Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Kesadaran Hak Pendidikan Siswa Penghayat, Yayasan di Jogja Gelar Acara Ini

Bangun Kesadaran Hak Pendidikan Siswa Penghayat, Yayasan di Jogja Gelar Acara Ini Pelajar penghayat kepercayaan di DIY. ©2022 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permendikbud) Nomor 27 Tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Satuan Pendidikan.

Hasilnya, peserta didik dari kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan layanan pendidikan penghayat kepercayaan yang sebelumnya tidak mereka dapatkan sama sekali.

Oleh karena itu Yayasan Lembaga Kajian Islam Sosial (LKIS) bekerja sama dengan Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) mengadakan acara penyuluhan yang diadakan di 5 Kabupaten/Kota di DIY. Berikut selengkapnya:

Penghayat Kepercayaan

pelajar penghayat kepercayaan marapu di sumba timur

©2022 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa

Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME didefinisikan sebagai setiap orang yang mengakui dan meyakini nilai-nilai penghayatan Kepercayaan terhadap Tuhan YME. Namun di lapangan, penerapan layanan pendidikan bagi para siswa penghayat itu masih sulit diterapkan.

Beberapa penyebabnya antara lain belum semua sekolah bisa menyediakan penyuluh dan juga belum semua orang tua memahami alur pelayanan pendidikan bagi siswa penghayat.

Kondisi Pendidikan Bagi Siswa Penghayat di Jogja

Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat mencatat di Indonesia terdapat 2.288 peserta didik penghayat kepercayaan dari 461 satuan pendidikan di Indonesia. Sedangkan penyuluh penghayat kepercayaan di Indonesia hanya ada 213 orang.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, jumlah peserta didik penghayat kepercayaan ada 108 orang. Sedangkan jumlah penyuluhnya hanya 11 orang. Dilansir dari rilis yang diterbitkan LKIS, data tersebut menunjukkan masih ada gap antara jumlah penyuluh penghayat dengan anak didik penghayat yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di DIY.

Belum semua sekolah bisa menyediakan penyuluh dan juga belum semua orang tua memahami alur pelayanan pendidikan bagi siswa penghayat. Selain itu, situasi diskriminasi masih sering dijumpai di berbagai sekolah yang tidak punya perspektif yang baik mengenai hak pendidikan bagi kelompok penghayat.

Kegiatan Roadshow Diskusi

pelajar penghayat kepercayaan di diy

©2022 Merdeka.com/Rizka Nur Laily Muallifa

Berdasarkan berbagai masalah yang ditemukan dalam penerapan pendidikan bagi siswa penghayat, Yayasan LKIS bersama MLKI melakukan roadshow diskusi pemenuhan hak layanan pendidikan bagi siswa penghayat tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

Kegiatan Roadshow itu bertujuan untuk membangun kesadaran dan daya kritis siswa, orang tua, penyuluh, pemangku kepentingan, tentang kebijakan terkait layanan pendidikan bagi siswa penghayat. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan memetakan dan merumuskan konteks permasalahan yang dialami siswa penghayat dalam mengakses layanan pendidikan dalam upaya merumuskan strategi peningkatan Layanan Pendidikan siswa penghayat yang ada di DIY.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24-31 Mei 2023 yang terbagi dalam lima kali acara di setiap kota/kabupaten. Setiap kegiatan rencananya akan diikuti 38 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah kabupaten/kota, perwakilan MLKI, perwakilan kepala sekolah, perwakilan penyuluh, perwakilan orang tua siswa penghayat, perwakilan organisasi masyarakat, serta dari LKIS. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi

Layanan pendidikan kepercayaan di DIY masih diwarnai diskriminasi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Kenduri Lintas Iman di Bantul, Wujud Toleransi Umat Beragama
Mengenal Tradisi Kenduri Lintas Iman di Bantul, Wujud Toleransi Umat Beragama

Kenduri ini merupakan bagian dari Prosesi Agung Paroki HKTY yang tahun ini genap berusia ke 100 tahun.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Menag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan

Baca Selengkapnya
Bentuk Pengenalan Upacara Adat pada Masyarakat Jawa, Ini Fakta Menarik Pameran
Bentuk Pengenalan Upacara Adat pada Masyarakat Jawa, Ini Fakta Menarik Pameran "Abhimantrana"

Pameran itu digelar dalam rangka Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X

Baca Selengkapnya
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari

Mempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.

Baca Selengkapnya
Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya
Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya

Regenerasi menjadi isu utama di balik makin menyusutnya jumlah kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Oxford, Menteri Yasonna Bicara Soal Human Dignity
Di Oxford, Menteri Yasonna Bicara Soal Human Dignity

Yasonna juga mengungkapkan martabat manusia memiliki keterkaitan dengan keadilan sosial dan perlakuan yang adil.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa
Airlangga Apresiasi Tradisi Masyarakat Jaga Kekayaan Budaya Luhur Bangsa

Salah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Menag Wajibkan Pramuka di Pesantren dan Madrasah: Ini Warisan Pendiri Bangsa
Menag Wajibkan Pramuka di Pesantren dan Madrasah: Ini Warisan Pendiri Bangsa

Nasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Semarak Perayaan Hardiknas di DIY, Jadi Momen Pengenalan Kegiatan Pendidikan
Semarak Perayaan Hardiknas di DIY, Jadi Momen Pengenalan Kegiatan Pendidikan

Peringatan Hardiknas di DIY digelar dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya