu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta pihak kepolisian untuk merehabilitasi nama baik institusinya terkait informasi mobil ambulans yang membawa batu dan bensin saat aksi demo di sekitar Gedung DPR/MPR.
"Kami minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).
Widyastuti menyampaikan pihaknya juga meminta kepolisian untuk mengklarifikasi berbagai informasi yang telah tersebar di media sosial, termasuk pemberitaan di media terkait insiden tersebut. Terlebih, mobil ambulans milik Pemprov DKI terbukti tidak digunakan untuk mengangkut batu dan bensin.
Dalam kesempatan yang sama, Gatot mengaku kedatanganya untuk mengupdate kondisi keamanan Jakarta saat ini.
"Kedatangan saya ke sini dengan Kabinda (Kepala Badan Intelijen Daerah) untuk mengupdate perkembangan situasi di wilayah. Kemudian kita mengkoordinasi langkah-langkah apa apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan tupoksi masing-masing," kata Gatot.
Pertemuan dirinya dengan pimpinan daerah Jakarta itu, kata Gatot, bertujuan untuk menjaga situasi di Jakarta tetap aman, damai dan kondusif.
"Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari itu yang kita bahas kemudian hal-hal yang lain, menjalankan tugas-tugas kita masing-masing," kata Gatot.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan kecelakaan petugas pengawal Kepolisian di jalan tol tersebar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnya