Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Dokter Cantik Asal Banjarnegara, Rela Blusukan Demi Obati Lumpuh

Kisah Inspiratif Dokter Cantik Asal Banjarnegara, Rela Blusukan Demi Obati Lumpuh Dokter Cantik Banjarnegara. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Di tengah merebaknya Virus Corona, dokter-dokter disibukkan dengan hal-hal terkait penanganan virus itu, seperti melakukan pemantauan, melakukan pengawasan, dan juga pengobatan. Bahkan para dokter harus bertaruh nyawa demi kesembuhan pasien. Bersama para tenaga medis lainnya, merekalah yang berada di garda terdepan dalam menangani Covid-19 ini.

Profesi dokter identik dengan kerja di dalam ruangan rumah sakit atau klinik dan kemudian menerima pasien yang datang berkunjung. Namun hal berbeda justru dilakukan dr. Masrurotut Daroen. Dengan jiwa sosial yang tinggi didukung dengan semangat mudanya, dokter cantik lulusan Unsoed tahun 2015 ini rela blusukan ke desa-desa.

Melewati Medan Berbahaya Demi Obati Pasien Lumpuh

dokter cantik banjarnegara

2020 liputan6.com

Untuk menuju ke rumah pasien lumpuh, dokter cantik yang akrab disapa Rury ini harus rela capek-capek naik turun bukit, melewati jembatan yang berbahaya, dan menghadapi segala kondisi cuaca.

Perjuangannya itu akhirnya menarik simpati warga. Hal itu dikarenakan jarang ada dokter yang mau blusukan ke tempat-tempat terpencil tanpa dukungan biaya.

"Untuk menuju ke lokasi, saya harus menggunakan sepeda motor. Lalu diteruskan dengan jalan kaki," ujar dr. Rury dilansir Liputan6.com (30/12/2019).

Bergabung di Lembaga Non-profit

dokter cantik banjarnegara

2020 liputan6.com

Selain sebagai seorang dokter, Rury adalah salah seorang petugas relawan medis untuk komunitas The Plegia, komunitas di Banjarnegara yang bergerak di bidang tunadaksa dan orang lumpuh. Sebagai relawan sebuah Lembaga non-profit, Rury harus menempuh perjalanan yang sulit untuk mencapai lokasi pengabdiannya di Desa Balekwangi, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara itu.

Kalau penyakit seorang penduduk sudah tidak bisa ditangani, ia akan membawanya ke Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, rumah sakit tempatnya mengabdi.

Dilansir dari Liputan6.com (30/12/2019), selama masa pengabdian itu Rury mengaku sudah mengobati puluhan pasien.

Blusukan Adalah Tantangan

Bagi Rury, blusukan dalam menjalani profesinya sebagai seorang dokter merupakan sebuah tantangan. Di dalam tantangan itu, ada tiga hal yang dicamkan Rury saat mengunjungi pasien-pasien di pelosok itu. Ketiga hal itu adalah tantangan untuk berbagi dan memberi, tantangan untuk berbagi sehat, berbagi ilmu, serta berbagi kebahagiaan dan motivasi.

Selain itu, blusukan bagi Rury adalah salah satu cara baginya untuk bersyukur. Lewat blusukan itu, ia bisa bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Tuhan yang maha kuasa. Nikmat itu ia baginya kepada masyarakat yang hidup di tempat terpencil yang juga jauh dari fasilitas kesehatan.

Mengorbankan Waktu dengan Keluarga

dokter cantik banjarnegara

2020 liputan6.com

Karena kesibukannya dalam memberikan perawatan kepada orang lumpuh, Rury harus rela mengorbankan waktu dengan keluarga. Ibu dari satu anak itu harus mengorbankan waktu akhir pekannya di Hari Sabtu untuk ia gunakan sebagai jadwal blusukannya.

Dilansir dari Liputan6.com, Rury berkomitmen akan terus melakukan blusukan walau harus membagi waktu dengan keluarga dan pelayanan medis di rumah sakit.

Memberi Fasilitas Kesehatan pada Masyarakat di Pelosok

Menurutnya, blusukan perlu ia lakukan karena selama ini masyarakat di daerah pelosok takut dengan rumah sakit. Biasanya rumah sakit menjadi momok ketakutan pada beberapa masyarakat.

"Dengan blusukan, saya bisa mendekatkan kesehatan kepada mereka. Sehingga tidak ada lagi jarak antara masyarakat dengan fasilitas kesehatan dan tenaga medis," ujar Rury.

IDI Mendukung Pengabdian Dokter

dokter cantik banjarnegara

2020 liputan6.com

Dilansir dari Liputan6.com, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banjarnegara dr. Agus Ujianto SpB mendukung seluruh anggota IDI yang melakukan pengabdian di luar. Tak hanya itu, dia bahkan mendorong seluruh dokter anggota IDI untuk memiliki kegiatan di luar agar ilmunya bermanfaat bagi orang lain.

Menurutnya, jika suatu kegiatan atau pekerjaan dimaknai sebagai pengabdian, maka manfaatnya akan lebih luas dibandingkan hanya mengikuti tuntutan profesi dan pekerjaan.

"Itulah yang sebenarnya dicari pada setiap manusia termasuk dokter," ujar Agus dilansir dari Liputan6.com (18/3). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Kabar Duka, Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Lahir dengan Fisik Tak Sempurna, Ini Kisah Perempuan Asal Trenggalek Habiskan Gaji PNS untuk Bantu Teman-teman Difabel
Lahir dengan Fisik Tak Sempurna, Ini Kisah Perempuan Asal Trenggalek Habiskan Gaji PNS untuk Bantu Teman-teman Difabel

Ia berpegang pada prinsip bahwa para difabel harus memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya

Baca Selengkapnya
Mengenal Merlyn Suarlembit, Dokter Polwan yang Berani Tembus Sarang KKB
Mengenal Merlyn Suarlembit, Dokter Polwan yang Berani Tembus Sarang KKB

Sosok wanita bisa saja melakukan berbagai hal. Termasuk bertugas di area yang rawan hingga nyawa menjadi taruhan.

Baca Selengkapnya
Bikin Mata Langsung Melek, Sosok Kepala Dusun di Blora ini Cantiknya Bukan Main
Bikin Mata Langsung Melek, Sosok Kepala Dusun di Blora ini Cantiknya Bukan Main

Tak sedikit di antaranya yang gagal fokus hingga menyebut si Kadus sebagai sosok wanita cantik.

Baca Selengkapnya
Kisah Lie Agustinus, Dokter Keturunan China Ikhlas Mengabdi Demi Warga Papua di Tengah Hutan Belantara
Kisah Lie Agustinus, Dokter Keturunan China Ikhlas Mengabdi Demi Warga Papua di Tengah Hutan Belantara

Dokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.

Baca Selengkapnya
Momen Wanita Lewati Jalanan Ekstrem di Perdesaan Sukabumi, Aksinya Bikin Ngeri
Momen Wanita Lewati Jalanan Ekstrem di Perdesaan Sukabumi, Aksinya Bikin Ngeri

Jalur yang dilaluinya sangat sempit dengan tikungan tajam serta pendakian dan turunan yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok

Baca Selengkapnya
Cianjur Punya Puskesmas di Atas Awan, Bidannya Naik Motor Trail saat Bertugas
Cianjur Punya Puskesmas di Atas Awan, Bidannya Naik Motor Trail saat Bertugas

Puskesmas ini berada di atas awan dan memiliki petugas yang berdedikasi tinggi.

Baca Selengkapnya
Nyaris Setengah Abad Mengabdi di Papua, Dokter Lulusan UGM Ini hanya Kenakan Tarif Rp2 Ribu kepada Pasien
Nyaris Setengah Abad Mengabdi di Papua, Dokter Lulusan UGM Ini hanya Kenakan Tarif Rp2 Ribu kepada Pasien

Ia punya prinsip hidup jadi dokter bukan jalan untuk kaya raya.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru

Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.

Baca Selengkapnya