Viral Video Pria Diduga Pelaku Sodomi Diamuk Warga di Gang Sempit, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Viral sebuah video merekam seorang laki-laki yang jadi bulan-bulanan warga. Pada narasi video disebutkan pria tersebut diamuk massa karena melakukan pelecehan atau sodomi kepada korban inisial Q di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (29/6) malam.
"Pria tersebut diduga telah melakukan Q perbuatan cabul atau melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki," tulis keterangan dalam video akun instagram @jakut.info.
Di video tersebut, warga meluapkan emosi dengan cara memukuli pria itu di sebuah gang padat penduduk. Brutalnya pemukulan membuat warga yang ada di lokasi menjauh dari lokasi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
Diduga Tak Ada Sodomi Hanya Pelecehan
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi membenarkan peristiwa itu. Kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Utara
"Kita serahkan ke unit PPA Polres," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (30/6).
Hadi belum mau bicara banyak karena kasus tersebut masih diselidiki Unit PPA. Namun dia menduga yang terjadi adalah pelecehan, bukan sodomi.
"Dilecehkan kalau sodomi gak kaya nya. Tapi koordinasi sama PPA Polres ya," tuturnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR periode 2019–2024, Ahmad Sahroni menyoroti video viral pria diduga aniaya seorang wanita.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca Selengkapnya