Bakal Wujudkan Malioboro Jadi Galeri Terpanjang se-Indonesia, Ini Tanggapan Pemda DIY
Merdeka.com - Malioboro adalah ikon pariwisata Yogyakarta. Berbagai penataan demi penataan dilakukan demi membuat tempat itu terlihat cantik. Mulai dari penataan parkir, penataan dokar, dan yang terbaru penataan pedagang kaki lima (PKL).
Tak hanya penataan, nantinya Malioboro juga akan dihias sedemikian rupa. Tujuannya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadikan tempat itu sebagai galeri seni dan budaya terpanjang di Tanah Air.
Lantas seperti apa persiapan-persiapan yang akan dilakukan dalam menjalankan misi tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Malioboro jadi wisata Jogja terhits? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Bagaimana desain Teras Malioboro? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Bagaimana menikmati suasana Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Mengapa Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Tahap Pematangan
©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi mengatakan, konsep Malioboro sebagai galeri terpanjang itu masih berada di tahap pematangan. Dalam tahap ini, pihaknya melibatkan masukan dari berbagai pihak seperti akademisi, seniman, serta elemen masyarakat lainnya.
“Malioboro kan milik semua masyarakat, tidak hanya seniman dan akademisi. Ada beberapa hal yang sudah kami siapkan untuk mendapat masukan-masukan itu,” kata Laksmi dikutip dari ANTARA pada Selasa (1/3).
Sebagai gambaran awal, kawasan sepanjang Jalan Malioboro bakal ditata sedemikian rupa dengan hiasan karya-karya “street art” atau seni jalanan. Beberapa pertunjukan seni budaya juga mulai digelar di sentra PKL baik di Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II.
Kembalikan Memori Kolektif
©Ugm.ac.id
Laksmi menambahkan, nantinya pertunjukan seni budaya yang digelar di pusat perbelanjaan dan kuliner itu tidak harus mendatangkan kerumunan.
Dia menginginkan rangkaian penataan kawasan Malioboro yang masih berlangsung hingga detik ini akan bermuara pada pengembalian memori kolektif sebagai tempat masyarakat berkreasi dan mencari inspirasi.
"Dulu kan Malioboro sebagai tempat yang sangat kondusif bagi orang, seniman, budayawan mendapatkan inspirasi, mendapatkan ruang-ruang berkreasi. Ke depan juga akan seperti itu tapi pada bentuk-bentuk yang lebih memuliakan Malioboro dengan saling menghargai hak dan kewajiban, serta peran masing-masing," pungkas Laksmi.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaTak akan ada habisnya menjelajahi kota yang satu ini. Sebab, selalu ada wisata terhits di antara yang paling hits lainnya!
Baca SelengkapnyaSelain pengobatan penyakit paru-paru, dulu di lokasi ini juga terdapat gereja.
Baca SelengkapnyaJogja kini menjadi salah satu destinasi wisata turis domestik maupun asing.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget, masih didominasi becak dan sepeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, Jalan Malioboro tempo dulu menyimpan sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun
Baca SelengkapnyaHarga hotel maupun makanan di Yogyakarta terkenal murah dibandingkan kota wisata lainnya.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca Selengkapnya