Tak jadi sewa, Ahok pilih beli mobil bekas untuk kampanye
Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berubah pikiran mengenai kendaraan yang bakal digunakan nanti selama masa kampanye. Awalnya, dia berencana untuk menggunakan mobil sewa untuk kebutuhan pencitraannya, namun kini tidak.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, dirinya tidak akan menggunakan mobil sewa saat semua fasilitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta ditangguhkan. Sebab kini, dia ingin membeli mobil bekas untuk kesehariannya.
"Beli mobil bekas saja buat jalan-jalan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada mengharuskannya melepas segala fasilitas dari negara. Sehingga pastinya dia akan melepas mobil dinasnya dan tidak berkantor di Balai Kota DKI.
Dia mengaku, agak fleksibel dalam menentukan di mana ke depannya akan berkantor. Walaupun telah mendapatkan dukungan dari partai politik, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku ada kemungkinan berkantor di relawannya, Teman Ahok di Graha Pejaten.
"Diatur saja bisa di partai atau Teman Ahok. Tergantung pertemuan-pertemuan saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, saat memasuki masa kampanye pada 28 Oktober mendatang dirinya tidak hanya akan berada di kediamannya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Sebab dia mengklaim telah memiliki agenda untuk makan pagi, siang dan malam serta beberapa agenda kampanye lainnya.
"Enggak (banyak di rumah) dong. Kan' kita bisa acara makan pagi, siang, malam, dan nonton bersama," ujarnya.
Ahok menegaskan, mobil dinas yang saat ini masih digunakannya tidak akan ikut dengannya selama kampanye. Dia memutuskan akan menyewa mobil untuk kebutuhannya mempromosikan diri, atau pihak yang mengundangnya harus menjemputnya ke lokasi kampanye.
"Kalau gua jadi pembicara dijemput mobil dong, lu kalau mau ngundang gua jadi pembicara atau lu ngundang gua kampanye, lu mesti jemput gua dong. Kalau gua sekali bicara Rp 30 juta kalau dua puluh kali, jadi Rp 600 juta," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkap aturan ketika kendaraan memasuki kawasan IKN
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya