Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Cara Ternak Lovebird Koloni yang Benar Agar Cepat Bertelur

10 Cara Ternak Lovebird Koloni yang Benar Agar Cepat Bertelur Ilustrasi lovebird. ©2017 s7d2.scene7.com

Merdeka.com - Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang cukup popular di Indonesia. Disebut lovebird atau burung cinta, karena konon burung ini hidup berpasangan. Burung ini juga dikenal dengan sifat setianya dengan pasangan, di mana mereka hanya akan memiliki satu pasangan seumur untuk seumur hidup hingga salah satu di antaranya mati.

Burung lovebird ini terdapat berbagai macam warna. Mulai dari warna hijau, kuning, biru, hingga abu-abu. Hal yang menjadi ciri khas dari burung berparuh bengkok ini adalah warna bulu badan dan kepalanya yang selalu berbeda. Perbedaan inilah yang membuat burung ini menarik untuk dilihat karena terdiri dari perpaduan beberapa warna yang cerah.

Karena warnanya yang menarik, dan harganya yang cukup mahal membuat banyak orang Indonesia mulai tertarik beternak lovebird. Bahkan untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi, jenis burung ini mulai dikembangbiakkan secara masal atau koloni. Ternak lovebird dengan cara ini juga memberikan keuntungan tersendiri, yaitu hasil ternak yang didapat akan lebih banyak dibandingkan budidaya per ekor.

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai ternak lovebird, berikut merdeka.com merangkum dari berbagai sumber cara ternak lovebird koloni yang benar dan cepat bertelur.

Siapkan Kandang Lovebird

Sebelum memulai ternak lovebird, akan lebih baik untuk menyiapkan kendang terlebih dahulu. Untuk ternak lovebird secara lebih dari satu atau koloni, bisa dengan menyiapkan kendang berukuran panjang yang kemudian dipasang sekat-sekat. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kendang lovebird adalah kendang harus memiliki tempat makan dan tempat bermain untuk burung. Hal ini dilakukan agar burung nyaman tinggal di dalam kendang tersebut dan menghindarkan burung dari risiko stres.

Menyiapkan Tempat Bertelur

Selain menyiapkan kendang sebagai tempat tinggal burung, siapkan pula tempat khusus untuk bertelur. Tempat induk bertelur atau disebut juga dengan istilah glodok ini bisa dibuat dari papan kayu yang keras dengan ukuran 20 x 20 x 25 cm. Jangan lupa sediakan pula serat kayu dan dedaunan di dalam kotak glodok tersebut untuk sarang burung yang akan dibuat sendiri oleh induknya.

Memilih Induk Lovebird Berkualitas

10 cara ternak lovebird koloni yang benar agar cepat bertelur

2020 Merdeka.com

Setelah kendang dan tempat bertelur sudah disiapkan, langkah yang dilakukan selanjutnya adalah memilih induk lovebird yang berkualitas. Sebelumnya lebih baik tentukan terlebih dahulu, jenis lovebird seperti apa yang akan diternakkan, apakah burung dengan kicauan yang bagus atau burung dengan bulu yang menarik.

Setelah ditentukan, pilihlah jenis burung tersebut dengan kondisi yang sehat. Hal ini karena induk yang sehat dan berkualitas juga akan menentukan turunan atau anak yang berkualitas pula. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pilihlah lovebird jantan dengan usia yang lebih tua dibandingkan lovebird betina. Hal ini akan membantu proses pengawinan kedua lovebird tersebut. Di mana lovebird jantan yang usainya lebih tua akan lebih mudah mendominasi lovebird betina. Dengan begitu, potensi saat proses pembuahan pun akan lebih tinggi

Menunggu Hingga Lovebird Siap Kawin

Setelah memilih induk dengan kualitas yang baik, selanjutnya menunggu lovebird hingga siap kawin. Ini adalah hal penting yang harus diperhatikan, karena memaksa induk lovebird untuk segera kawin tidak dilakukan. Hal ini bisa mengakibatkan kondisi induk menjadi stres. Umumnya induk betina akan siap kawin setelah berumur 1 tahun. Sedangkan lovebird jantan yang telah dipilih lebih tua daripada betina tentu sudah juga sudah memasuki masa siap kawin.

Memberikan Makanan yang Baik Agar Lovebird Cepat Bertelur

Memberikan asupan yang baik dan bergizi kepada calon induk yang akan bertelur juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Asupan gizi induk yang terjaga dengan baik bisa nantinya pun akan menghasilkan kualitas anak burung yang baik pula. Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan makanan dengan gizi tinggi seperti sawi, jagung muda, biji kenari, tauge, kangkung, kuaci dan lain sebagainya. dengan begitu, induk mempunyai peluang lebih besar untuk menghasilkan telur yang berkualitas.

Mengetahui Jenis Kelamin

Sebelum proses mengawinkan lovebird, peternak perlu mengenal jenis kelamin dari setiap induk yang telah dimiliki. Tidak jarang peternak gagal melakukan perkembangbiakkan karena menempatkan sepasang burung yang sejenis, karena tidak tahu dan memastikan terlebih dahulu apakah pasangan lovebird yang akan dikawinkan adalah sepasang lovebird jantan dan betina. Walaupun terdengar sepele, namun ini hal penting yang tidak boleh terlewatkan agar terhindar dari kesalahan.

