Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Gurah, Pengobatan Tradisional yang Unik ala Masyarakat Imogiri Bantul

Mengenal Gurah, Pengobatan Tradisional yang Unik ala Masyarakat Imogiri Bantul Pengobatan Gurah. ©YouTube/Pondok Gurah dan Bekam

Merdeka.com - Selama ini, kawasan Imogiri di Kabupaten Bantul dikenal sebagai kawasan makam raja-raja. Kawasan itu berbukit-bukit dan hamparan sawah membentang di bawahnya. Pemandangan itu begitu memesona sehingga memanjakan mata bagi setiap insan manusia yang melihatnya.

Namun di samping itu, ada keistimewaan tersembunyi di balik indahnya alam dan bersejarahnya kawasan Imogiri. Masyarakat di sana mempunyai metode pengobatan unik bernama “gurah”.Dilansir dari Ugm.ac.id, metode gurah diperkenalkan pertama kali oleh Kyai Marzuki, seorang warga Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Bantul pada tahun 1900. Hingga kini, metode pengobatan itu masih dilestarikan oleh warga Imogiri. Lantas seperti apa pengobatan itu? berikut selengkapnya:

Sejarah Gurah

pengobatan gurah

©YouTube/Pondok Gurah dan Bekam

Dikutip dari Sobatjogja.com, metode pengobatan gurah pertama kali diperkenalkan oleh tokoh terkenal asal Giriloyo bernama Kyai Marzuki pada tahun 1900. Waktu itu, pengobatan gurah dimanfaatkan untuk menjernihkan suara para qori dalam membaca Alquran. Pada masanya, Kyai Marzuki merupakan seorang pengasuh pondok pesantren besar di Giriloyo yang terkenal sebagai penghasil qori berkualitas di Jogja.

Mendengar manjurnya pengobatan gurah dalam menjernihkan suara para qori, para pesinden lokal mulai berdatangan dan merasakan dampak dari pengobatan ini. Sejak itulah pengobatan gurah menjadi terkenal di kawasan Jogja.

Tata Cara Pengobatan Gurah

pengobatan gurah

©YouTube/Pondok Gurah dan Bekam

Dilansir dari Ugm.ac.id, bahan yang dipakai untuk pengobatan gurah adalah akar pohon srigunggu basah yang kemudian dikeringkan. Setelah kering, akar itu kemudian digilas hingga muncul busa. Busa itu kemudian disaring dengan kain bersih hingga cairannya jernih lalu dicampur dengan air masak. Cairan campuran inilah yang kemudian diteteskan pada hidung dan memperlancar ingus agar keluar.

Menurut dr. Soepomo Soekardono, Guru Besar Ilmu Penyakit Tenggorokan, Hidung, dan Telinga (THT), metode gurah terbukti bisa mengurangi keluarnya ingus dan frekuensi bersin pada hari kedua setelah digurah. Namun pada hari kesepuluh, efeknya mulai berkurang. Walaupun bisa meredakan ingus maupun bersin, dalam kondisi tertentu metode ini bisa menimbulkan komplikasi antara lain tuber kataralis, otitis media, rinosinusitis, dan tonsilofa-ringitis.

Praktik Pengobatan Gurah Kini

pengobatan gurah

©YouTube/Pondok Gurah dan Bekam

Terlepas dari manfaat dan efek sampingnya, efektivitas gurah dalam mengobati penyakit sinusitis atau gangguan pada hidung masih menjadi perdebatan panjang. Dilansir dari Alodokter.com, metode inipun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Sementara itu, para murid lulusan pondok pesantren asuhan Kyai Marzuki membawa metode penyembuhan itu ke tempat asal mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Akhirnya gurah mulai dikenal dan dipraktikkan pada beberapa wilayah. Begitu pula hingga kini, pengobatan itu masih banyak dijumpai pada rumah-rumah warga di kawasan Imogiri, Bantul.  (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir
Fakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir

Konon warga di sini merupakan keturunan Kerajan Galuh

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Plabuhan di Batang, Ada Sumur Tepi Laut yang Jadi Sarana Pengobatan
Mengunjungi Desa Plabuhan di Batang, Ada Sumur Tepi Laut yang Jadi Sarana Pengobatan

Sumur itu berada di sebuah bangunan kecil yang letaknya tepat di pinggir laut

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang
Kenalan dengan Desa Giri Jaya Sukabumi, Ada Dukun Bayi sampai Dukun Tulang

Para ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah

Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.

Baca Selengkapnya
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha

Pengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.

Baca Selengkapnya
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit

Khasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh

Baca Selengkapnya
Mengenal Inggir-Inggir, Tumbuhan Unik yang Dipercaya Suku Batak Bisa Sembuhkan Penyakit
Mengenal Inggir-Inggir, Tumbuhan Unik yang Dipercaya Suku Batak Bisa Sembuhkan Penyakit

Tumbuhan yang satu ini dipercaya orang Batak memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam
Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam

Ritual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.

Baca Selengkapnya
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak

Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak

Baca Selengkapnya
Mengenal Jamu Seruni Putih, Resep Turun Temurun yang Menolak Punah
Mengenal Jamu Seruni Putih, Resep Turun Temurun yang Menolak Punah

Resep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul

Baca Selengkapnya
Badan Dikerok Masuk Angin Bahaya? Begini Penjelasan dari Sisi Medis & Ketahui Cara Melakukannya dengan Benar
Badan Dikerok Masuk Angin Bahaya? Begini Penjelasan dari Sisi Medis & Ketahui Cara Melakukannya dengan Benar

Berikut penjelasan dari sisi medis terkait apakah bahaya badan dikerok masuk angin.

Baca Selengkapnya
Intip Keunikan Gamelan Kodok Ngorek Peninggalan Sunan Kalijaga di Cirebon, Hanya Dibunyikan saat Musim Kemarau
Intip Keunikan Gamelan Kodok Ngorek Peninggalan Sunan Kalijaga di Cirebon, Hanya Dibunyikan saat Musim Kemarau

Biasanya, Sunan Kalijaga membunyikan ini saat masuk musim kemarau yang berkepanjangan.

Baca Selengkapnya