Buah bit termasuk buah jenis umbi-umbian yang tergolong dalam kategori superfood, yaitu buah yang memiliki beragam nutrisi tinggi. Diketahui, konsumsi buah bit dapat memberikan manfaat kesehatan. Mulai dari mengatasi peradangan, melancarkan pencernaan, hingga mencegah kanker.
Bukan hanya untuk kesehatan, buah bit juga baik untuk perawatan kecantikan. Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat buah bit untuk kecantikan yang bisa didapatkan. Mulai dari mengatasi hiperpigmentasi, mencerahkan bibir, hingga mengatasi jerawat.
Pertama, akan dijelaskan berbagai manfaat buah bit untuk kecantikan. Selain memberikan banyak khasiat kesehatan, buah bit juga baik untuk perawatan kecantikan. Berikut adalah berbagai manfaat buah bit untuk kecantikan yang bisa didapatkan:
Mengatasi Hiperpigmentasi: Buah bit kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang membantu mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Kandungan ini mampu memperlambat produksi melanin yang berlebihan sehingga dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi noda gelap.
Membantu Mencerahkan Bibir: Buah bit mengandung pigmen alami yang dapat membantu mencerahkan warna bibir yang gelap. Mengoleskan jus buah bit pada bibir secara teratur dapat memberikan hasil bibir yang lebih merah alami dan lembut.
Menghambat Pertumbuhan Jerawat: Buah bit memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Konsumsi atau aplikasi topikal jus buah bit dapat membantu membersihkan kulit dari jerawat.
Mencegah Penuaan Dini: Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah bit, seperti vitamin C dan E, membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Menggunakan buah bit secara teratur dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan.
Menjadikan Kulit Tampak Lebih Sehat dan Cerah: Nutrisi dalam buah bit, termasuk vitamin dan mineral, membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberi nutrisi pada kulit, sehingga kulit tampak lebih sehat dan cerah alami. Konsumsi buah bit juga membantu memberikan kilau alami pada kulit.
Cegah Rambut Rontok: Buah bit mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C dan B6, serta mineral seperti zat besi dan magnesium, yang penting untuk kesehatan rambut. Kandungan ini membantu memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan.
Hilangkan Lingkaran Hitam di Mata: Antioksidan dan vitamin K yang terkandung dalam buah bit dapat membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata. Mengoleskan jus buah bit pada area mata secara rutin dapat membantu memudarkan lingkaran hitam dan membuat mata tampak lebih segar.
Melembabkan Kulit Kering: Buah bit memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Penggunaan buah bit pada kulit kering dapat membantu melembabkan dan membuat kulit terasa lebih lembut dan kenyal.
Selain manfaat buah bit untuk kecantikan, penting juga diketahui daftar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah daftar kandungan nutrisi yang terdapat pada buah bit (per 100 gram):
Kalori: 43 kkal
Karbohidrat: 9,6 gram
Serat: 2,8 gram
Gula: 6,8 gram
Protein: 1,6 gram
Lemak: 0,2 gram
Vitamin C: 4,9 mg
Vitamin A: 33 IU
Vitamin K: 0,2 µg
Folat (Vitamin B9): 109 µg
Zat Besi: 0,8 mg
Magnesium: 23 mg
Kalium: 325 mg
Fosfor: 40 mg
Kalsium: 16 mg
Mangan: 0,3 mg
Sodium (Natrium): 78 mg
Buah bit juga mengandung berbagai antioksidan, seperti betaine dan betalain, yang berkontribusi pada manfaat kesehatan dan kecantikan.
Meski terdapat beragam manfaat buah bit untuk kecantikan, namun konsumsi perlu dilakukan dengan bijak. Jika buah bit dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, maka akan memberikan beberapa efek samping. Berikut adalah berbagai efek samping dari konsumsi buah bit secara berlebihan yang perlu diperhatikan:
Batu Ginjal: Buah bit mengandung oksalat dalam jumlah tinggi, yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang rentan terhadap kondisi ini. Konsumsi bit yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Beeturia: Mengonsumsi buah bit dalam jumlah besar dapat menyebabkan perubahan warna urin menjadi merah atau merah muda, kondisi yang dikenal sebagai beeturia. Meskipun ini biasanya tidak berbahaya, bagi sebagian orang, beeturia bisa menjadi tanda masalah metabolisme zat besi.
Masalah Pencernaan: Buah bit kaya akan serat, dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, atau bahkan diare. Ini terutama terjadi jika tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi.
Tekanan Darah Rendah: Buah bit mengandung nitrat alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah atau mengonsumsi obat penurun tekanan darah, makan bit dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah.
Reaksi Alergi: Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah bit, seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas. Ini bisa terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap sayuran akar.
Penumpukan Tembaga dan Besi: Buah bit mengandung kadar tembaga dan besi yang signifikan. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan penumpukan mineral ini dalam tubuh, yang mungkin berbahaya, terutama bagi orang dengan gangguan metabolisme mineral.
Kadar Gula Darah: Meskipun indeks glikemik buah bit tidak terlalu tinggi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Penting untuk mengontrol jumlah bit yang dikonsumsi untuk menghindari fluktuasi gula darah.
Peningkatan Risiko Gout: Kandungan oksalat yang tinggi dalam buah bit juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang bisa memicu serangan gout pada orang yang rentan terhadap kondisi ini.