Mengawinkan Love

10 cara ternak lovebird koloni yang benar agar cepat bertelur

2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui dan memastikan jenis kelamin dari sepasang lovebird yang akan dikawinkan, langkah selanjutnya adalah proses mengawinkan lovebird tersebut. Proses ini dilakukan dengan mudah, yaitu hanya memasukkan sepasang lovebird ke dalam satu kendang. Kemudian tunggu beberapa hari setelahnya, lalu lakukan cek pada induk apakah sudah bertelur atau belum. Umumnya tidak lama setelah proses kawin, induk akan langsung bertelur yang biasanya berjumlah 3 butir.

Mengantisipasi Induk yang Tidak Mau Mengerami Telur

Setelah induk melalui masa kawin, dan telah bertelur, tidak jarang beberapa induk tidak mau mengerami telurnya sendiri. Tidak perlu khawatir, terdapat cara untuk membuat sang induk mau mengerami telurnya, yaitu dengan cara mendekatkan sarang telur tersebut di dekat induk yang sedang atau sudah mengerami telurnya. Biasanya, suara induk lovebird yang sudah mengerami telur akan memancing induk baru untuk mau melakukan aktivitas pengeraman.

Memisahkan Lovebird Jantan dan Betina saat Proses Pengeraman

10 cara ternak lovebird koloni yang benar agar cepat bertelur

2020 Merdeka.com

Selama proses pengeraman telur, perlu dijaga agar kondisi tetap nyaman supaya induk dapat mengerami telur dengan maksimal. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar telur dapat terjaga dan menetas dengan baik. salah satu caranya adalah memisahkan lovebird jantan dari kendang induk yang sedang melakukan proses pengeraman. Peternak bisa memindahkan lovebird jantan dan memasangkannya dengan lovebird betina lain untuk melakukan proses pengawinan selanjutnya. Sehingga ternak dapat dilakukan dengan cepat dan hasil yang banyak.

Memberikan Makanan yang Bergizi Selama Proses Pengeraman Telur

Selama proses pengeraman telur, asupan makanan induk harus dapat dijaga dengan baik sama halnya saat mempersiapkan lovebird memasuki proses kawin. Makanan yang bisa diberikan seperti pelet ayam yang dicampur engan bubur bayi. Dengan makanan ini asupan gizi induk akan tetap terjaga. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budi Daya Hewan yang Paling Mudah, Cukup di Rumah Saja!
Budi Daya Hewan yang Paling Mudah, Cukup di Rumah Saja!

Meski dikaitkan dengan tempat kotor, budidaya ternak memiliki potensi bisnis besar.

Baca Selengkapnya
Cara Beternak Kenari yang Bagus, Berikut Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan
Cara Beternak Kenari yang Bagus, Berikut Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan

Ternak burung kenari dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut.

Baca Selengkapnya
Hewan Ovovivipar: Pengertian, Contoh dan Ciri-cirinya
Hewan Ovovivipar: Pengertian, Contoh dan Ciri-cirinya

Hewan ovovivipar merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.

Baca Selengkapnya
Detil Banget, Pakar UGM Ungkap Tips Sukses Beternak Ayam Kampung
Detil Banget, Pakar UGM Ungkap Tips Sukses Beternak Ayam Kampung

Beternak ayam kampung ternyata tidak mudah. Lalu bagaimana tips agar sukses beternak ayam kampung?

Baca Selengkapnya
7 Pakan Kenari agar Rajin Berkicau, Penuh dengan Nutrisi Baik
7 Pakan Kenari agar Rajin Berkicau, Penuh dengan Nutrisi Baik

Makanan kenari memiliki pengaruh agar mereka bisa bersuara dengan indah. Selain itu, makanan-makanan ini juga tinggi nutrisi.

Baca Selengkapnya
Tidak Seperti Burung Biasanya, Inilah 15 Burung yang Bertelur dengan Warna Biru
Tidak Seperti Burung Biasanya, Inilah 15 Burung yang Bertelur dengan Warna Biru

Ada beberapa yang memiliki telur warna biru. Ada burung apa saja? Yuk simak artikel berikut sampai akhir!

Baca Selengkapnya
Apa Saja Makanan Jangkrik yang Bagus? Peternak Pemula Wajib Tahu Agar Cepat Panen
Apa Saja Makanan Jangkrik yang Bagus? Peternak Pemula Wajib Tahu Agar Cepat Panen

Apa saja makanan jangkrik yang bagus? Ketahui selengkapnya makanan yang mudah didapat dan bernutrisi agar cepat panen.

Baca Selengkapnya
5 Cara Memelihara Burung Murai yang Sehat dan Gacor
5 Cara Memelihara Burung Murai yang Sehat dan Gacor

Kunci burung murai yang gacor adalah kesehatan dan kenyamanan kandang.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Bebek di Banyuwangi: Mampu Produksi 2.000 Ekor per Hari
Melihat Kampung Bebek di Banyuwangi: Mampu Produksi 2.000 Ekor per Hari

Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi dikenal sebagai Kampung Bebek.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek
Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek

Beternak bebek hias harus berdasarkan rasa suka, tak hanya sekedar mengejar cuan

Baca Selengkapnya
Cara Menanam Tomat dari Biji, Mudah Dipraktikkan
Cara Menanam Tomat dari Biji, Mudah Dipraktikkan

Menanam buah tomat adalah kegiatan berkebun yang bermanfaat dan memuaskan.

Baca Selengkapnya
Palestina Ternyata Pernah Belajar Teknologi Ini dari Indonesia
Palestina Ternyata Pernah Belajar Teknologi Ini dari Indonesia

Indonesia dianggap Palestina unggul dalam bidang teknologi ini.

Baca Selengkapnya