7 Cara Mengatasi Stres Kerja, Efektif dan Mudah Dilakukan
Merdeka.com - Cara mengatasi stres kerja penting diketahui setiap pegawai atau karyawan. Pekerjaan yang menumpuk acapkali membuat seseorang merasa terbebani dan menimbulkan stres. Tentunya, hal ini bisa mengganggu karena dapat mengganggu kondisi mental dan fisik.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab stres saat bekerja, seperti waktu kerja berlebihan, kurang istirahat, dan konflik dengan rekan kerja. Kondisi ini bisa membuat suasana di lingkungan kerja menjadi tidak baik dan bisa menimbulkan stres.
Cara mengatasi stres kerja bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, mulai dari meluangkan waktu untuk berolahraga dan menerapkan pola makan sehat. Selain itu, ada sejumlah cara mengatasi stres kerja yang bisa diterapkan. Berikut cara mengatasi stres kerja yang dilansir dari Healthline:
-
Bagaimana mengatasi stres akibat kerja? Zulvia menyarankan agar mereka yang merasa tertekan akibat pekerjaan mencoba melakukan sedikit perubahan di lingkungan kerja untuk merasa lebih nyaman. Jika itu tidak efektif, disarankan untuk mengambil cuti untuk menyegarkan pikiran agar siap kembali bekerja dengan semangat baru.
-
Bagaimana cara mengatasi stres kerja? Mengatasi stres kerja adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Berikut adalah 10 cara efektif untuk mengatasi stres kerja:1. Atur Prioritas dan Buat Daftar TugasIdentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan segera selesaikan yang mendesak terlebih dahulu. Dengan membuat daftar yang terorganisir, Anda bisa memecah pekerjaan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. 2. Terapkan Teknik RelaksasiLuangkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan pernapasan dalam atau meditasi selama 5-10 menit. Ini dapat membantu menenangkan pikiran, meredakan ketegangan fisik, dan memberikan Anda waktu untuk merenung sejenak dari kesibukan pekerjaan.3. Ambil Istirahat RegulerJangan ragu untuk menjadwalkan waktu istirahat di antara sesi kerja, seperti istirahat singkat setiap 1-2 jam untuk berdiri, bergerak, atau melakukan peregangan. Istirahat ini membantu menyegarkan pikiran dan tubuh, serta mencegah kelelahan yang dapat memperburuk stres. 4. Jaga Kesehatan FisikPastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.5. Atur Batasan Kerja dan Kehidupan PribadiHindari membawa pekerjaan ke rumah atau mengecek email kantor di luar jam kerja. Ciptakan waktu untuk aktivitas pribadi dan bersosialisasi dengan keluarga atau teman untuk menjaga keseimbangan hidup dan pekerjaan. 6. Berbicara dengan Atasan atau Rekan KerjaJangan ragu untuk meminta umpan balik, mengajukan pertanyaan, atau meminta bantuan jika diperlukan. Diskusikan solusi atau penyesuaian yang bisa membuat pekerjaan Anda lebih mudah diatur.7. Pelajari Teknik Manajemen WaktuGunakan teknik seperti Pomodoro Technique, di mana Anda bekerja selama 25 menit diikuti dengan 5 menit istirahat. Atau coba Time Blocking, di mana Anda mengalokasikan waktu tertentu untuk tugas-tugas spesifik. 8. Ciptakan Lingkungan Kerja yang NyamanLingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi stres. Pastikan meja kerja Anda teratur, ergonomis, dan bebas dari gangguan. Tambahkan elemen yang menenangkan seperti tanaman hijau atau musik lembut.9. Lakukan Aktivitas yang MenyenangkanCobalah untuk menyisihkan waktu untuk hobi, seperti membaca, berkebun, atau berolahraga. Aktivitas yang menyenangkan dapat memberikan Anda kesempatan untuk bersantai dan mengalihkan perhatian dari stres kerja. 10. Pertimbangkan Konseling atau Dukungan ProfesionalJika stres kerja Anda terasa tidak terkendali, mencari bantuan dari seorang profesional bisa sangat bermanfaat. Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengeksplorasi penyebab stres, mengembangkan strategi koping yang efektif, dan memberikan dukungan emosional.
-
Mengapa beban kerja berlebihan bisa picu stres? Salah satu penyebab utama stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan. Ketika karyawan dihadapkan pada jumlah tugas yang tidak realistis atau tenggat waktu yang terlalu ketat, mereka sering merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang diharapkan. Beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi semua tanggung jawab yang diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat stres.
