Cara Pemkab Bantul Majukan Desa, Buat Berbagai Kebijakan Ini
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya memajukan pembangunan desa di wilayah mereka. Demi tujuan tersebut, mereka membuat berbagai program kebijakan. Salah satunya adalah memberikan kebijakan program pengelolaan keuangan bagi pemerintah desa.“Kemajuan desa di Bantul saat ini karena Pemkab Bantul telah memberikan kebijakan keuangan pada pemerintah desa, misalnya Bantuan Keuangan Khusus (BKK),” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/6).
Selain itu ada berbagai kebijakan lain yang dibuat Pemkab Bantul. Apa saja? Berikut selengkapnya:
Kebijakan Lain
-
Kenapa Bantul adakan program padat karya? Pengentasan kemiskinan masih merupakan tugas besar pemerintah di tiap daerah. Di Kabupaten Bantul misalnya, pemerintah daerah setempat berusaha untuk mengentaskan kemiskinan warga dengan mengadakan program padat karya.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bantul untuk pendidikan anak? Hal-hal inilah yang hari ini sedang kami seriusi untuk ditingkatkan. Karena Bantul hari ini telah mencapai derajat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Utama dan tinggal selangkah lagi menuju KLA Paripurna yang itu perlu penyempurnaan banyak hal,' kata Bupati Halim dikutip dari ANTARA.
-
Apa program Bantul untuk entaskan kemiskinan? Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengentaskan kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran di daerah tersebut. Mereka melakukannya dengan mengadakan program kegiatan padat karya infrastruktur yang tahun ini menyasar di ratusan lokasi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
-
Bagaimana cara meningkatkan pendidikan di Bantul? Baginya pendidikan harus melibatkan tiga komponen utama yaitu sekolah, orang tua, dan masyarakat.
-
Apa yang BUMDes Karangtalun optimalkan? Ada potensi desa lain yang hendak mereka optimalkan demi mewujudkan ketahanan ekonomi warga semaksimal mungkin.
©YouTube/Polres Bantul
Tak hanya kebijakan pada keuangan pemerintah desa, Pemkab Bantul juga punya berbagai kebijakan lain. Berbagai kebijakan itu di antaranya Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pedukuhan, dana insentif kelurahan (Dikal) bagi desa yang memenuhi kriteria capaian pembangunannya.
“Selain itu ada program padat karya dan program di dinas yang melibatkan desa. Hasilnya, satu-satunya kabupaten yang sudah mencapai desa mandiri yaitu Kabupaten Bantul, dan IDM (Indeks Desa Membangun) tertinggi se-Indonesia,” kata Halim.
Bangun Desa Lewat BUMDes
©Instagram.com/twteguh
Bupati juga mengatakan Pemkab Bantul berupaya membangun desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang meliputi 75 desa. Menurutnya ada desa yang sudah maju, tapi ada juga yang belum maju.
“Desa Mangunan merupakan cotoh desa yang maju BUMDes-nya dari sisi pariwisata. Selain itu Desa di Bantul kita dorong untuk melestarikan budaya. Setiap desa di Bantul harus menuju desa budaya agar menarik wisatawan,” kata Halim.
Buat Petunjuk Teknis
Sementara itu, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bantul Sri Nuryanti mengatakan, hal lain yang diupayakan Bantul dalam membangun desa yaitu membuat petunjuk teknis terkait peran peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur lain di tingkat kelurahan.
Dia mengatakan, pemerintah juga sudah membuatkan petunjuk teknis berdasar Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
"Di situ peran BPD dirinci jelas, dimulai dari menyusun tata tertib, musyawarah pedukuhan, musyawarah desa, hingga penyusunan RKP (Rencana Kerja Pemerintah). Hal ini bertujuan agar BPD dan unsur lain di kelurahan dapat bersinergi baik dengan pemerintah desa," katanya (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kang DS, pembangunan SDM melalui pendidikan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaDengan pelatihan ini, Kemendagri berharap setiap desa dapat menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaBupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.
Baca SelengkapnyaInaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaSecara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada April-November 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaData merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaAndra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.
Baca Selengkapnya