5 Fakta Penggunaan Masker untuk Cegah Virus Corona, Benarkah Efektif?

Merdeka.com - Senin (02/03/2020), Presiden Jokowi mengumumkan ada 2 WNI yang positif terinfeksi COVID-19 atau Virus Corona. Di hari yang sama, Menteri Kesehatan Terawan membenarkan fakta tersebut dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Dengan pengumuman tersebut, Indonesia telah resmi masuk dalam daftar 64 negara terdampak Virus Corona di luar China. Tagar Virus Corona Indonesia langsung naik di media sosial Twitter sejak, Senin (2/3) kemarin dan masih hangat hingga hari ini.
Kasus pertama Virus Corona yang sudah dikonfirmasi di Indonesia ini menimbulkan kepanikan masyarakat. Produk masker penutup hidung dan mulut ramai dicari. WHO menyebut, penggunaan masker tidak dianjurkan bagi orang yang sehat, karena tidak akan efektif mencegah penyebaran Virus Corona. Berikut fakta lengkapnya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah masker selesai dipersiapkan, langkah berikutnya adalah mengaplikasikannya secara merata pada wajah yang telah dibersihkan. Oleskan masker dengan gerakan memutar sambil menggosok lembut untuk memberikan efek eksfoliasi yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
-
Kapan masker harus dipakai? Dengan rutin menggunakan masker tersebut, Anda dapat merasakan perubahan signifikan pada kondisi kulit.
-
Kapan sebaiknya masker dipakai? Disarankan untuk menggunakan masker ini secara rutin dua hingga tiga kali dalam seminggu demi hasil yang optimal.
Orang Sehat Tidak Dianjurkan Pakai Masker
Liputan6.com/Faizal Fanani
Seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan Terawan, orang yang sehat tidak dianjurkan memakai masker. Kecuali, jika kita ditugaskan untuk merawat orang yang terinfeksi COVID-19 atau berada di dekat pasien yang terinfeksi. WHO juga menyebutkan, pemakaian masker sangat dianjurkan untuk orang yang sakit, terlebih dengan gejala Corona.
"Jika seseorang memiliki gejala seperti batuk, pilek, atau sesak nafas barulah mereka diharuskan untuk memakai masker saat berada di keramaian. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan kepada orang-orang di sekitarnya," jelas WHO.
WHO juga menyarankan untuk menjaga kebersihan diri. Jika termasuk ke dalam kategori orang yang merawat ataupun orang yang memiliki gejala, rajin-rajinlah mencuci tangan dan gunakan masker.
"Ketika menggunakan masker, jangan terlalu sering menyentuh bagian luar masker. Jika tak sengaja tersentuh, segeralah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Jangan pernah gunakan masker lebih dari sekali," lanjut WHO di laman resminya.
Virus Corona Menular Lewat Droplet
2020 Merdeka.com
Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong dalam pidatonya yang viral di media sosial, Novel Coronavirus atau Virus Corona menular lewat droplet. Droplet merupakan molekul air yang keluar saat seseorang mengalami batuk ataupun bersin.
"Ketika seorang yang terinfeksi Virus Corona bersin ataupun batuk tidak di tutup, droplet akan jatuh pada permukaan benda di sekitarnya. Virus Corona yang terkandung pada droplet ini bisa hidup hingga beberapa hari jika tidak dibersihkan dengan disinfektan ataupun alkohol," tutur Gan Kim Yong di Parlemen Singapura, Senin (3/2).
Gan menambahkan, ketika seseorang yang sehat menyentuh permukaan benda-benda yang terdapat droplet yang belum dibersihkan, kemudian ia menyentuh wajah, mata, hidung, ataupun mulutnya, Virus Corona akan masuk ke dalam tubuhnya.
Masker Biasa Tidak Bisa Cegah Virus Corona
Penggunaan masker biasa, atau masker yang kerap digunakan ahli medis untuk operasi ternyata tidak efektif mencegah penyebaran Virus Corona. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. William Schaffner, ahli dan spesialis di Universitas Vanderbilt Tennessee.
Dilansir dari Live Science, Schaffner menjelaskan butuh masker khusus seperti N95 untuk melindungi diri dari penularan Virus Corona. Bahan yang dimiliki masker N95 jauh lebih tebal dibanding masker operasi biasa. Schaffner menambahkan, masker operasi biasa baik digunakan oleh orang yang sedang sakit, agar orang di sekitarnya tidak tertular.
"Pekerja kesehatan dan orang-orang yang bertugas merawat pasien Virus Corona, sangat disarankan untuk mengenakan masker," terang Schaffner seperti dilaporkan oleh CDC.
Waktu yang Tepat untuk Pakai Masker
2020 Liputan6.com/Herman Zakharia
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masker? WHO menganjurkan untuk mengenakan masker di kondisi tertentu.
"Gunakanlah masker saat kita diharuskan untuk merawat seseorang yang positif terinfeksi Virus Corona. Atau jika orang-orang terdekatmu terinfeksi virus tersebut," jelas WHO, dilansir dari laman resmi WHO.
Selain itu, WHO juga menyarankan untuk menggunakan masker ketika memiliki gejala seperti batuk, pilek, ataupun pernafasan terasa sesak, untuk menjaga orang-orang di sekitar dari virus yang sedang menyerang tubuh kita.
Pencegahan Virus Corona yang Tepat
2020 Merdeka.com/website WHO
Jika penggunaan masker tidak begitu efektif, lalu apa yang bisa kita lakukan? WHO menganjurkan beberapa langkah untuk mengantisipasi. Pertama, jaga kehigienisan diri, orang sekitar, dan tempat tinggal. Higienis menjadi kunci utama agar seseorang di jauhkan dari penularan Virus Corona.
Rajinlah mencuci tangan setelah melakukan aktivitas di luar ruangan atau pun di tempat umum. Cuci tangan dengan benar sehingga tangan kita higienis. Kurangi intensitas menyentuh daerah di sekitar wajah seperti mulut, hidung, dan mata.
Jaga imunitas tubuh. Selain rajin cuci tangan, kita juga harus menjaga imunitas tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur gaya hidup kita. Makan makanan yang sehat dan bergizi, istirahat yang cukup, sering minum air putih, dan olahraga secara teratur.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca Selengkapnya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca Selengkapnya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya
Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca Selengkapnya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya
Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnya