27 September Kereta Cepat Pertama di Eropa Beroperasi, Ini Sejarahnya
Layanan kereta cepat di Eropa pertama kali adalah Train à Grande Vitesse, yaitu di Prancis.
Kereta cepat saat ini menjadi moda transportasi favorit masyarakat. Termasuk di Indonesia, di mana baru-baru ini kereta Whoosh mulai beroperasi dengan rute Jakarta - Bandung. Tak hanya di Indonesia, kereta cepat juga menjadi trasportasi populer di banyak negara lainnya.
Di Eropa, kereta cepat yang pertama kali beroperasi adalah TGV (Train à Grande Vitesse) pada tahun 1981 tepatnya pada 27 September. Setelah layanan pertama TGV ini, kereta cepat kemudian menyebar dan semakin populer di beberapa negara Eropa lainnya.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Kapan kereta wisata mulai beroperasi? Kereta ini merupakan kereta wisata istimewa yang menawarkan pengalaman mewah dan elegan seperti kereta kerajaan.
-
Kapan kereta api ini diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan kereta ekonomi new generation mulai beroperasi? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Kapan kereta api mulai dialihkan? Sejumlah perjalanan kereta api mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, akan diputar perjalanannya melalui jalur selatan jawa.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas kembali bagaimana sejarah 27 September layanan kereta cepat pertama yang beroperasi di Eropa, keunikan, dan perkembangannya saat ini. Berikut, kami rangkum informasinya, bisa disimak.
Sejarah TGV Pertama Beroperasi
Pertama, akan dijelaskan sejarah kereta cepat di Eropa pertama beroperasi. Kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) pertama kali beroperasi pada 27 September 1981 di Prancis. Kereta ini dikembangkan oleh perusahaan kereta api nasional Prancis, SNCF, dan dianggap sebagai salah satu terobosan besar dalam transportasi darat. Jalur pertama yang dioperasikan adalah rute antara Paris dan Lyon, dikenal sebagai LGV Sud-Est.
Kereta ini mampu mencapai kecepatan maksimal 270 km/jam pada saat itu, menjadikannya salah satu kereta tercepat di dunia. Pengembangan TGV merupakan bagian dari upaya Prancis untuk mempercepat transportasi nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak setelah krisis energi tahun 1970-an.
Sejak peluncurannya, TGV menjadi simbol kebanggaan teknologi Prancis dan menginspirasi pengembangan jaringan kereta cepat di seluruh dunia. TGV tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan jarak jauh di Prancis, tetapi juga memperkenalkan pengalaman baru bagi penumpang dengan kenyamanan dan waktu perjalanan yang lebih singkat.
Seiring waktu, TGV terus dikembangkan dengan rute baru dan kecepatan yang lebih tinggi, mencapai lebih dari 320 km/jam di beberapa jalur modern. Model TGV kemudian menjadi standar global dalam industri kereta cepat dan mempengaruhi perkembangan kereta cepat di negara-negara lain seperti Jepang, Jerman, dan China.
Ide Awal Pembuatan TGV
Setelah mengetahui sejarah 27 September kereta cepat pertama beroperasi di Eropa, berikutnya dijelaskan ide pembuatannya. Ide awal pembuatan kereta TGV (Train à Grande Vitesse) muncul pada akhir 1960-an di Prancis sebagai respons terhadap kebutuhan akan transportasi darat yang lebih cepat dan efisien. Pada saat itu, Prancis menghadapi tantangan meningkatnya permintaan perjalanan jarak jauh, sementara jaringan kereta api tradisional mengalami keterbatasan kecepatan dan kapasitas. Selain itu, krisis energi global pada awal 1970-an memicu kekhawatiran tentang ketergantungan pada minyak sebagai sumber energi transportasi, sehingga para insinyur dan pemerintah mulai mencari alternatif yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.
Awalnya, proyek TGV dirancang untuk menggunakan turbin gas, tetapi setelah krisis minyak, konsep tersebut diubah menjadi penggunaan listrik. Pilihan listrik dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan. Pada tahun 1974, SNCF (perusahaan kereta api nasional Prancis) memulai uji coba prototipe kereta listrik berkecepatan tinggi. Melalui berbagai pengembangan teknis, seperti peningkatan aerodinamika dan sistem rel yang khusus, TGV berhasil mencapai kecepatan tinggi dan menjadi proyek unggulan transportasi Prancis. Akhirnya pada tahun 1981, TGV pertama berhasil diluncurkan, menandai era baru transportasi kereta cepat di dunia.
