5 Penyebab Kencing Darah yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kencing darah atau dalam dunia medis sering disebut hematuria merupakan salah satu gangguan serius yang kerap dialami pria. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan yang membuat penderita mengalami nyeri perut di bagian bawah. Oleh karena itu, seseorang yang menderita penyakit ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Melansir dari Medical News Today, penyebab kencing darah yang paling umum ialah karena terjadi infeksi pada saluran kencing. Infeksi ini bisa terjadi saat bakteri masuk ke dalam tabung yang membawa urin dari kantung kemih keluar tubuh. Biasanya gejala yang kerap muncul yang dirasakan penderita ialah sering buang air kecil dan urin berbau menyengat.
Di samping itu, kencing darah bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor. Lantas, apa saja penyebab kencing darah dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today berikut ini.
-
Siapa yang sering kena sakit saat kencing? Setiap orang dapat terkena infeksi saluran kemih ini, tetapi infeksi ini umum terjadi pada wanita.
-
Kenapa darah dalam urine bisa jadi gejala batu ginjal? Menemukan darah dalam urine bisa menjadi salah satu ciri-ciri batu ginjal pada wanita.
-
Kenapa kencing bisa terasa sakit? Setiap orang dapat terkena infeksi saluran kemih ini, tetapi infeksi ini umum terjadi pada wanita dan mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil.
-
Kenapa air kencing bisa berubah warna? Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi warna air kencing, seperti yang terjadi ketika mengonsumsi obat rifampisin. Obat ini, yang digunakan untuk mengobati TBC, dapat membuat air kencing berwarna merah, tetapi ini adalah efek samping yang biasa. Selain itu, makanan tertentu juga dapat mengubah warna air kencing; misalnya, setelah mengonsumsi buah naga, air kencing dapat berubah menjadi ungu.
-
Siapa yang biasanya mengalami perubahan warna urine? Banyak orang merasa cemas ketika melihat perubahan tersebut. Namun, kondisi ini sebenarnya hanya menunjukkan bahwa tubuh sedang mengeluarkan kelebihan vitamin yang tidak diperlukan.
-
Apa aja gejala selain sakit saat kencing? Selain rasa sakit saat buang air kecil, infeksi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti keinginan untuk buang air kecil yang sering, air seni yang keruh, dan air seni yang berbau busuk.
Gejala Kencing Darah
Shutterstock/JPC-PROD
Gejala kencing darah yang paling utama ialah perubahan warna urine menjadi merah muda atau kecokelatan. Selain itu, penderita hematuria juga bisa mengalami gejala lain, kondisi ini tergantung penyebab yang mendasarinya.
Adapun gejala tambahan yang kerap dirasakan penderita seperti:
• Rasa nyeri saat buang air kecil
• Mengalami demam
• Mudah marah dan nafsu makan berkurang
• Sakit perut atau panggul yang parah
• Tekanan darah tinggi
• Pembengkakan di sekitar mata
Penyebab Kencing Darah
©2015 Merdeka.com
Penyebab kencing darah yang paling umum ialah terjadinya infeksi saluran kemih. Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang biasa dialami penderita, di antaranya sebagai berikut:
1. Batu Ginjal
Penyebab kencing darah yang paling umum terjadi ialah karena memiliki batu ginjal. Kondisi ini sering menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil. Hal ini dikarenakan oleh batu ginjal yang sudah padat di dalam saluran kemih. Sehingga hambatan ini memicu adanya rasa nyeri pada saat buang air kecil.
Batu ginjal yang lebih besar bisa menyebabkan simtom-simtom seperti kencing berdarah, sakit perut secara terus menerus, dan muntah. Selain itu, penderita juga kerap merasakan demam dan merasakan sakit di punggung bagian bawah atau salah satu sisi tubuh.
2. Penggunaan Kateter
Kateter merupakan sebuah alat berupa tabung kecil yang biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih. Penggunaan kateter ini dilakukan khusus untuk pasien yang tidak mampu buang air kecil secara normal. Namun, penggunaan alat medis ini juga memungkinkan bakteri masuk ke dalam uretra dan berkembang biak yang bisa memicu kencing berdarah.
Menurut Center for Fisease Control and Prevention (CDC), 75% infeksi saluran kemih terjadi akibat penggunaan katater. Adapun gejala yang timbul akibat penggunaan kateter ialah kejang di punggung bagian belakang.
3. Cedera Ginjal
Penyebab kencing darah berikutnya yaitu cedera pada ginjal. Jika terjadi luka pada ginjal, maka tidak bisa mengeluarkan kotoran dan cairan berlebih pada tubuh. Dalam beberapa kasus, seseorang yang mengalami kondisi ini akan mengalami sering buang air kecil di malam hari dan mengeluarkan kencing berdarah.
4. Pembesaran Prostat
Pembesaran prostat terjadi saat kelenjar prostat membesar, sehingga hal ini menyebabkan saluran kemih akan menyempit. Kondisi ini juga bisa membuat penderita mengalami kesulitan saat buang air kecil. Sehingga saat melepaskan urine, bisa mengakibatkan kerusakan dan pendarahan.
5. Kanker Kantung Kemih
Kanker kantung kemih juga bisa menjadi penyebab kencing darah. Pada stadium awal kanker kantung kemih, biasanya penderita akan mengalami beberapa kondisi, salah satunya kencing berdarah. Selain itu, penderita juga akan mengalami aliran urine yang lemah dan merasakan nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
Cara Mengatasi Kencing Darah
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Creations
Cara mengatasi kencing darah harus mengetahui penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu. Jika tidak ada penyebab mendasar yang ditemukan, maka para ahli menyarankan untuk melakukan tes urine lanjutan serta pemantauan tekanan darah secara rutin.
Secara umum, berikut ini cara mengatasi kencing darah yang direkomendasikan para ahli, di antaranya:
• Melakukan operasi untuk menghilangkan batu ginjal besar
• Memberi antibiotik untuk infeksi
• Kemoterapi dan radiasi untuk mengobati kanker
• Melakukan operasi untuk mengobati prostat (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaJika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaNyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .
Baca SelengkapnyaKondisi dehidrasi bisa dicegah sebelum terjadi dengan sering mengecek urine.
Baca SelengkapnyaPenanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaPenting untuk mendeteksi batu ginjal dengan cepat.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaInfeksi saluran kemih (ISK) pada anak adalah kondisi dimana bakteri, virus, atau jamur menginfeksi bagian saluran kemih.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di testis pria bisa disebabkan oleh sejumlah hal berikut:
Baca Selengkapnya