Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mazhab adalah Pendapat Imam tentang Hukum Agama, Ketahui Setiap Jenisnya

Mazhab adalah Pendapat Imam tentang Hukum Agama, Ketahui Setiap Jenisnya Al Quran. shutterstock

Merdeka.com - Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa mazhab yang bisa dianut oleh setiap umat muslim. Dalam hal ini, mazhab adalah pandangan atau pendapat imam tentang hukum yang berlaku dalam agama.

Dengan begitu, masing-masing mazhab yang ada pada agama Islam bisa berbeda. Hal ini tentu dapat disesuaikan oleh masing-masing umat muslim dengan pilihan mazhab yang dianut.

Di sini, mazhab adalah salah satu bagian dari ilmu fiqih yang perlu diketahui oleh setiap umat muslim. Melalui mazhab, umat muslim dapat memahami hukum-hukum yang berlaku dalam agama islam yang mencakup berbagai hal. Tentu mazhab atau pendapat imam mengenai hukum islam ini digali dari sumber terpercaya, tidak lain adalah Al Quran dan hadis.

Diketahui, terdapat empat mazhab yang ada hingga saat ini, mulai dari mazhab hanafi, mazhab maliki, mazhab syafi’i, serta mazhab hambali. Masing-masing mazhab ini mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, begitu pula cara pandangnya dalam melihat berbagai hal yang ada di masyarakat. Di samping itu, setiap mazhab ini juga memiliki tujuan dan kegunaannya masing-masing.

Lalu seperti apa pengertian mazhab dan beberapa jenis mazhab yang ada dalam agama Islam? Bagi Anda yang belum mengetahui atau memahami dengan baik, bisa menyimak penjelasan berikut.

Dilansir dari situs NU Online, kami merangkum penjelasan pengertian dan jenis-jenis mazhab adalah sebagai berikut.

Pengertian Mazhab

ramadan di rumah saja saatnya perbanyak hapalan surat pendek al quran

©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui beberapa jenis mazhab dalam ajaran Islam, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian mazhab. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mazhab adalah sesuatu yang menjadi pendapat imam atau ahli agama berkaitan dengan hukum-hukum yang ijtihadiyah yang digali dari sumbernya. Dalam hal ini, sumber mazhab diperoleh tidak lain dari Al Quran dan hadis.

Jika dilihat dari bahasanya, mazhab terbagi menjadi dua makna. Pertama Mazhab adalah al mu’taqad yang berarti diyakini. Kedua mazhab adalah at-thariqah yang bermakna jalan atau metode. Dari segi bahasa ini, dapat dipahami bahwa mazhab adalah sesuatu yang diyakini atau berupa jalan maupun metode untuk memahami hukum-hukum yang berlaku dalam agama Islam.

Secara umum, mazhab mencakup dua hal, yaitu persoalan pokok (ushul) dan cabang (furu’). Dalam hal ini, setiap mazhab mempunyai pandangan yang beragam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hukum agama di masyarakat, baik hukum agama yang membahas persoalan pokok maupun cabang.

Untuk lebih jelas bisa menyimak penjelasan jenis-jenis mazhab yang akan dibahas pada poin berikutnya.

Jenis-Jenis Mazhab

Dalam agama Islam terdapat empat mazhab yang ada dan berkembang hingga saat ini. Jenis mazhab adalah mazhab hanafi, mazhab maliki, mazhab syafi’i, serta mazhab hambali.

Untuk lebih lengkapnya, bisa menyimak penjelasan jenis-jenis mazhab adalah sebagai berikut :

Mazhab Hanafi

ramadan di rumah saja saatnya perbanyak hapalan surat pendek al quran

©2020 Merdeka.com

Mazhab yang pertama adalah mazhab hanafi. Sesuai dengan namanya, mazhab hanafi didirikan oleh Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit. Imam Abu Hanifah lahir pada tahun 80 H di Kufah dan wafat pada tahun 150 H. Mazhab ini dikenal sebagai mazhab ahli qiyas (akal) karena hadis yang sampai ke Irak hanya sedikit, sehingga Imam Abu Hanafi lebih banyak menggunakan qiyas atau akal.

Imam Abu Hanifat termasuk ulama cerdas, pengasih, fasih membaca Al Quran dan ahli ibadah tahajjud. Pada zaman Bani Umayyah, beliau diminta untuk menjadi hakim namun ia menolak tawaran tersebut. Meskipun begitu, mazhab hanafi ini dapat berkembang karena menjadi mazhab pemerintah pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid.

Mazhab Maliki

Berikutnya yaitu mazhab maliki. Mazhab maliki dicetuskan oleh Imam Maliki bin Anas Al-Ashbahy. Beliau lahir di Madinah pada tahun 93 H dan wafat pada tahun 179 H. Imam Maliki ini merupakan ahli hadis di Madinah di mana Rasulullah hidup dan menjadi tokoh penting di kota tersebut.

Mazhab ini dikenal sebagai mazhab ahli hadist yaitu hukum agama yang bersumber pada hadis-hadis. Dalam hal ini, Imam Maliki lebih mengutamakan segala hal tindakan dan perbuatan berdasarkan hadis Rasul. Sebab, menurutnya mustahil penduduk Madinah berbuat sesuatu bertentangan dengan perbuatan Rasul yang menjadi tokoh besar di kota tersebut.

Mazhab ini lahir di Madinah dan berkembang hingga ke negara lain seperti Maroko. Imam Maliki ini dikenal sangat hormat kepada Rasulullah dan menjadikannya junjungan dalam melakukan berbagai hal dan perbuatan di dunia. Bahkan salah satu sikap hormatnya, ditunjukkan dengan tidak pernah naik unta di kota Madinah untuk menghormati makam Rasul.

Mazhab Syafii

ramadan di rumah saja saatnya perbanyak hapalan surat pendek al quran

©2020 Merdeka.com

Mazhab berikutnya adalah mazhab syafi’i. Sesuai dengan namanya, mazhab syafi’i didirikan oleh Imam Muhammad bin Idris As-Syafi’i Al-Quraisyi. Beliau lahir di Ghuzzah pada tahun 150 H dan wafat di Mesir pada tahun 204 H.

Dalam hal ini, Imam Syafi’i banyak belajar kepada Imam Malik yang telah dikenal sebagai mahzabul hadist. Kemudian, beliau pergi ke Irak dan belajar dari ulama Irak yang merupakan penganut mazhab qiyas atau akal.

Di sini, Imam Syafi’i berusaha menggabungkan mazhab hadis dan mazhab qiyas. Inilah yang menjadi keutamaan mazhab syafi’i dibandingkan mazhab lain.

Mazhab Hambali

Terakhir adalah mazhab hambali. Mazhab hambali didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal As-Syaebani. Beliau lahir di Baghdad tahun 164 H dan wafat tahun 248 H.

Imam Hambali merupakan murid dari Imam Syafi’i. Selama belajar dengan Imam Syafi’i, Imam Hambali melahirkan mazhab yang digunakan untuk perbuatan-perbuatan afdal bukan untuk menentukan hukum, yaitu tidak lain adalah hadist dla’if. Mazhab ini sangat berguna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Beriman kepada Kitab-kitab Allah, Umat Muslim Wajib Tahu
Cara Beriman kepada Kitab-kitab Allah, Umat Muslim Wajib Tahu

Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Lima Prinsip Dasar Hukum Islam
Cara Menjaga Lima Prinsip Dasar Hukum Islam

Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang 5 prinsip dasar hukum Islam dan bagaimana cara menjaga serta mengamalkannya.

Baca Selengkapnya
Contoh Soal Cerdas Cermat Tema Agama Islam Beserta Jawabannya
Contoh Soal Cerdas Cermat Tema Agama Islam Beserta Jawabannya

Kumpulan contoh pertanyaan cerdas cermat bertema agama Islam untuk SD, SMP, SMA.

Baca Selengkapnya
65 Quote Imam Syafi'i tentang Agama dan Kehidupan yang Penuh Makna
65 Quote Imam Syafi'i tentang Agama dan Kehidupan yang Penuh Makna

Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan quote Imam Syafi’i tentang agama dan kehidupan yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu
Cara Beriman Kepada Kitab Allah Sebelum Al-Qur'an, Umat Muslim Wajib Tahu

Berikut cara beriman kepada Kitab Allah sebelum Al-Qur'an yang wajib dilakukan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Jelaskan Fungsi Hadis Terhadap Alquran, Penting Dipahami Umat Muslim
Jelaskan Fungsi Hadis Terhadap Alquran, Penting Dipahami Umat Muslim

Hadis merupakan landasan hukum Islam yang kedua setelah Alquran.

Baca Selengkapnya
Doa Nabi kepada Ibnu Abbas, Penuh Makna Kebaikan
Doa Nabi kepada Ibnu Abbas, Penuh Makna Kebaikan

Doa nabi kepada Ibnu Abbas diijabah Allah dan menjadi kenyataan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah, Perlu Diketahui
Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah, Perlu Diketahui

Beriman kepada kitab-kitab Allah adalah hal penting bagi umat muslim.

Baca Selengkapnya
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal

Penting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal

Baca Selengkapnya
Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya
Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya

Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Meyakini Malaikat Izrail? Berikut Contoh dan Penjelasannya
Bagaimana Cara Meyakini Malaikat Izrail? Berikut Contoh dan Penjelasannya

Meyakini Malaikat Izrail sebagai salah satu dari malaikat Allah SWT merupakan bagian penting dalam keimanan seorang Muslim.

Baca Selengkapnya
200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya
200 Kosa Kata Bahasa Arab dan Artinya dalam Sehari-Hari, Begini Cara Membacanya

Berikut kosa kata Bahasa Arab beserta artinya yang digunakan sehari-hari lengkap dengan cara membacanya.

Baca Selengkapnya