Mengenal Fungsi Darah pada Serangga, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Fungsi darah pada serangga adalah sebagai pelumas seluruh organ serangga. Sama seperti manusia, fungsi darah manusia juga untuk mengangkut zat makanan, hormon, dan bahan-bahan metabolisme lainnya. Perbedaannya, darah pada serangga tidak digunakan untuk mengangkut oksigen.
Sementara itu, peredaran darah pada serangga berupa sistem peredaran darah terbuka. Sebagai contoh, peredaran darah pada belalang. Peredaran darah jenis serangga ini meliputi pembuluh darah dan jantung.
Ada sejumlah fungsi darah pada manusia yang penting untuk diketahui. Berikut beberapa fungsi darah pada serangga yang dilansir dari satwa.forestract.com dan sumber lainnya:
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Apa kegunaan darah ayam? Tepung yang dihasilkan dari darah ayam menawarkan potensi besar sebagai sumber protein bagi ikan budidaya karena memiliki kandungan asam amino esensial yang cukup lengkap, seperti leusin, metionin, dan triptofan.
-
Apa fungsi utama dari pembuluh darah? Sepertinya angka yang tidak realistis, tetapi jika Anda membayangkan setiap otot, organ, bagian kulit atau saraf membutuhkan caranya sendiri untuk mendapatkan darah dan membawanya pergi, tidak mengherankan berapa banyak pipa pembuluh darah yang kita butuhkan.
-
Kenapa serat penting untuk tubuh? Serat adalah komponen penting bagi tubuh kita, vital untuk menjaga pencernaan yang lancar serta menjaga berat badan yang seimbang.
-
Apa fungsi utama sistem pernapasan? Sistem pernapasan membawa oksigen ke dalam tubuh Anda dan membantu menghilangkan karbon dioksida.
-
Bagaimana kerang hijau membantu sirkulasi darah? Kandungan zat besi dalam kerang hijau dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan memperbaiki sirkulasi darah.
Sistem Peredaran Darah pada Serangga
©Shutterstock/hakuna_jina
Sebelum mengetahui tentang fungsi darah pada serangga, penting juga memahami sistem peredaran darah serangga. Serangga merupakan salah satu kelas avertebrata dalam filum arthropoda yang memiliki eksoskeleton berkitin. Bagian tubuh serangga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thoraz, dan abdomen juga memiliki tiga pasang kaki yang terhubung ke thorak, memiliki mata majemuk dan sepasang antena.
Jumlah spesies serangga yang masih ada diperkirakan antara enam hingga sepuluh juta. Serangga bisa ditemukan di hampir semua lingkungan, meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan.
Fungsi darah pada serangga berupa sistem peredaran darah terbuka. Misalnya, peredaran darah pada belalang. Sementara itu, peredaran darah belalang meliputi jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, darah serangga mengalir melalui ruang-ruang di dalam tubuh serangga tersebut menggenangi jaringan dan organ tubuh serangga. Darah serangga ini tidak berwarna merah seperti darah manusia karena tidak mengandung hemoglobin.
Sederhananya, mekanisme peredaran darah serangga diawali dengan dipopmanya hemolimfa pada abdomen oleh jantung menuju aorta kemudian ke bagian atas serangga dan ke jaringan-jaringan sebelum kemudian ke abdomen. Adapun mekanisme sistem peredaran dan fungsi darah pada serangga adalah sebagai berikut:
• Saat jantung berkontraksi dan ostia tertutup oleh klep, maka darah yang berada di dalam jantung serangga akan terdorong dan mengalir ke bagian depan tubuh serangga melalui aorta.
• Setelah itu, darah mengalir ke bagian kelapa serangga dan masuk ke rongga-rongga tubuh dan menggenangi organ dan jaringan lainnya.
• Darah yang terdapat pada rongga tubuh serangga akan kembali ke jantung melalui ostia.
Fungsi Darah pada Serangga
hot.liputan6.com
Serangga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Serangga bisa berproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan pada beberapa spesies bahkan mampu menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun. Selain itu, serangga juga mampu menjaga eksistensinya hingga kini.
Ada beberapa fungsi darah pada serangga yang penting diketahui. Sama seperti manusia, fungsi darah pada serangga adalah untuk mengangkut zat makanan, hormon, dan bahan metabolisme lainnya. Perbedaannya, darah pada serangga tidak digunakan untuk mengangkut oksigen.
Tidak Berwarna Merah
Fungsi darah pada serangga yang pertama adalah tidak berwarna merah. Serangga tidak mempunyai sel darah di dalam tubuh yang mengandung hemolymph. Meski tidak berwarna merah, tetapi hemolymph membutuhkan jantung untuk memompanya agar bisa beredar di dalam tubuh.
Hemolymph menyebar bebas ke seluruh tubuh serangga dan tidak melewati pembuluh darah. Hal ini yang kemudian membuat sistem peredaran darah pada serangga disebut sistem peredaran darah terbuka.
Memberi Warna Serangga
Fungsi darah pada serangga selanjutnya adalah memberi warna merah. Cairan hemolymph pada serangga disusun oleh air yang memiliki kandungan karbohidrat, lipid, gliserol, asam amino, dan beberapa pigmen. Pigmen ini nantinya akan memberi warna pada tubuh serangga, sehingga ada serangga yang terlihat kuning, hijau, dan lainnya. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Baca SelengkapnyaAir adalah salah satu elemen alami yang menjadi kebutuhan dasar manusia.
Baca SelengkapnyaManusia dan hewan yang hidup di darat bisa tenggelam di dalam air, bagaimana dengan ikan dan hewan laut lainnya?
Baca SelengkapnyaSebuah parasit mirip ubur-ubur yang ditemukan hidup di dalam otot ikan salmon, ternyata tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDifusi adalah pergerakan zat dari area berkepadatan tinggi ke area berkepadatan rendah.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan fakta unik tubuh manusia yang begitu menakjubkan dan bikin tercengang.
Baca SelengkapnyaDaun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaBila tak ada hewan ini, sulit manusia untuk menciptakan ekosistem di sana.
Baca Selengkapnya