Mengenal Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Paru-paru merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengolah udara yang masuk dengan memisahkan oksigen dengan karbon dioksida. Seseorang yang terbiasa menghirup udara kotor serta dikelilingi dengan asap rokok dapat meningkatkan berbagai macam penyakit paru-paru.
Paru-paru merupakan organ vital bagi tubuh manusia, oleh karena itu perlu kita jaga kesehatannya. Salah satu jenis penyakit paru-paru yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia adalah pneumonia atau paru-paru basah. Penyakit ini ditandai dengan adanya cairan atau nanah di dalam paru-paru. Hal ini disebabkan karena saluran pernapasan terinfeksi virus, bakteri, atau jamur.
Selain itu, terdapat gejala pneumonia lainnya yang harus diwaspadai. Berikut ini beberapa gejala pneumonia dan cara mengatasinya yang dilansir dari Medical News Today:
-
Apa saja gejala paru-paru basah? Gejala paru-paru basah (pneumonia) dapat bervariasi tergantung pada penyebab infeksi, usia, dan kondisi kesehatan individu. Berikut beberapa gejala umum yang sering dialami oleh seseorang yang menderita paru-paru basah:BatukBatuk adalah salah satu gejala utama pneumonia. Batuk dapat berupa batuk kering atau batuk produktif yang disertai dengan lendir atau dahak. Dalam beberapa kasus, dahak bisa berwarna kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah.Sesak NapasPneumonia dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Pada kasus yang lebih parah, sesak napas bisa terjadi bahkan saat istirahat.Nyeri DadaSeseorang yang mengalami pneumonia mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di area dada, yang bisa menjadi lebih parah saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh peradangan pada jaringan paru-paru.DemamDemam tinggi seringkali menyertai pneumonia. Suhu tubuh bisa meningkat dengan cepat dan disertai dengan menggigil atau keringat berlebih. Pada beberapa kasus, demam mungkin tidak terlalu tinggi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.Kelelahan dan LemahPneumonia dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan penurunan energi. Penderita mungkin merasa lemas atau tidak berdaya, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.Berkeringat dan MenggigilPenderita pneumonia sering mengalami keringat berlebih, terutama pada malam hari. Menggigil juga dapat terjadi sebagai respons terhadap demam tinggi.Mual dan MuntahBeberapa orang dengan pneumonia mungkin mengalami mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan. Gejala ini dapat berkontribusi pada dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik.Perubahan MentalPada orang dewasa yang lebih tua, pneumonia dapat menyebabkan kebingungan, kebingungan, atau perubahan lainnya dalam keadaan mental. Ini bisa disebabkan oleh infeksi atau penurunan kadar oksigen dalam darah.
-
Apa itu paru-paru basah? Apa yang masyarakat sebut sebagai paru-paru basah sebenarnya adalah kondisi yang disebut efusi pleura.
-
Apa saja penyebab infeksi paru-paru? Faktor yang Menyebabkan Infeksi Paru-Paru 1. BakteriMikroorganisme yang dikenal sebagai bakteri sering kali menjadi penyebab utama infeksi pada paru-paru. Jika dibandingkan dengan patogen lain, infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh bakteri biasanya berlangsung lebih lama dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tindakan medis yang cepat dan tepat dapat secara signifikan mengurangi infeksi bakteri dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin muncul. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru antara lain Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Bordetella pertussis, dan Mycobacterium tuberculosis. Penting untuk dipahami bahwa setiap jenis bakteri mungkin memerlukan metode pengobatan yang berbeda, sehingga diagnosis yang tepat sangat penting untuk penanganan yang berhasil.2. VirusBerbagai jenis virus memiliki kemampuan untuk menyerang sistem pernapasan dan jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Patogen virus yang sering kali ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru meliputi virus influenza, coronavirus (termasuk SARS-CoV-2 yang memicu COVID-19), enterovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV). Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus biasanya menunjukkan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan infeksi bakteri, baik dari segi gejala, durasi, maupun cara penanganannya. Contohnya, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, sehingga penanganan lebih difokuskan pada perawatan suportif dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat antiviral tertentu.3. JamurInfeksi jamur dapat mempengaruhi sistem pernapasan, termasuk paru-paru, meskipun kejadian ini relatif jarang dibandingkan dengan infeksi bakteri atau virus. Beberapa jenis jamur, seperti Aspergillus, Cryptococcus, Pneumocystis jirovecii (dulu dikenal sebagai Pneumocystis carinii), dan Histoplasma capsulatum, dapat menginfeksi jaringan paru-paru. Infeksi jamur pada paru-paru umumnya lebih sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV dan AIDS, pasien kanker, atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
-
Apa penyebab sebenarnya paru-paru basah? Paru-paru basah adalah kondisi medis yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena banyaknya mitos yang mengelilinginya. Dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV, berbicara untuk meluruskan beberapa mitos tersebut, termasuk mitos yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan menggunakan kipas angin menghadap badan dengan paru-paru basah. Menurut dr. Ermono, paru-paru basah bisa terjadi karena adanya infeksi pada paru-paru atau penyakit jantung yang menyebabkan adanya air di paru-paru, bukan semata karena sering tidur di lantai.
