6 Penyebab Leher Kaku yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Merdeka.com - Leher terasa kaku atau tegang setelah bangun tidur kerap mengganggu saat akan melakukan aktivitas sehari-hari. Leher kaku biasanya disebabkan karena cedera atau memiliki tekanan berlebihan. Selain menimbulkan rasa nyeri, leher kaku bisa menjadi tanda penyakit serius di dalam tubuh yang tidak boleh diabaikan.
Penyebab leher kaku bisa beragam, mulai yang ringan hingga serius. Dalam kondisi tertentu, gangguan pada leher ini memerlukan penanganan medis yang cepat. Pasalnya, sebagian kasus leher kaku bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit berbahaya di dalam tubuh.
Mengetahui penyebab leher kaku bisa menentukan penanganan yang tepat terhadap gangguan ini. Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami leher kaku, sebaiknya segara diatasi. Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari risiko penyakit serius pada tubuh.
-
Mengapa benjolan di leher perlu ditangani? Oleh karena itu, memahami karakteristik serta penyebab potensial dari benjolan di leher sangat penting untuk menentukan langkah yang tepat selanjutnya.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit leher karena ketegangan otot? Biasanya, kondisi ini dapat diatasi dengan istirahat dan terapi fisik.
-
Bagaimana mencegah nyeri leher bagian belakang? Nyeri leher bisa dicegah dengan membiasakan postur tubuh yang baik untuk kepala, yaitu posisi kepala yang tidak terlalu maju.
-
Bagaimana cara mengatasi benjolan leher? Cara mengatasi benjolan di leher bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara mengobati benjolan di leher yang cukup efektif adalah memberikan antibiotik. Dengan pengobatan ini, nantinya benjolan di leher secara perlahan akan hilang.
-
Kenapa benjolan di leher bisa menjadi tanda penyakit serius? Walau jarang terjadi, keberadaan benjolan di leher bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker.
-
Bagaimana posisi tidur yang salah menyebabkan leher kaku? Misalnya, tidur dengan posisi tengkurap dapat membuat leher kaku akibat kepala yang tertekuk sepanjang malam.
Lantas, apa saja penyebab leher kaku dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com berikut ini.
Keseleo
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/SvetlanaFedoseyeva
Penyebab leher kaku yang paling umum ialah keseleo. Kondisi ini biasanya terjadi pada leher bagian samping maupun belakang. Biasanya keseleo pada leher bisa disebabkan oleh beragam faktor seperti terlalu lama tidur miring, postur tubuh yang buruk, jatuh, dan stres.
Cedera Lecutan
Penyebab leher kaku berikutnya adalah cedera lecutan. Cedera ini biasanya disebabkan oleh benturan atau pukulan pada leher. Kondisi ini bisa terjadi saat kecelakaan mobil yang menyebabkan kepala tiba-tiba tersentak maju dan mundur.
Cedera lecutan bisa ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, sakit punggung dan bahu, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Posisi Tidur yang Salah
©Pixabay
Posisi tidur yang salah bisa menjadi penyebab leher kaku. Biasanya, seseorang akan merasakan kaku pada leher saat tidur tengkurap. Saat tidur tengkurap, leher diputar ke satu sisi selama berjam-jam. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan otot leher menjadi kaku dan terasa pegal di pagi hari.
Stres
Salah satu penyebab kaku leher yang sering terjadi ialah karena stres. Ketika seseorang mengalami stres atau rasa cemas berlebihan, otot-otot leher juga bisa ikut tegang dan menyebabkan rasa nyeri. Selain itu, beberapa faktor psikologis lainnya juga kerap dikaitkan sebagai penyebab utama sakit leher.
Saraf Terjepit
Saraf kejepit terjadi saat terlalu banyak tekanan yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, tulang rawan, atau tendon. Tekanan ini dapat mengganggu fungsi saraf, yang bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kaku. Sehingga, leher juga bisa mengalami saraf terjepit yang menyebabkan kaku dan nyeri.
Meningitis
Salah satu gejala meningitis yang kerap dialami penderita ialah kaku pada leher. Hal ini karena penyakit meningitis menyebabkan peradangan di bagian meninges atau lapisan tulang belakang dan otak.
Meningitis bisa disebabkan karena terinfeksi virus, bakteri, jamur dan parasit. Faktor pemicu penyakit ini, di antaranya cedera kepala, kanker dan lupus. Penderita meningitis juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah hingga kebingungan atau disorientasi.
Cara Mengatasi Leher Kaku
shutterstock
Leher kaku bisa terjadi akibat otot di sekitar leher yang lelah atau menegang. Gangguan pada leher ini kerap menimbulkan rasa nyeri dan sulit menggerakkan kepala seperti biasa. Biasanya, kondisi ini sering terjadi saat Anda duduk terlalu lama di depan layar komputer dan posisi tidur yang buruk.
Ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi leher kaku, di antaranya sebagai berikut:
Aktif Bergerak
Tubuh yang kurang gerak bisa memberikan tekanan berlebihan pada otot leher. Sehingga, berusaha untuk tetap aktif bergerak berfungsi efektif untuk mengatasi leher tegang. Lakukan gerakan peregangan seperti menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah.
Perbaiki Posisi Tidur
Seperti yang sudah diketahui, salah penyebab leher kaku ialah posisi tidur yang salah. Sehingga, memperbaiki posisi tidur bisa mencegah terjadinya leher kaku dan tegang.
Salah satu posisi tidur yang harus Anda hindari ialah tengkurap. Posisi ini mengharuskan kepala Anda untuk menghadap ke kiri atau ke kanan dalam waktu yang lama. Sehingga, kondisi ini bisa menimbulkan ketegangan pada otot leher.
Untuk menghindari ketegangan otot akibat posisi tidur yang salah, sebaiknya Anda tidur dengan posisi telentang atau tidur menyamping. Selama masa penyembuhan, Anda juga bisa tidur di atas kasur tanpa bantal. Hal ini dipercaya mampu mengatasi leher kaku atau tegang.
Kompres
Cara mengatasi leher kaku yang paling mudah ialah meringankan rasa sakitnya dengan kompres. Untuk kompres, Anda bisa menggunakan air dingin maupun air hangat. Hal ini bisa meringankan rasa sakit pada leher karena kompres mampu mereleksasi otot yang kaku dan tegang. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit leher sebelah kiri adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja.
Baca SelengkapnyaPenyebab nyeri leher bagian belakang bisa dikarenakan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaPatah tulang leher atau fraktur servikal merupakan kondisi ketika satu dari tujuh tulang di leher mengalami retak atau patah.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah tersebut mencakup penggunaan produk perawatan kulit dan perlindungan dari sinar matahari agar penampilan tetap awet muda dan menarik.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Baca SelengkapnyaLeher belakang yang terasa panas bisa menjadi gangguan yang mengurangi kenyamanan dan produktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSakit leher di pagi hari adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, kaku, atau tidak nyaman pada leher saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaNyeri leher saat bangun tidur bisa jadi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, begini tips mudah mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca SelengkapnyaMenangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca Selengkapnya