5 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami, Mudah Dilakukan
Merdeka.com - Diabetes melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Biasanya, kondisi ini menyebabkan penderita mengalami beberapa gangguan organ tubuh. Apabila tidak segera diatasi, penyakit ini bisa membahayakan nyawa penderita.
Melansir dari Healthline, diabetes melitus terjadi karena tingginya kadar gula darah yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi lain. Selain itu, glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat memicu terjadinya berbagai gangguan organ tubuh.
Secara umum, diabetes ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah haus, sering buang air kecil pada malam hari, dan mudah lapar. Selain itu, dalam kondisi tertentu, penderita juga akan mengalami gatal-gatal, kesemutan, luka kulit sembuh, dan penglihatan yang semakin kabur.
-
Apa gejala diabetes yang sering dialami? Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes.
-
Apa yang dirasakan penderita diabetes? Salah satu keluhan umum yang sering dirasakan oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang sangat parah.
-
Apa ciri khas diabetes? Diabetes adalah kondisi penyakit kronis yang kini menjadi fokus perhatian di seluruh dunia. Berdasarkan penjelasan dari Dr. dr. H. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, FINASIM yang berasal dari Klinik Diabetes Ca-Re RS Pelni, penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Apa gejala utama gula darah tinggi? Seseorang dikatakan memiliki gula darah tinggi apabila mengalami gejala berikut ini: 1. Mudah Lelah Apabila belakangan Anda merasa lebih mudah lelah setelah melakukan aktivitas rutin, itu bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
Lantas, bagaimana cara menurunkan gula darah dan apa saja penyebabnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Mengenal Penyakit Gula Darah Tinggi
©2012 Merdeka.com
Kadar gula darah tinggi adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, kadar gula darah tinggi tergolong penyakit yang sulit dikenali sejak dini. Secara umum, penyakit ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Kondisi ini bisa meningkatkan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Adapun dugaan paling kuat penyebab diabetes 1 adalah dipengaruhi faktor genetik dan juga faktor lingkungan.
Sementara itu, diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Menurut penelitian, penderita diabetes jenis ini telah mencapai sekitar 90-95%.
Gejala Kadar Gula Darah Tinggi
blog.glycoleap.com
Sebagaimana kita tahu, pankreas penderita diabetes tidak dapat memproduksi insulin sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Padahal, tanpa insulin sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Adapun beberapa gejala kadar gula darah tinggi adalah sebagai berikut:
• Sering buang air kecil.
• Sering merasa haus.
• Pandangan menjadi kabur.
• Turun badan secara drastis tanpa sebab yang jelas.
• Sering mengalami infeksi dan berkurangnya massa otot.
Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi
Diabetes atau tingginya kadar gula darah adalah salah satu penyakit mematikan yang rentan terjadi oleh siapa saja. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2014, diperkirakan ada 422 juta orang dewasa terdiagnosis diabetes melitus.
Belum diketahui secara pasti penyebab diabetes, namun ada beberapa orang yang berisiko mengalami penyakit ini. Berikut beberapa penyebab diabetes melitus tipe 1:
• Menderita infeksi virus.
• Memiliki keluarga yang menderita diabetes tipe 1.
• Orang yang berusia 4-7 tahun dan 10-14 tahun.
• Bepergian ke daerah yang jauh dari khatulistiwa.
Sementara itu, pada kasus diabetes tipe 2, orang akan mudah mengalami kondisi ini jika mengalami kondisi seperti berikut:
• Memiliki keluarga yang menderita diabetes tipe 2.
• Menderita hipertensi.
• Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal.
• Kelebihan berat badan.
Cara Menurunkan Kadar Gula Darah
©2020 Merdeka.com
Diabetes melitus adalah penyakit serius yang kasusnya meroket dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan orang di dunia didiagnosis terjangkit diabetes karena gaya hidup tidak sehat dan kurang berolahraga. Sebelum terlambat, berikut cara menurunkan gula darah, seperti dilansir Times of India:
Olahraga Teratur
Cara menurunkan gula darah yang pertama, yaitu olahraga secara teratur. Dengan melakukan olahraga secara rutin, dapat secara efektif menurunkan glukosa dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh dalam pemanfaatan gula yang ada dalam darah Anda.
Membatasi Konsumsi Gula
Membatasi asupan gula juga dianggap efektif menurunkan gula darah. Mengurangi konsumsi gula sangat penting untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Sebagai penggantinya, Anda dapat mengonsumsi pemanis dari gula menjadi pemanis yang rendah kalori seperti yang terbuat dari jagung.
Mengurangi Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Cara menurunkan gula darah selanjutnya, yaitu mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji. Bagi Anda yang menyukai makanan cepat saji, mulai sekarang segera hindari. Pasalnya, makanan cepat saji atau junk food membuat kadar gula darah melonjak secara signifikan.
Selain itu, makanan cepat saji ini memang dikenal sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jadi, bukan berarti junk food tidak hanya berbahaya bagi penderita diabetes saja, namun juga yang lain. Dengan menghindari makanan cepat saji, sangat efektif untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup bisa menjadi salah satu cara menurunkan gula darah secara efektif. Istirahat dengan melakukan tidur cukup serta berkualitas mampu membuat tubuh Anda lebih sehat. Sebaliknya, kebiasaan tidur kurang baik dan tidak normal seperti tidur dini hari, dapat memengaruhi tingkat sensitifnya insulin serta kadar gula darah Anda.
Mengontrol Asupan Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber penghasil energi utama dalam tubuh. Meski begitu, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan tidak baik bagi penderita diabetes. Maka dari itu, sebaiknya selalu mengontrol asupan karbohidrat dalam tubuh. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca SelengkapnyaBerikut ini penjelasan tentang apakah gula darah tinggi pasti diabetes, sekaligus cara menurunkan kadar gula darah.
Baca SelengkapnyaOrang yang menderita diabetes sering kali merasa lelah akibat perubahan kadar gula darah yang tidak stabil. Berikut sejumlah cara untuk mengatasinya:
Baca SelengkapnyaDiabetes mellitus: kondisi serius akibat ketidakseimbangan gula darah. Kenali gejalanya untuk pengelolaan yang tepat.
Baca SelengkapnyaIntip berbagai gejala pada penderita diabetes. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaGatal di Kemaluan? Waspada! Bisa jadi tanda infeksi jamur atau bahkan diabetes tipe 2. Kenali gejalanya sebelum terlambat!
Baca SelengkapnyaCiri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaHiperglikemia terjadi ketika terdapat terlalu banyak gula atau glukosa dalam aliran darah. Gula darah tinggi bisa menjadi indikasi diabetes atau pradiabetes.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi terjadi apabila tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca SelengkapnyaGejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaDengan gaya hidup tidak sehat, risiko terkena Diabetes Melitus meningkat, tapi bisa dicegah dengan kebiasaan pagi sederhana. Apa Saja?
Baca Selengkapnya