-
Bagaimana cara pekerja kantoran mengatasi stres? Jika Anda merasa tidak mampu mengubah pekerjaan Anda, Anda dapat mencoba beberapa teknik untuk mengelola stres, termasuk: Berjalan-jalan singkat untuk meredakan stres selama atau setelah jam kerja. Terlibat dalam rutinitas olahraga. Mencari waktu untuk makan siang di luar meja kerja. Membangun dukungan sosial yang penuh kasih di luar jam kerja. Memprioritaskan tidur yang sehat sebagai cara efektif untuk memulihkan tubuh. Menggunakan cuti untuk beristirahat dan berlibur. Mencoba meditasi singkat atau teknik pernapasan.
-
Apa saja gejala stres kerja? Berikut adalah 10 gejala stres kerja yang umum terjadi dan memengaruhi keseharian Anda:1. KelelahanKelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari stres kerja. Anda mungkin merasa lelah meskipun sudah cukup tidur, dan merasa tidak ada energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kelelahan ini sering disertai dengan penurunan motivasi untuk bekerja dan keengganan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 2. Sakit KepalaSakit kepala akibat stres biasanya berupa sakit kepala tegang atau migrain. Rasa sakit ini bisa dirasakan di bagian depan kepala, belakang leher, atau sekeliling tengkorak. Stres menyebabkan ketegangan otot yang dapat memicu sakit kepala, yang mungkin berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. 3. Gangguan TidurStres kerja dapat menyebabkan berbagai gangguan tidur, seperti insomnia atau sering terbangun di tengah malam. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur, atau tidur Anda tidak nyenyak dan tidak menyegarkan. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas Anda di tempat kerja. 4. KecemasanKecemasan terkait stres kerja muncul sebagai kekhawatiran yang berlebihan tentang kinerja Anda, tenggat waktu, atau masa depan karier. Anda mungkin merasa cemas secara konstan, bahkan saat tidak ada alasan yang jelas untuk merasa khawatir, dan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental Anda. 5. Penurunan KinerjaPenurunan kinerja adalah tanda bahwa stres mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja secara efektif. Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, membuat lebih banyak kesalahan, atau merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi atasan dan rekan kerja. 6. KemarahanStres kerja dapat membuat Anda lebih mudah marah atau frustrasi. Anda mungkin merasakan kemarahan yang tidak terkendali terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau bahkan diri sendiri. Kemarahan ini sering kali merupakan reaksi terhadap tekanan yang berlebihan dan rasa tidak adil. 7. Gangguan PencernaanMasalah pencernaan seperti sakit perut, mual, atau perubahan pola makan adalah gejala stres kerja yang sering terjadi. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda, menyebabkan gejala seperti diare, sembelit, atau nafsu makan yang tidak stabil. 8. Perubahan Pola MakanPerubahan dalam pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan selera makan, adalah gejala stres yang umum. Anda mungkin mencari kenyamanan melalui makanan atau merasa tidak lapar sama sekali, yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. 9. Kesulitan BerkonsentrasiStres kerja sering mengakibatkan kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Anda mungkin merasa mudah teralihkan, kesulitan dalam membuat keputusan, atau tidak mampu mengingat detail penting dari pekerjaan, yang dapat mempengaruhi produktivitas Anda. 10. Penurunan Kualitas Hubungan SosialPenurunan kualitas hubungan sosial bisa terjadi ketika stres kerja membuat Anda merasa terasing atau tidak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anda mungkin menghindari pertemuan sosial, merasa sulit untuk berkomunikasi, atau mengalami konflik lebih sering dengan rekan kerja dan keluarga.
-
Bagaimana cara menghilangkan stres di tempat kerja? Untuk mengurangi dampak buruk stres, para ahli menyarankan beberapa teknik relaksasi yang bisa segera diterapkan. Latihan pernapasan dalam dan latihan mindfulness seperti panca indera atau makan dengan penuh kesadaran dapat membantu mengurangi stres. Yoga dan meditasi juga efektif, terutama jika dilakukan secara teratur. Bagi sebagian orang, menggunakan mainan penghilang stres seperti bola smiley yang bisa diremas juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan.