Keunikan TGV
Setelah mengetahui sejarah pelayanan pertama TGV pada 27 September, selanjutnya dijelaskan keunikannya. TGV memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya salah satu sistem kereta cepat terkemuka di dunia:
- Kecepatan Tinggi dan Inovasi Teknologi: Salah satu keunikan utama TGV adalah kemampuannya mencapai kecepatan luar biasa hingga lebih dari 320 km/jam. Teknologi aerodinamis yang canggih dan penggunaan jalur khusus (LGV) memungkinkan TGV melaju dengan kecepatan tinggi tanpa mengorbankan keselamatan atau kenyamanan penumpang. Pada tahun 2007, TGV bahkan memecahkan rekor dunia dengan kecepatan 574,8 km/jam dalam uji coba. Ini menjadikannya simbol keunggulan teknis Prancis dalam transportasi darat.
- Desain Modular dan Fleksibilitas: TGV juga dikenal karena desain modularnya yang fleksibel. Salah satu varian populer, TGV Duplex, memiliki dua lantai yang memungkinkan peningkatan kapasitas penumpang hingga 40% tanpa mengurangi kecepatan. Selain itu, TGV dapat beroperasi di lintas negara dengan berbagai sistem kelistrikan yang berbeda. Sistem yang fleksibel ini memungkinkan TGV untuk melayani rute internasional seperti Paris ke London, Paris ke Brussels, dan lainnya, melintasi beberapa negara dengan perbedaan infrastruktur kereta.
- Efisiensi Energi dan Keberlanjutan: TGV menonjol karena fokusnya pada efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. TGV menggunakan listrik sebagai sumber tenaga, dan generasi terbaru dari kereta ini dirancang dengan teknologi ramah lingkungan, termasuk sistem regeneratif yang dapat mengembalikan energi ke jaringan saat pengereman. Ini menjadikan TGV salah satu moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan perjalanan udara atau darat lainnya.
- Pengalaman Penumpang: Kenyamanan dan kecepatan yang ditawarkan oleh TGV membuatnya unik dalam pengalaman penumpang. Interior kereta dirancang untuk kenyamanan dengan ruang yang luas, layanan berkualitas, serta pemandangan indah yang dapat dinikmati selama perjalanan. Waktu perjalanan yang singkat juga menjadi salah satu daya tarik utamanya, seperti perjalanan antara Paris dan Lyon yang hanya memakan waktu sekitar 2 jam.
Perkembangan TGV saat Ini
Terakhir, akan dijelaskan perkembangan TGV saat ini. Kereta TGV telah mengalami perkembangan signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1981. Saat ini, TGV tidak hanya beroperasi di Prancis, tetapi juga melayani rute internasional ke negara-negara tetangga seperti Jerman, Swiss, Italia, Spanyol, dan Belgia. Jaringan kereta cepat di Prancis, yang dikenal sebagai LGV (Ligne à Grande Vitesse), telah berkembang pesat dengan ribuan kilometer jalur khusus yang memungkinkan kereta mencapai kecepatan hingga 320 km/jam. Selain itu, teknologi dan desain TGV terus diperbarui, dengan model-model terbaru seperti TGV Duplex yang memiliki dua lantai untuk meningkatkan kapasitas penumpang.
Di era modern, TGV juga berfokus pada efisiensi energi dan kenyamanan penumpang. Kereta generasi terbaru dilengkapi dengan teknologi eco-friendly, seperti sistem pengereman regeneratif yang dapat menghemat energi dan infrastruktur yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon. SNCF juga mengembangkan proyek-proyek baru seperti TGV M, yang akan mulai beroperasi pada pertengahan 2020-an, dirancang lebih ringan, hemat energi, dan dengan fleksibilitas lebih besar dalam konfigurasi tempat duduk. TGV tetap menjadi salah satu kereta tercepat dan paling efisien di dunia, memadukan teknologi modern dengan komitmen terhadap keberlanjutan.