Viral Suami KDRT Istri di Jakbar Gara-Gara Rebutan Hak Asuh Anak
Terlihat kalau si wanita membagikan sebuah foto luka yang dialaminya diduga akibat tindakan kekerasan dari suaminya.
Seorang istri diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Aksi kekerasan itu ramai setelah videonya diunggah akun resmi Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.
Berdasarkan detik-detik rekaman video terlihat, si istri didorong oleh suaminya sampai ke tembok kaca. Nampak suami yang sambil menggendong anak itu, dicoba dileras oleh seorang pria seperti petugas sekuriti.
“Mohon Ijin pak kapolri @listyosigitprabowo kasus ini belum jg di tindak lanjuti Mohon Kira nya perhatian dan atensi dr bapak. Makasih,” tulis Sahroni dalam keterangan videonya.
Sementara dalam potongan akhir video, terlihat kalau si wanita membagikan sebuah foto luka yang dialaminya diduga akibat tindakan kekerasan dari suaminya.
Menanggapi kejadian itu, Kanitreskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP M. Aprino membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan dugaan KDRT yang ternyata terjadi saling lapor antara istri inisial A dan suaminya J.
“Jadi itu laporan ada dua, dia saling melapor. Jadi kejadian pertama itu di Mal Central Park di Playground kalau gak salah (Januari 2024). Istri melapor ke Polres, yang suami melapor di Polsek,” kata Aprino saat dihubungi, Rabu (14/8).
Dimana untuk duduk perkara saling lapor ini terjadi awalnya, karena J yang tiba-tiba dilaporkan A ke Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan KDRT. Gak terima dilaporkan ke Polres, J pun melaporkan A ke Polsek Grogol Petamburan, diduga KDRT.
"Gak terima si suami (dilaporkan), karena waktu di Polsek, dia (suami) digigit tangannya sama si cewek ini karena berebut anak itu. Jadi, mereka ini saling lapor saat ini. Satu yang pelaporannya si cewek itu di Polres, yang si suami melapor di Polsek," jelas dia.
Kejadian KDRT di Video
Sementara soal dugaan KDRT yang ada di video, diakui Aprino, dipicu karena persoalan rebutan anak. Diawali ketika J mengajak bermain anaknya di sebuah wahana permainan dihampiri A yang datang berujung KDRT sebagaimana dalam video.
“Jadi memperebutkan anak pada saat itu anaknya itu dikuasai sama orang tua laki-lakinya, bapaknya. Nah, abis itu lalu si bapaknya ini bawalah anaknya ini sama ART atau baby sitter ke Neo Soho itu,” katanya.
“Nah tiba-tiba yang si cewek ini ibuknya si anak datang, nah berebut lah anak di situ. Ada lah kejadian di situ sebagaimana di video itu. Waktu itu langsung dipisahkan dari sekuriti setempat,” tambah Aprino.
Meski masih berstatus suami istri, J dan A sudah lama berpisah ranjang berujung pertengkaran perebutan anak. Dimana, dalam kasus ini, sempat dimediasi namun, belum menemui titik temu.
Meskipun dalam mediasi itu sempat disepakati, kalau hak asuh anak dilakukan secara bergantian. Pertama A pada akhir pekan kemudian, untuk J selama Senin-Jumat.
"Jadi, intinya cewek ini merasa anaknya ini kan dulu pada penguasaan si cewek, nah gak tau gimana ceritanya bisa berpindah ke si suami," ucap dia.
Menurut Apriano, kasus yang ditangani di Polsek Grogol Petamburan dengan terlapor A sudah naik ke proses penyidikan. Namun untuk status A masih sebagai saksi.
"Udah naik sidik, belum tersangka masih panggilan saksi," ujar dia.