Mengenal Dederuk Jawa, Burung Cantik yang Jadi Maskot Kabupaten Bantul
Merdeka.com - Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama ini terkenal dengan ikon pantainya. Namun tahukah bahwa ada hal lain yang tak kalah identik, yakni Burung Dederuk Jawa? Menariknya, fauna ini telah disahkan sebagai ikon kabupaten sejak tahun 1998 lalu.
Biasanya Dederuk Jawa juga dikenal seagai burung puter oleh masyarakat setempat. Secara visual, burung ini memiliki bulu yang cantik, dengan kombinasi warna putih dan abu-abu.
Sangat mudah menemui burung ini di area-area endemiknya. Biasanya Burung Dederuk Jawa singgah di pohon-pohon kecil, dan terbang tidak terlalu tinggi di mdpl sekitar 600. Berikut selengkapnya
-
Apa ikon dari Desa Wisata Jangglengan? Ikon desa wisata itu adalah Sungai Bengawan Solo. Hal ini dikarenakan keberadaan sungai itu memberikan manfaat pada masyarakat terutama untuk pertanian.
-
Apa primadona wisata di Bantul? Dari sejumlah destinasi wisata itu, Pantai Parangtritis masih jadi primadona.
-
Dimana Burung Paruh Kodok ditemukan di Indonesia? Di Indonesia, Burung Paruh Kodok dijumpai di beberapa tempat. Di dalam Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya pernah tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo.
-
Mengapa Desa Wisata Batulayang mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village.
-
Apa yang terkenal dari Kepulauan Derawan? Kepulauan ini merupakan favorit wisatawan mancanegara.
-
Apa yang terkenal di Desa Wisata Banjaroya? Desa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian.
Ciri Khas Dederuk Jawa
Burung Dederuk Jawa ©2022 Dokumentasi Pemkab Bantul/Merdeka.com
Mengutip laman Kehati Pemprov Jogja, Sabtu (31/12) burung ini biasanya memiliki diameter panjang hingga 30 cm. Ekornya juga cenderung panjang, dengan warna putih kecoklatan atau cenderung gelap.
Kemudian ada juga yang memiliki warna kepala sedikit abu-abu dengan sedikit garis hitam di bagian leher yang berwarna putih. Paruhnya kemudian berwarna hitam dan ujung pangkalnya sedikit merah. Kakinya sedikit keunguan.
Untuk makannya, burung ini merupakan jenis omnivora dan biasanya akan memakan biji-bijian di tumbuhan-tumbuhan pendek yang ia hinggapi.
Suaranya Sedikit Mirip Burung Tekukur
Kemudian ciri lainnya yang bisa ditemui di burung Dederuk Jawa adalah suaranya yang khas. Namun jika diperhatikan dengan seksama, burung Dederuk Jawa juga memiliki suara yang sedikit mirip tekukur dan cenderung lebih padat.
Burung ini saat bersuara juga akan terus menerus tanpa henti, sembari menganggukkan badannya sebagai bentuk interaksi. Suranya juga cukup nyaring dan masyarakat banyak menjadikannya sebagai penghias di halaman rumah.
Secara ilmiah, burung Dederuk Jawa merupakan jenis Columbiformes atau satu identik dengan burung dara dan merpati. Burung ini juga masuk ke dalam famili Columbidae atau berparuh pedek setipe dengan merpati.
Saat terbang atau singgah, burung ini kerap berpasangan atau bergabung dengan kelompok sejenisnya.
Jadi Ikon Kabupaten Bantul
Sementara itu, di laman Pemkab Bantul, disebutkan bahwa burung ini sudah lama menjadi maskot atau ikon dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Salah satu alasannya, karena burung ini adalah fauna endemik di sana sehingga banyak ditemukan di wilayah-wilayah perkampungan Bantul.
Tak jarang masyarakat menjadikannya burung perlombaan untuk merebut sejumlah hadiah. Ini tentu membawa nilai ekonomi bagi mereka yang memeliharanya.
Selain itu, di tahun 2020 lalu KPU Kabupaten Bantul menjadikan burung Dederuk Jawa sebagai lambang Pilkada. Ini sesuai dengan penggambaran dari pemilih yang akan memilih pemimpinnya yang egaliter (setara) dan responsif.
Sebelumnya Burung Puter atau Dederuk Jawa sudah disahkan sebagai maskot dari Kabupaten Bantu melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bantul Nomor 567/B/Kep/BT/1998. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon perkutut jenis ini punya berbagai keistimewaan
Baca SelengkapnyaDesa yang satu ini merupakan ikon dari Kabupaten Ogan Ilir yang sudah menyabet penghargaan kategori Kampung Ekowisata.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaSalah satu tempat terindah di Pulau Dewata yang wajib dikunjungi
Baca SelengkapnyaProvinsi Bengkulu terkenal dengan Bunga Rafflesia Arnoldii, yang menjadi keunikan utama wisatanya.
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca Selengkapnyakota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPantai Wediombo akan menjadi tempat berbagai kegiatan pengelolaan perlindungan terumbu karang
Baca SelengkapnyaWisatawan bisa diving hingga menyeberang pulau indah.
Baca SelengkapnyaJika beruntung dapat melihat berbagai jenis ikan cantik termasuk Nemo.
Baca SelengkapnyaTeluk ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Bali
Baca Selengkapnya