Mengawali dengan Senyum
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Odua Images
Cara mengatasi stres kerja yang pertama, yaitu mengawali dengan senyum dan penuh semangat. Dengan memulai kerjaan dengan perasaan gembira, nantinya seseorang akan jauh lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Sebelum bekerja, pastikan untuk memulai dengan senyuman, seperti melakukan perencanaan kerja tepat waktu. Meski terlihat sederhana, melakukan perencanaan kerja ini bisa mengantisipasi berbagai rintangan dan sikap positif. Ini yang kemudian dapat secara efektif mengatasi stres kerja.
Menciptakan Lingkungan Kerja yang NyamanCara mengatasi stres kerja selanjutnya, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang aman. Suasana lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis dan fisik seseorang. Maka dari itu, pastikan untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.
Ada beberapa contoh cara menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, seperti membersihkan kursi, meja, dan tidak menimbulkan suara gaduh. Dengan begitu, nantinya akan tercipta suasana nyaman, tenang, dan akan mengatasi stres kerja.
Menggunakan Waktu dengan EfisienMenggunakan waktu secara efisien juga berperan penting untuk mengatasi stres kerja. Misalnya, memanfaatkan waktu dengan efisien agar tidak terlambat datang ke kantor. Sebab, jika terlalu terburu-buru, bisa menciptakan suasana kacau dan akhirnya dapat menimbulkan stres.
Selain itu, menggunakan waktu dengan efisien, juga bisa menjaga diri dari efek negatif yang bisa membuat kita malas dan tidak bersemangat. Maka dari itu, pastikan untuk selalu menggunakan waktu dengan baik dan efisien.
Bicarakan dengan Atasan
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography
Cara mengatasi stres kerja selanjutnya, yaitu bicarakan dengan atasan jika ada masalah. Ketika mengalami kesulitan kerja atau sedang ada masalah di kantor, usahakan untuk berbicara dengan atasan. Bersikap terbuka dengan atasan, dapat membuat Anda jauh merasa lebih tenang dan terhindar dari masalah yang lebih besar.
Selain itu, Anda juga memiliki hak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika merasa beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan atau bahkan beban pikiran di luar tanggung jawab pekerjaan. Dengan begitu, Anda bisa mengelola stres dengan baik.
Melakukan MeditasiCara mengatasi stres kerja lainnya, yaitu dengan melakukan meditasi. Meski terlihat sepele, meditasi berfungsi efektif untuk mengelola stres dengan baik. Luangkan waktu untuk meditasi sebelum atau sesudah bekerja.
Meditasi juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa dan raga dengan menumbuhkan rasa ketenangan, kedamaian, dan keseimbangan. Selama meditasi, Anda bisa memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran yang membuat kepala terasa penuh dan stres.
Jauhi Konflik dengan Rekan KerjaMenjauhi konflik dengan rekan kerja bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres kerja yang efektif. Konflik di kantor memang kerap terjadi yang kemudian menjadi benalu terhadap kesehatan mental dan fisik. Untuk itu, pastikan untuk menghindari konflik di kantor dan jalin hubungan senyaman mungkin dengan rekan kerja.
Selain itu, hindari juga menjalin kerja sama dengan orang-orang yang tidak bisa bekerja dalam satu tim. Sebab, stres kerja juga bisa datang dari sesama rekan kerja.
Lupakan Pekerjaan SejenakBekerja secara terus-menerus tanpa henti bisa membuat seseorang mudah jenuh dan akhirnya menimbulkan stres. Maka dari itu, sangat penting untuk mengistirahatkan pikiran dan melupakan pekerjaan sejenak. Anda bisa pergi berlibur dengan mengajukan cuti beberapa hari.
Itulah beberapa cara mengatasi stres kerja yang bisa dilakukan. Dengan mencintai pekerjaan dan senantiasa bersyukur, berperan penting untuk menghindari stres. Maka dari itu, cintai pekerjaan dan lakukan sebaik mungkin. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaMengatasi stres bisa dilakukan secara seketika dengan menerapkan sejumlah cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.
Baca Selengkapnya5 strategi ini bisa dicoba untuk melawan burnout yang terjadi pada saat bekerja.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaBurnout bisa terjadi walau kita baru saja berlibur. Kenali sejumlah penyebab dan cara mencegahnya:
Baca SelengkapnyaRekan kerja lainnya bisa mendengarkan cerita rekannya jika orang tersebut berkenan untuk bicara
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca Selengkapnya