Fungsi Otak Besar dan Otak Kecil pada Manusia, Lengkap Beserta Struktur Penyusunnya
Merdeka.com - Seperti diketahui, otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling kompleks. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan organ tubuh lain, namun otak mempunyai peranan yang sangat penting bagi tubuh. Di sini otak berperan sebagai pusat yang bertugas mengatur dan mengontrol sistem kerja organ tubuh lain.
Organ otak sendiri memiliki beberapa bagian, yaitu terdiri dari otak besar, otak kecil, dan batang otak. Masing-masing bagian ini menjadi stuktur penyusun otak secara keseluruhan sehingga otak dapat bekerja dengan baik. Meskipun begitu, setiap bagian otak ini menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Baik fungsi otak besar, otak kecil, maupun batang otak itu sendiri.
Bukan hanya fungsi otak yang berbeda, masing-masing bagian otak juga tersusun oleh struktur yang berbeda-beda. Baik otak besar, otak kecil, maupun batang otak tersusun oleh sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang terhubung satu sama lain. Dengan begitu, jika salah satu saraf pada otak mengalami gangguan, maka bisa memberikan efek pada sel saraf yang lain.
-
Apa fungsi otak manusia? 'Sebagian besar otak selalu bekerja,' ungkapnya, menunjukkan bahwa hampir setiap bagian otak berperan dalam berbagai fungsi kehidupan sehari-hari.
-
Apa fungsi otak dalam tubuh manusia? Otak adalah organ vital yang berperan sebagai pusat kendali tubuh manusia. Ia mengatur segala aktivitas fisik dan mental, mulai dari pergerakan tubuh, pengolahan informasi, hingga pengendalian emosi dan pikiran.
-
Mengapa otak kanan dan kiri memiliki peran berbeda? Sperry menemukan bahwa belahan otak kiri dan kanan memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, belahan kiri lebih terlibat dalam bahasa dan pemikiran logis, sedangkan belahan kanan lebih terkait dengan kreativitas dan pengolahan visual.
-
Bagaimana otak memproses informasi? Otak manusia mampu memproses informasi dalam jumlah besar secara simultan. Misalnya, kita dapat mendengarkan musik, membaca buku, dan merasakan suhu lingkungan sekaligus.
-
Dari mana asal otak-otak? Otak-otak, hidangan terkenal dari Kabupaten Bintan, bukan hanya sebuah warisan tradisional, melainkan juga simbol kekayaan kuliner daerah tersebut yang lezat.
-
Dimana otak kecil berada di kepala? Otak kecil terletak di bagian posterior kepala dan memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Lalu seperti apa fungsi otak besar, otak kecil, dan batang otak. Serta bagaimana struktur penyusun masing-masing bagian otak sehingga bisa menjalankan fungsi otak dengan baik. Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami merangkum penjelasan lengkap mengenai fungsi otak besar dan otak kecil serta struktur penyusunnya yang perlu diketahui.
Fungsi Otak Besar
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa fungsi otak berbeda antara satu bagian dengan bagian lainnya. Baik fungsi otak besar, otak kecil, maupun batang otak.
Fungsi otak pertama yang perlu dijelaskan adalah bagian otak besar. Otak besar atau yang disebut dengan Cerebrum sendiri mempunyai dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Pada bagian otak kanan, memiliki tugas untuk mengontrol setiap pergerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian tubuh sebelah kiri. Begitu pula dengan otak kanan, yang berfungsi untuk mengontrol pergerakan yang dilakukan oleh bagian tubuh sebelah kanan.
Di sini, baik otak kanan maupun otak kiri tersusun dari sel-sel saraf yang berselubung. Sel-sel saraf ini berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang,
Tidak cukup sampai di situ, otak kanan dan otak kiri masih terbagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian ini memiliki tugas yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa fungsi otak besar berdasarkan bagian-bagiannya :
- Lobus frontal, atau bagian yang terletak di depan berfungsi untuk mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, emosi, memori, dan kepribadian. Bagian ini juga bertugas dalam menjalankan proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, serta perencanaan.
