Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Ngaji di Batang Sodomi Belasan Santri, Modus Ajak Tahajud Bareng

Guru Ngaji di Batang Sodomi Belasan Santri, Modus Ajak Tahajud Bareng ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada Kamis (4/5), Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengungkap kasus sodomi yang dilakukan oleh seorang guru ngaji bernama Tachyat Subagyo (45). Dia melakukan sodomi kepada 13 orang santrinya.

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun mengatakan bahwa modus tersangka adalah mengajak para santrinya belajar salat tahajud bareng. Namun dalam praktiknya, sang guru ngaji meminta pada santri untuk memijat badannya. Kemudian tangan korban diarahkan ke kelamin pelaku.

“Tidak hanya sebatas itu, sebagian korban juga dipaksa oral bahkan sodomi,” kata AKBP Saufi, dikutip dari ANTARA pada Kamis (4/5). Berikut selengkapnya:

Sudah Dilakukan Sejak 2017

ilustrasi pencabulan

©2013 Merdeka.com

Para korban merupakan para santri yang menginap di rumah tersangka untuk praktik salat tahajud itu. Saat itu mereka juga diminta untuk mematuhi segala perintah sang guru ngaji agar mudah menerima ilmu yang diberikan.

Dikatakan pula bahwa kasus itu telah dilakukan Tachyat sejak 2017. Namun kasus itu baru terungkap saat rumah tersangka dilempar oleh warga Desa Kedungmalang pada saat menjelang Lebaran 2023.

“Saat ditanya oleh perangkat desa, mereka mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh guru ngajinya. Orang tua korban pun kemudian melaporkan kasus itu dan kami lakukan penangkapan pada tersangka,” kata Saufi Salamun.

Kemensos Lakukan Pendampingan

Atas kasus ini, Kementerian Sosial RI mengaku siap melakukan pendampingan pada korban pelecehan seksual di Batang. Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Kemensos Iyan Kusumadiyana mengatakan bahwa kasus pelecehan seksual di Batang sudah sering terjadi. Bahkan dia mengaku sudah datang empat kali ke Kabupaten Batang untuk menangani kasus pelecehan seksual.

Ia mengatakan, kehadiran Kemensos di Batang untuk melindungi para korban yang sebagian besar berusia anak-anak. Selain memberi proses pemulihan, pihaknya juga akan memberikan bantuan sosial pada para korban.

“Lebih jauh lagi adalah melindungi masa depan bagi korban perempuan. Termasuk dalam upaya mereka menempuh pendidikan agar tidak menjadi olok-olok,” kata Iyan.

Sudah Beri Masukan pada Pemkab Batang

ilustrasi pencabulan

©2013 Merdeka.com

Iyan mengatakan bahwa Kemensos berkomitmen akan membantu memberikan modal wirausaha pada keluarga korban. Terkait kasus pelecehan seksual di Batang yang sudah terjadi berkali-kali, pihaknya sudah memberikan berbagai masukan pada Pemkab Batang mengenai bagaimana melakukan pencegahan kasus pelecehan seksual pada anak-anak.

“Kami sudah sampaikan bagaimana Pemkab memberikan gerakan-gerakan nyata dan benar dalam penanganan kasus pelecehan seksual. Bagaimana kita bisa memberikan pemahaman pada anak-anak terkait tindakan yang perlu dihindari,” pungkas Iyan. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala

Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Bertambah, Korban Asusila Dua Guru Ngaji di Pesantren Bekasi Jadi Empat Santriwati
Bertambah, Korban Asusila Dua Guru Ngaji di Pesantren Bekasi Jadi Empat Santriwati

Dari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.

Baca Selengkapnya
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi

Korban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.

Baca Selengkapnya
2 Guru Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri, Kedua Pelaku Pernah Terlibat Hubungan Sejenis
2 Guru Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri, Kedua Pelaku Pernah Terlibat Hubungan Sejenis

Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan ke pesantren yang berada di Kecamatan Candung itu sejak awal Juli.

Baca Selengkapnya
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati

Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid

Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak
Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak

Korban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren
Dua Guru Agama di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Asusila Tiga Santriwatinya di Pesantren

Dua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri

Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke Kepolisian.

Baca Selengkapnya