-
Apa itu pneumonia? Pneumonia adalah infeksi atau radang yang terjadi pada jaringan paru-paru.
Mengenal Gejala Pneumonia
©2020 Merdeka.com/pixabay
Seperti yang sudah diketahui, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit yang juga dikenal sebagai paru-paru basah ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Selain itu, ada beberapa gejala pneumonia lainnya, di antaranya sebagai berikut:
Penyebab Pneumonia
health.clevelandclinic.org ©2020 Merdeka.com
Pneumonia merupakan jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Adapun beberapa bakteri yang menjadi penyebab pneumonia, yaitu Streptococcus, Haemophilus Influenza, dan Staphylococcus. Biasanya, gejala pneumonia akibat bakteri hanya terjadi pada salah satu bagian paru-paru.
Sedangkan, beberapa kelompok virus yang menjadi penyebab pneumonia antara lain adenovirus, SARS, MERS, dan COVID 19. Adapun beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab pneumonia ialah sebagai berikut:
Kebiasaan Merokok
Salah satu faktor risiko penyebab pneumonia yang paling utama adalah kebiasaan merokok. Hal ini karena asap rokok mengandung lebih dari 60 zat beracun yang bisa menimbulkan perkembangan kanker. Pada tahap awal, racun ini tidak akan memengaruhi fungsi organ paru-paru. Akan tetapi, semakin banyak rokok yang dihisap, akan meningkatkan risiko terkena pneumonia dan kanker paru-paru.
Polusi Udara
Penyebab pneumonia berikutnya yaitu paparan polusi udara. Seseorang yang terbiasa beraktivitas di luar rumah dan sering terpapar polusi udara, berisiko mengalami pneumonia dan kanker paru-paru. Selain itu, tinggal di lingkungan yang dekat dengan asap pabrik juga dapat merusak paru-paru.
Cara Mencegah Pneumonia
medicalnewstoday.com
Paru-paru merupakan organ penting yang dimiliki manusia, oleh karena itu kebersihan paru-paru senantiasa harus dijaga. Berikut ini beberapa cara membersihkan paru-paru agar tidak mudah terserang pneumonia atau paru-paru basah:
Olahraga Secara Teratur
Salah satu cara membersihkan paru-paru dengan olahraga secara teratur. Seseorang yang rutin melakukan olahraga dapat berfungsi efektif dalam menjaga kesehatan paru-paru.
Menurut beberapa penelitian, seseorang yang melakukan olahraga secara teratur dan didampingi dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu proses restorasi paru-paru. Sehingga hal ini berperan penting dalam proses penyembuhan bagi seseorang yang memiliki penyakit kronis.
Mengonsumsi Buah Apel
Cara mencegah penyakit paru-paru, seperti gejala pneumonia secara alami berikutnya ialah mengonsumsi buah apel. Beberapa kandungan yang terdapat pada apel dipercaya efektif untuk membersihkan paru-paru.
Dilansir dari laman Healthline, apel memiliki kandungan vitamin C yang berperan penting dalam menjaga sistem pernapasan. Di samping itu, kandungan vitamin C juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang dipercaya mampu membersihkan paru-paru. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki sifat anti inflamasi yang mampu melawan infeksi dan peradangan.
Dilansir dari laman Medical News Today, bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala asma dan mengurangi risiko terkena penyakit paru-paru. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengonsumsi bawang putih secara teratur agar mendapatkan hasil yang optimal.
Berhenti Merokok
Merokok merupakan salah satu aktivitas yang dapat membahayakan paru-paru. Aktivitas merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru, seperti asma hingga bronkitis. Sehingga berhenti merokok merupakan cara paling efektif untuk membersihkan paru-paru agar terjaga kesehatannya.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seseorang dianjurkan untuk melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, mengonsumsi makanan mengandung vitamin C juga efektif dalam menjaga kesehatan paru-paru dan menghindari gejala pneumonia. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penundaan dalam perawatan bisa berakibat serius, bahkan mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan bronkopneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan paru-paru.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan paru-paru basah sering dianggap sebagai kondisi yang sama padahal terdapat perbedaan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.
Baca SelengkapnyaPneumonia merupakan radang atau infeksi pada jaringan paru.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenal ciri pneumonia pada anak, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera setelah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan bisa membantu mempercepat penyembuhan dari masalah pneumonia.
Baca SelengkapnyaPenyakit pneumonia meningkat di China. Penyebab utamanya adalah mycoplasma.
Baca SelengkapnyaPenumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.
Baca SelengkapnyaPneumonia adalah infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Kuman ini membuat kantung udara di paru-paru terisi cairan.
Baca Selengkapnya