- Lobus parietal, yaitu bagian otak yang berada di atas, berfungsi untuk mengendalikan sensasi seperti sentuhan, tekanan, nyeri, serta suhu. Bagian otak yang satu ini juga berperan dalam mengolah berbagai informasi yang berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan arah.
- Lobus temporal, yaitu bagian otak yang terletak di samping, yang bertugas untuk mengendalikan indra pendengaran, ingatan, serta emosi. Lobus temporal bagian kiri juga berperan besar dalam fungsi bicara.
- Lobus Oksipital, yaitu bagian otak yang terletak di belakang. Bagian otak ini memiliki tugas untuk menjalankan dan mengendalikan fungsi penglihatan pada mata.
Fungsi Otak Kecil
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Setelah mengetahui fungsi otak besar, selanjutnya perlu diketahui pula fungsi otak kecil beserta struktur penyusunnya. Otak kecil atau dikenal pula dengan istilah cerebellum biasanya terletak di bagian belakang otak besar.
Lebih tepatnya, otak kecil terletak di bawah bagian lobus oksipital. Di sini, otak kecil juga terbagi menjadi dua bagian sama seperti otak besar.
Meskipun hanya berukuran seperdelapan dari otak besar, namun fungsi otak kecil tidak kalah penting. Diketahui, fungsi otak kecil juga berperan besar dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan kerjasama gerakan tubuh. Bukan hanya itu, otak kecil juga berfungsi memegang kendali gerakan halus, seperti menulis dan melukis.
Fungsi Batang Otak
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Setelah memahami fungsi otak besar dan otak kecil, batang otak juga memiliki fungsi dan peranan tersendiri dalam menjalankan berbagai respon tubuh. Batang otak sendiri merupakan salah satu bagian penyusun otak yang terletak di depan otak kecil dan di bawah otak besar. Fungsi otak baik ini, tidak lain sebagai penghubung otak dengan sumsum tulang belakang.
Selain sebagai penghubung otak dengan sumsum tulang belakang, batang otak juga berfungsi untuk mengatur pernapasan, pencernaan makanan, peredaran dan tekanan darah dalam tubuh.
Bukan hanya itu, batang otak juga diketahui memberikan peranan penting dalam menjaga refleks tubuh. Beberapa fungsi batang otak tersebut tidak lain dijalankan oleh beberapa bagian penyusunnya, yaitu bagian batang otak tengah, pons, dan medulla oblongata.
Itulah beberapa fungsi otak besar, otak kecil, dan batang otak. Dapat dipahami bahwa masing-masing bagian otak mempunyai stuktur penyusun yang berbeda-beda.
Meskipun demikian, setiap bagian otak memiliki berbagai jaringan sel saraf yang berguna untuk menjalankan respon tubuh. Dengan begitu, otak merupakan salah satu organ vital yang perlu dijaga sehingga dapat berfungsi secara optimal. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.
Baca SelengkapnyaOtak manusia terbagi menjadi dua belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang masing-masing memiliki fungsi dan peran yang berbeda.
Baca SelengkapnyaOtak kanan otak kiri manusia menarik untuk disimak, keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaIngatan atau memori yang kita miliki terdiri dari berbagai jenis dan memiliki kegunaannya sendiri-sendiri.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang bangga bisa bekerja multitasking, padahal ini yang terjadi pada otak manusia jika melakukan banyak pekerjaan.
Baca SelengkapnyaWalaupun manusia mampu menyembuhkan luka pada kulit dengan menghasilkan sel kulit baru, proses serupa tidak terjadi pada cedera otak.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa tahun lalu pernah dilakukan penelitian tentang otak Albert Einstein. Tapi apakah ada perbedaan dengan manusia lainnya?
Baca SelengkapnyaKondisi mental dan otak seorang atlet memiliki perbedaan besar dengan orang biasa.
Baca SelengkapnyaTernyata humor memiliki pengaruh kepada neuron pada otak manusia. Salah satunya seperti ini.
Baca SelengkapnyaSekarang, para ilmuwan telah menemukan cara untuk menghasilkan otak mini secara langsung dari jaringan otak janin.
Baca SelengkapnyaEmosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!
Baca Selengkapnya