Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Charta Politika: Yusril kuda hitam, Ahok unggul jauh

Survei Charta Politika: Yusril kuda hitam, Ahok unggul jauh Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tingkat elektabilitas calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok) masih mengungguli calon lawan-lawannya meski sudah memilih jalur independen dengan menggandeng Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Berdasarkan survei lembaga Charta Politika 15-20 Maret lalu, pada elektabilitas top of mind (tanpa menyebutkan nama para calon), Ahok meraih sebesar 44,5 persen yang diikuti bakal calon Yusril Izha Mahendra sebesar 7,8 persen, Tri Rismaharini 2,8 persen, Ridwan Kamil 1,8 persen.

Kemudian Sandiaga Uno 1,5 persen, Hidayat Nur Wahid 1,0 persen, Adyaksa Dault 0,8 persen, Biem Benyamin 0,8 persen, Ganjar Pranowo 0,8 persen, Abraham Lunggana 0,5 persen, Ahmad Dhani 0,3 persen, Desi Ratna Sari 0,3 persen, Heru Budi Hartono 0,3 persen.

"Jadi tanpa disebutkan nama saja, Ahok unggul 44,5 persen," kata Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam konferensi pers di Kantor Charta Politika, Jl. Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (30/3).

Sedangkan pada tingkat elektabilitas dengan simulasi nama, Ahok meraih 51,8 persen. Yunarto mengatakan, hanya Yusril dan Tri Rismaharini yang hanya menjanjikan kenaikan dengan menembus angka dua digit.

"Yusril meraih 11,0 persen dan Risma 7,3 persen," lanjut dia.

Yunarto mengatakan, jika diuji elektabilitas dengan hanya dua nama (head to head), nama Yusril dan Risma berpotensi menjadi kuda hitam. Berhadapan dengan Yusril (20,5 persen) Ahok memperoleh 66,8 persen, dengan Sandiaga (10,8 persen), Ahok memperoleh 66,8 persen, dengan Risma (19,3 persen, Ahok memperoleh 60,3 persen.

"Ditemukan data bahwa Ahok diadu dengan sejumlah nama penantangnya seperti Yusril, Sandiaga, Ganjar Pranowo maupun Risma, persentase Ahok selalu di atas 50 persen. Ini kalau pemilu diadakan hari ini, Ahok berpotensi menang dalam satu putaran," tukas dia.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Survei ini menggunakan metode bertingkat (Multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) 4,9 persen pada tingkat kepercayaan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: Hanya Ridwan Kamil dan Ahok Potensi Jadi Kuda Hitam Lawan Anies di Jakarta
Survei Indikator: Hanya Ridwan Kamil dan Ahok Potensi Jadi Kuda Hitam Lawan Anies di Jakarta

Anies Baswedan 41,7 persen. Disusul oleh Ahok 27,0 persen dan di posisi ketiga Ridwan Kamil 15,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator
VIDEO: Survei Indikator "Ahok Keok Lawan Anies 43,8% & RK Potensi 'Kuda Hitam' di Jakarta?"

Dalam survei, Anies paling unggul dengan 43,8 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
RK Posisi 3 dan Kaesang Tertinggal Jauh pada Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, Ini Respons Airlangga
RK Posisi 3 dan Kaesang Tertinggal Jauh pada Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, Ini Respons Airlangga

Airlangga menyatakan, hasil survei keluar sebelum para calon resmi mendaftar.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa
Survei Rido di Pilgub Jakarta Merosot, AHY: Tidak Bisa Dianalisa

AHY masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono 48,3%, Pramono-Rano Karno 36,5%, Dharma-Kun 5,6%
Survei Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono 48,3%, Pramono-Rano Karno 36,5%, Dharma-Kun 5,6%

Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Ketum Golkar: Semua Basisnya Scientific
Soal Nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Ketum Golkar: Semua Basisnya Scientific

Golkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: Rematch Panas Anies Vs Ahok, Rilis Survei Indikator di Pilkada Jakarta
LIVE VIDEO: Rematch Panas Anies Vs Ahok, Rilis Survei Indikator di Pilkada Jakarta

Survei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Bicara Nasib Jusuf Hamka Usai Nama Ridwan Kamil Menguat di Pilkada Jakarta
Golkar Bicara Nasib Jusuf Hamka Usai Nama Ridwan Kamil Menguat di Pilkada Jakarta

Peluang Babah Alun tertutup setelah nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon Gubenur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya