3 Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Mudah dan Aman
Merdeka.com - Sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019, novel virus corona (COVID-19) telah menjadi masalah kesehatan global. Menurut informasi terbaru yang diberikan oleh Worldometer, wabah ini bertanggung jawab atas 169.610 kasus infeksi dan 6,518 kematian yang sebagian besar terjadi di Tiongkok dan sisanya tersebar di lebih dari 110 negara.
Di Indonesia, infeksi telah mencapai 117 kasus dan 5 kematian akibat virus corona. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi adalah salah satu korban infeksi virus corona.
Namun sayangnya, persediaan sanitizer seperti hand sanitizer cukup susah didapatkan, bahkan apabila ada di toko, harganya naik sampai 3 kali lipatnya dan bisa lebih.
-
Apa manfaat utama mencuci tangan pakai sabun? Selain itu, ada juga beberapa alasan mengapa mencuci tangan dengan sabun sangat penting. Apa saja, ya?
-
Kenapa mencuci tangan pakai sabun penting? Perlu diketahui bahwa setiap harinya tangan bisa menyentuh berbagai benda asing yang dipenuhi oleh ribuan kuman nggak kasat mata. Bila kuman-kuman ini masuk ke dalam tubuh, misalnya melalui makanan, maka risiko kemunculan penyakit pun akan lebih meningkat dan bikin kita lebih rentan sakit.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah hepatitis? Mencuci tangan secara teratur adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah hepatitis. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan luka.
-
Bagaimana cara meningkatkan sanitasi dan air bersih? Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi serta air bersih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan air minum yang aman, tetapi juga memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan.
-
Siapa yang bisa terbantu dengan mencuci tangan pakai sabun? Mencuci tangan dengan sabun bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita.
-
Kapan sebaiknya mencuci tangan pakai sabun? Inilah mengapa, jangan pernah lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
Oleh sebab itu, kalian bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Hand sanitizer bisa membunuh kuman hingga 80%.
Kendati demikian, mencuci tangan secara rutin tetap lebih dianjurkan karena lebih ampuh membunuh kuman. Berikut 3 cara membuat hand sanitizer dari instansi kesehatan terpercaya:
Hand Sanitizer menurut Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknis Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI)
2015 Merdeka.com/shutterstock/Boris Bulychev
Bahan:
Cara membuat:
- Siapkan bahan alkohol 70%, gel lidah buaya, dan potongan kulit lemon dengan perbandinngan 1:3. Misal 50 gram gel aloe vera maka alkohol 70% - nya 150 mililiter
- Campurkan semua bahan dan aduk selama 15 menit
- Diamkan sejenak dan tambahkan essensial kulit lemon yang sudah diperas
- Hand sanitizer siap dipindahkan ke wadah semprot dan sejenisnya
Hand Sanitizer menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan
2020 Merdeka.com/Kirom
Bahan:
*hand sanitizer diproduksi menggunakan mesin pengaduk dengan penambahan bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63 sampai 65 persen dan nano silver sebagai tambahan antiseptik sebanyak 0,3 persen.
Cara membuat:
- Campurkan air dan propilen glikol ke dalam panci sambil dipanaskan dan diaduk
- Selanjutnya, tambahkan karbomer sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna
- Kemudian tambahkan trietanolamin sebagai pengikat ph dan gelling agent agar campuran tersebut berubah menjadi gel
- Berikutnya tambahkan etanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel yang berfungsi sebagai antiseptic, tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan, pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.
Hand Sanitizer menurut World Health Organization (WHO)
2020 Merdeka.com
Formulasi 1:
Formulasi ini digunakan untuk menghasilkan konsentrasi akhir etanol 80 % v/v, gliserol 1,45 % v/v, hidrogen peroksida (H2O2) 0,125% v / v.
Bahan:
Etanol 96 persen, 833,3 ml H2O2 (Hidrogen Peroksida) 3 persen, 41,7 ml Gliserol 98 persen, 14,5 ml Cara membuat:
Formulasi 2
Untuk menghasilkan konsentrasi akhir isopropil alkohol 75 % v/v, gliserol 1,45 % v/v, dan hidrogen peroksida 0,125 % v/v.
Bahan:
Cara membuat:
- Tuang semua bahan ke dalam labu ukur 1000 ml
- Isi labu hingga 1000 ml dengan air suling atau air yang telah direbus yang sudah didinginkan,
- kocok labu ukur dengan perlahan hingga semua bercampur dengan sempurna
Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan kontaminasi bakteri dan spora dalam larutan dan bukan zat aktif untuk antisepsis tangan.
Air suling steril lebih disarankan untuk membuat formulasi, yaitu air yang sudah direbus dan didinginkan. Air keran juga dapat digunakan selama terbebas dari kotoran atau partikel yang terlihat.
WHO tidak menyarankan untuk menambahkan pewangi maupun pewarna karena dapat memunculkan reaksi alergi.
Cara menggunakan Hand Sanitizer
liputan6.com
Dua hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pembersih tangan adalah Anda perlu mengoleskannya ke kulit Anda sampai tangan Anda kering. Dan, jika tangan Anda berminyak atau kotor, Anda harus mencucinya terlebih dahulu dengan sabun dan air.
Dengan mengingat hal itu, berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif:
Lanjutkan menggosok selama 30 hingga 60 detik atau sampai tangan Anda kering. Diperlukan waktu setidaknya 60 detik, dan terkadang lebih lama, untuk hand sanitizer membunuh sebagian besar kuman.
Kuman Apa yang Bisa Mati oleh Hand Sanitizer?
2020 Merdeka.com
Menurut CDC, pembersih tangan berbasis alkohol yang memenuhi persyaratan volume alkohol, dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan Anda. Ini juga dapat membantu menghancurkan berbagai agen penyebab penyakit atau patogen di tangan Anda, termasuk coronavirus novel SARS-CoV-2.
Namun, pembersih tangan berbasis alkohol terbaik pun memiliki keterbatasan dan tidak menghilangkan semua jenis kuman. Menurut CDC, pembersih tangan tidak akan menghilangkan bahan kimia berbahaya. Itu juga tidak efektif membunuh kuman-kuman berikut:
Juga, pembersih tangan mungkin tidak berfungsi dengan baik jika tangan Anda terlihat kotor atau berminyak. Jika tangan Anda terlihat kotor atau berlendir, pilihlah untuk mencuci tangan daripada menggunakan sanitizer. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaSabun cuci piring berbahan alami lebih aman dan minim iritasi.
Baca SelengkapnyaCukup ikuti trik sederhana ini, maka lantai kamar mandi bisa kinclong dan bersih dari kerak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar dapur, Anda dapat menciptakan lantai yang bersih dan berkilau secara efisien dan aman.
Baca SelengkapnyaMencuci wajah nggak boleh dilakukan secara asal, karena jadi kunci kulit glowing!
Baca SelengkapnyaLangkah melakukan perawatan kuku kaki sendiri di rumah dan manfaatnya jika rutin dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.
Baca SelengkapnyaTak hanya menggunakan parfum, kita juga bisa membuat aroma tubuh wangi dengan menggunakan bahan alami. Dengan menggosok badan dengan bahan alami.
Baca Selengkapnya