Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Head to head dengan Yusril, Ahok menang 59,5 persen

Survei: Head to head dengan Yusril, Ahok menang 59,5 persen Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga survei Charta Politika melakukan survei keterpilihan bakal calon di Pilgub DKI 2017. Salah satunya prediksi kemenangan Yusril Ihza Mahendra jika melawan incumben Basuki T Purnama tahun depan.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya pun coba membaca peluang kemenangan Yusril. Menurut dia, peluang kemenangan bisa saja terjadi tapi didahului oleh adanya peluang head to head. Head to head, kata dia, akan terjadi jika kemungkinan Yusril diusung oleh PDIP.

"Saya berpikir Yusril akan head to head jika didukung PDIP. Itu kalau PDIP mau karena kalau Yusril menang kan tidak ada benefitnya untuk PDIP," kata Yunarto di Kantor Charta Politika, Jl. Cisanggiri III, Jaksel, Rabu (30/3).

Jika Yusril tak diusung PDIP dan lebih memilih Ahok, head to head terjadi jika ada lokasi Gerindra dengan partai Islam seperti PKS dan PKB. Sebab, PDIP dan partai Islam, dinilainya sangat kecil untuk berkoalisi.

"Bisa saja koalisi PDIP dan partai Islam. Tapi sejauh ini saya melihat belum ada afiliasi ke sana. Jarang PDIP dengan Gerindra karena beda paham politik. Tapi kalau Ahok diusung PDIP, apa Gerindra juga mau korban kan kadernya untuk dukung Yusril?" jelas dia.

Pula kemenangan Yusril atas Ahok sangat kecil kemungkinannya, kata Yunarto. Dari survei Charta Politika, elektabilitas Yusril hanya mampu meraih 20,5 persen dari Ahok yang memperoleh 59,5 persen, sisanya belum menentukan pilihan.

"Kalau saja Risma maju, dia yang punya potensi dapat menyaingi Ahok. Elektabiltas PDIP dan track record Risma jadi poin penting. Apalagi dia muslim yang tidak diterpa isu agama seperti yang dialami Ahok. Kalau Yusril, sejauh ini saya belum melihat ada perkembangan yang signifikan," pungkas dia.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Survei ini menggunakan metode bertingkat (Multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) 4,9 persen pada tingkat kepercayaan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?
Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?

Ahok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%
Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%

Hanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar
Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta, PKS: Ini Modal yang Sangat Besar

Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Head to Head, Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Jawa Timur
Survei Poltracking: Head to Head, Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Jawa Timur

Survei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Butuh 7,2 Persen untuk Menang Satu Putaran
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Butuh 7,2 Persen untuk Menang Satu Putaran

Elektabilitas Prabowo ungguli Ganjar dan Anies jika head to head.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta
Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta

Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya
Jika Anies vs Ahok Terulang di Pilkada Jakarta 2024, Ini Hasilnya

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan

Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendhi 31,4%
Survei Poltracking: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendhi 31,4%

Hanta meyatakan, selisih keduanya adalah 20 sampai 21 persen.

Baca Selengkapnya