Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Menarik Gudeg Yu Djum, Kuliner Legendaris di Jogja yang Terus Berinovasi

5 Fakta Menarik Gudeg Yu Djum, Kuliner Legendaris di Jogja yang Terus Berinovasi Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Gudeg Yu Djum adalah salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta. Pendirinya Djuwariyah, sudah merintis usahanya sejak tahun 1950.

Waktu itu Ia masih berusia 17 tahun. Sempat mengalami jatuh bangun dalam usahanya, kini Gudeg Yu Djum menjadi salah satu gudeg legendaris di Yogyakarta

Dalam membangun usahanya, Djuwariyah dikenal sebagai seorang pekerja keras yang pantang menyerah. Bahkan, saat usianya sudah menginjak 85 tahun, Ia tetap ingin bekerja di warung.

Djuwariyah meninggal pada tahun 2016 saat usianya menginjak 87 tahun. Wafatnya Yu Djum, bukan berarti usaha kulinernya berhenti.

Nama Gudeg Yu Djum yang sudah besar kemudian diteruskan oleh anak-anaknya. Berikut 5 fakta menarik Gudeg Yu Djum yang tetap eksis di tengah tumbuhnya bisnis kuliner di kota pelajar Yogyakarta.

Mewarisi Racikan Sang Ibu

gudeg yu djum

2020 liputan6.com

Resep masakan Gudeg Yu Djum ternyata pertama kali diracik oleh ibunya. Atas bekal resep itu, Yu Djum kemudian mulai membuat sendiri gudegnya yang kemudian Ia jual bersama sang suami.

Setelah dua tahun berjualan keliling, Ia dan suami bisa mengumpulkan dana untuk membeli sebuah rumah di daerah Mbarek, Karang Asem, Depok, Sleman sebagai tempatnya berjualan hingga saat ini.

Suami Jago Masak

001 isn

istimewa

Suami Yu Djum, Suwandi Dharmosuwarno, adalah seorang pria yang jago masak. Dalam kisah sukses Gudeng Yu Djum, peran Suwandi jarang diekspos. Padahal dulu dialah yang memasak gudegnya, sementara Yu Djum yang menjualnya.

Sebelum ikut membantu berjualan gudeg, Suwandi adalah seorang tentara yang pintar memasak. "Mbah kakung dulunya tentara yang ternyata juga pintar memasak. Bisa dibilang beliaulah yang berada di balik dapur Gudeg Yu Djum," ujar Sigit Alfianto, cucu pertama Yu Djum dilansir Merdeka.com pada Selasa (15/11/2016).

Dimasak Menggunakan Kayu Bakar

ilustrasi gudeg

iStock

Dilansir dari Brilio.net (22/2), Gudeg Yu Djum masih dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar. Cara ini sebenarnya membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dimasak menggunakan kompor. Namun cara ini harus dilakukan agar bisa mempertahankan kualitas rasa dari awal berdiri bisnis itu hingga sekarang.

Berbisnis dengan Hati

henny rachma sari

2016 Merdeka.com

Menurut Citra Anyndito, Manager Operasional Gudeg Yu Djum, menjalankan bisnis kuliner ini harus menggunakan hati. "Kalau pakai passion dan hati nanti hasilnya bakal maksimal. Hal inilah yang terlihat di usaha milik Gudeg Yu Djum ini," ujar Citra.

Citra menambahkan, kalau bisnis tersebut dilakukan dengan hati, maka hasilnya akan menjadi lebih baik. "Misalnya kalau tempat ini kotor. Orang yang melakukan dengan hati ia akan langsung membersihkan tanpa disuruh, bukan malah membiarkan saja," jelas Citra.

Terus Berinovasi

ilustrasi gudeg

Shutterstock

Dalam menjalankan sebuah bisnis kuliner, inovasi harus selalu dilakukan. Hal ini penting agar tetap bisa bersaing di tengah banyak tumbuhnya bisnis kuliner. Para pengelola Gudeg Yu Djum juga menyadari akan hal tersebut.

Oleh karena itu, Gudeg Yu Djum membuat inovasi gudeg kaleng. Dengan dimasukkan ke dalam kaleng, makanan itu akan menjadi tahan lama dengan masa expired mencapai satu tahun.

Menurut Citra, gudeg kaleng memiliki 7 varian rasa. Untuk menyasar target pasar baru yaitu kaum millennial, Gudeg Yu Djum menciptakan varian rasa baru yaitu gudeg mercon. "Kita buat inovasi berbeda karena sekarang ini zamannya serba Instagram. Kita buat gudeg mercon karena millennial suka yang pedas. Responnya cukup bagus," kata Citra. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Rekomendasi Kuliner Enak di Yogyakarta, Cita Rasanya Begitu Menggugah Selera
Intip Rekomendasi Kuliner Enak di Yogyakarta, Cita Rasanya Begitu Menggugah Selera

Dari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.

Baca Selengkapnya
Resep Gudeg Khas Yogyakarta ala Rumahan, Enak dan Menggugah Selera
Resep Gudeg Khas Yogyakarta ala Rumahan, Enak dan Menggugah Selera

Gudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.

Baca Selengkapnya
Angkringan Gudeg di Taman Kota Jakbar Ini Viral, Murah Meriah dan Punya 20 Jenis Lauk
Angkringan Gudeg di Taman Kota Jakbar Ini Viral, Murah Meriah dan Punya 20 Jenis Lauk

Makan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan

Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gudeg Manggar yang Legendaris, Kuliner Unik Jogja yang Sudah Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mencicipi Gudeg Manggar yang Legendaris, Kuliner Unik Jogja yang Sudah Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Gudeg Manggar menawarkan cita rasa berbeda dan keunikannya sendiri dibandingkan gudeg pada umumnya

Baca Selengkapnya
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional

Pemilik toko roti itu merupakan seorang Tionghoa bernama Tan Poe Djen. Dia berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Cocok Disantap Bersama Teh dan Kopi
Mencicipi Kue Sagon, Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Cocok Disantap Bersama Teh dan Kopi

Di daerah lain, kue sagon memiliki variasi bahan dan rasa yang sedikit berbeda.

Baca Selengkapnya
Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat
Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat

Warung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Hasil Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah di Pulau Jawa, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
10 Makanan Hasil Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah di Pulau Jawa, Lengkap Beserta Cara Membuatnya

Ragam makanan hasil pengolahan pangan nabati di Indonesia menjadi bukti kekayaan bumi Nusantara. Berikut deretan makanan pengolahan pangan nabati khas daerah.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal karena Keunikan dan Kenikmatannya, Wajib Dicoba
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal karena Keunikan dan Kenikmatannya, Wajib Dicoba

Jawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih
Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih

Menurut Cawapres Muhaimin Iskandar, rujak cingur di warung ini adalah salah satu kuliner paling enak di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Jamu Seruni Putih, Resep Turun Temurun yang Menolak Punah
Mengenal Jamu Seruni Putih, Resep Turun Temurun yang Menolak Punah

Resep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul

Baca Selengkapnya