5 Manfaat Rempah-Rempah untuk Kesehatan Tubuh, Baik untuk Cegah Virus Corona

Merdeka.com - Sejak zaman dulu, masyarakat Indonesia sudah menggunakan rempah-rempah untuk masakan sehari-hari mereka maupun sebagai obat tradisional tertentu. Rempah-rempah merupakan suatu bagian dari tanaman yang memiliki aroma yang kuat dan khas.

Ada banyak manfaat rempah-rempah yang bisa diperoleh. Rempah-rempah ini biasa digunakan sebagai penyedap masakan, pewarna alami maupun, pengawet makanan. Di Indonesia sendiri ada banyak rempah-rempah endemik.

Rempah-rempah tersebut mengandung banyak khasiat yang bisa melawan berbagai penyakit yang berasal dari virus, bakteri maupun jamur. Berikut manfaat rempah-rempah untuk kesehatan tubuh:

Menangkal Virus Corona

2020 Merdeka.com/istimewa

Manfaat rempah-rempah yang satu ini baru saja dikemukakan seiring meluasnya penyebaran Virus Corona. Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom, baru-baru ini telah melakukan riset dan menemukan suatu jenis rempah-rempah yang diduga bisa menangkal virus corona.

"Di beberapa tempat saya tawarkan apa yang bisa digunakan untuk menangkal virus Corona. Kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," ujar Prof. Nidom pada Selasa (18/2/2020).

Senyawa pada rempah tersebut, yaitu curcuma atau kurkumin yang biasanya ditemukan di kunyit bisa menangkal badai sitokin, yang merupakan suatu proses terinfeksinya paru-paru karena disebabkan oleh virus corona.

Menyehatkan Otak

2018 Merdeka.com/Pixabay

Neuron mampu membentuk koneksi baru, tetapi di area otak tertentu mereka juga dapat berkembang biak dan bertambah jumlahnya. Salah satu pendorong utama proses ini adalah faktor neurotropik yang diturunkan dari otak(BDNF), yang merupakan jenis hormon pertumbuhan pada otak.

Banyak gangguan otak yang umum telah dikaitkan dengan penurunan kadar hormon ini, termasuk depresi dan penyakit Alzheimer. Menariknya, kurkumin pada kunyit maupun rempah-rempah lain dapat meningkatkanlevel BDNF otak. Sehingga, mungkin akan memiliki efek dalam menunda atau bahkan melawan banyak penyakit otak dan penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Menurut para peneliti, ekstrak yang ada dalam kulit kayu manis, yang disebut CEppt, mengandung sifat yang dapat mencegah timbulnya gejala.

Tikus yang menerima ekstrak mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid, dan peningkatan kemampuan mereka untuk berpikir dan bernalar.

Menyehatkan Jantung

2020 Merdeka.com

Manfaat rempah-rempah selanjutnya ialah untuk kesehatan jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel, atau kesehatan selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung serta pembuluh darah. Membran ini memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah.

Fungsi endotel yang lebih dasar dikaitkan dengan penuaan dan peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan demikian, kurkumin dapat membantu melindungi terhadap berkurangnya kinerja sel yang disebabkan penuaan dan mengurangi kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung.

Mencegah Tumor

www.telegraph.co.uk

Karena peradangan terkait dengan pertumbuhan tumor, senyawa anti-inflamasi seperti kurkumin pada kunyit juga dapat berperan dalam mengobati dan mencegah berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, pankreas, prostat, payudara, dan lambung.

Dalam sebuahpenelitian pada tikus menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu memperlambat penyebaran sel tumor dan bahkan mencegah pembentukan tumor sejak awal.

Kurkumin berkemungkinan melakukan ini dalam beberapa cara, termasuk mengganggu pembentukan sel kanker pada berbagai tahap dalam siklus sel, mengganggu jalur pengiriman sinyal pada sel, dan bahkan menyebabkan sel-sel kanker itu mati.

Apakah curcumin dapat membantu mengobati kanker pada manusia belum ditentukan, tetapi penelitian sedang berlangsung.

Sedangkan tanaman kayu manis juga memiliki khasiat yang tak kalah penting yaitu kandungan cinnamaldehydesnya, yang mungkin memiliki sifat antitumor dan antikanker.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan merawat tikus dengan kanker menggunakan ekstrak kayu manis dan kapulaga. Tes menemukan tingkat stres oksidatif yang lebih rendah dalam sel melanoma tikus yang menerima perawatan.

Mencegah Kanker

Bawang putih juga mengandung antioksidan dan bersifat antijamur sehingga baik digunakan sebagai antiseptik yang kuat. Selain membersihkan sel-sel tubuh internal, rempah-rempah ini juga melindungi saluran pencernaan dari kanker dan penyakit lainnya.

Kandungan Allicin pada bawang putih kaya akan sulfur dan, selama berabad-abad telah dimanfaatkan karena sifatnya melawan penyakit. Manfaat yang paling umum yang diklaim adalah mengurangi kolesterol, tekanan darah, meningkatkan antioksidan dan mengurangi risiko kanker tertentu.

Dilansir dari organicfacts, lengkuas juga bisa mencegah penyakit mematikan seperti tumor dan kanker. Kandungan zat antioksidannya mampu memperbaiki sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan berbagai racun yang mudah masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, komponen lengkuas bernama galangin memiliki sifat antikanker yang dapat mencegah kanker paru-paru dan kanker payudara. Zat ini juga sangat efektif untuk menyembuhkan kanker kulit melanoma, hepatoma, dan kanker usus besar.

Lengkuas juga bermanfaat sebagai penghambat jalur enzim xanthin yang memicu perkembangan tumor. Anda dapat mengonsumsi lengkuas dengan menambahkannya ke dalam masakan agar terhindar dari penyakit kronis.

Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

2020 Merdeka.com

Manfaat rempah-rempah lainnya ialah untuk menjaga tekanan darah dalam keadaan normal. Penelitian di Thailand menemukan bahwa manfaat jahe berguna untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Terutama bagi mereka yang sedang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Dikutip dari Healthline, dalam penelitian pada hewan, jahe telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah.

Masyarakat Indonesia menggunakan jahe sebagai bumbu untuk menambah cita rasa masakan. Namun ternyata jahe memiliki banyak manfaat kesehatan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Kandungan senyawa antioksidan dalam jahe memiliki khasiat anti-inflamasi dan antibakteri. Proses metabolisme normal dalam tubuh, infeksi, dan racun semuanya berkontribusi pada produksi radikal bebas yang mengakibatkan stres oksidatif dan berpotensi menyebabkan kanker.

Antioksidan dalam makanan seperti jahe melawan radikal bebas dan membantu melindungi dari radang sendi, kanker, gangguan neurodegeneratif, dan mungkin kondisi lainnya.