Gandeng Anak Muda, Ini Kisah Inspirasi Ismoyo Kenalkan Kopi Menoreh
Merdeka.com - Ada banyak inspirasi bagi orang-orang yang ingin memulai sebuah usaha. Hal itu yang diyakini betul oleh seorang pria asal Magelang bernama Yulis Ismoyo.
Ismoyo ingin membangun desanya lewat usaha kopi. Dengan menggandeng pemuda setempat, ia merupakan orang di balik terkenalnya kopi menoreh.
Tak hanya mengenalkan kopi, Ismoyo ingin meningkatkan kesejahteraan warga di kampungnya. Padahal awalnya banyak orang yang meragukan usahanya. Lalu bagaimana kisah inspirasi Ismoyo? Berikut selengkapnya:
-
Siapa yang menjadi penggerak di balik Kopi Potorono? Kepala Desa Sambak, Dahlan, menjadi penggerak masyarakat untuk menanam kopi yang diberi nama Potorono.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Bagaimana Slamet memulai usaha kopinya? Keterbatasan modal tak menjadi penghalang bagi Slamet untuk memulai usaha. Awalnya, dia memulai dengan modal Rp0 dan hanya memproduksi empat bungkus kopi tanpa merek. Kopi tersebut kemudian dipromosikan melalui WhatsApp, rupanya respons dari teman-teman dan orang-orang di sekitar sangat positif.
-
Mengapa Slamet memilih bisnis kopi? Di sela-sela kesembuhannya, Slamet mulai belajar tentang kopi dan bertani di lereng Gunung Merapi. Pada akhirnya, dia menemukan harapan baru dalam bidang ini.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
Modal Nekat
©YouTube/Liputan6
Sebelum bertani kopi, Ismoyo bertani palawija. Pada tahun 2016, ia memulai usaha kopi dengan modal nekat. Waktu itu, ia menghadiri pameran saat hari jadi Kota Mungkid dengan membawa termos dan sebuah kompor yang sudah jelek.
“Waktu itu saya diketawain karena saya bikin kopi lo. Tapi setelah berhasil mereka diam saja,” kata Ismoyo, mengutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (23/8).
Ismoyo mengatakan, Kopi Menoreh yang ia tawarkan memiliki ciri khas yaitu memiliki bau moka yang tajam. Menurutnya, hal ini tak lepas dari karakter tanah di tempat tinggalnya. Oleh karena itu ia mengajak para warga, khususnya pemuda di sana untuk beralih menekuni usaha kopi.
Gandeng Anak Muda
©YouTube/Liputan6
Dalam menekuni usaha kopi, Ismoyo menggandeng anak muda. Salah satu anak muda yang ia ajak adalah Senthot. Pada awalnya, Senthot menjalani keseharian sebagai kuli pengangkat kayu.
Namun pada tahun 2019, ia mulai beralih menekuni usaha kopi. Pada tahun 2020, ia mengambil sekolah di sertifikasi barista. Kini Senthot menjadi salah seorang barista handal di warung kopi yang dikelola Ismoyo.
“Kalau dulu masih susah-susah gampang karena belum tertarik banget. Tapi sekarang malah jadi punya pendapatan dari kopi,” kata Senthot.
Bertahan Hidup dengan Kopi
©YouTube/Liputan6
Ismoyo mengatakan, dirinya sengaja menggandeng anak muda dalam menekuni usaha kopi agar para anak muda tidak cenderung ke kota demi mencari nafkah. Ismoyo berharap mereka bisa tetap tinggal di desa dengan memajukan usaha pengolahan kopi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
“Ayo teman-teman, semangat untuk merawat kopi dan mudah-mudahan bisa menghidupi kehidupan kita semua,” tutup Ismoyo, mengutip dari kanal YouTube Liputan6. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Slamet yang penuh rintangan menjadikannya sebagai salah satu sosok inspiratif, terutama bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaKopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mengolah biji kopi, namun mengenali karakter susu juga menjadi hal yang krusial dalam berkreasi karena susu memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaProklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaMas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyarankan agar berbagai produk kopi bisa dijaga kualitas atau mutunya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha ayam kremes asal Klaten menceritakan kisahnya membangun usahanya dari nol sampai sukses.
Baca SelengkapnyaDalam membuat bakpia dia menyesuaikan rasa lidah masyarakat Kabupaten Paser yang multikultural.
Baca Selengkapnya