Mengenal Jenis-jenis Cokelat dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Cokelat menjadi salah satu makanan istimewa yang digemari oleh semua kalangan. Tidak hanya memiliki rasa enak dan manis, cokelat juga dianggap mampu mengatasi rasa cemas yang berlebihan. Hal ini karena cokelat mengandung beragam senyawa yang dapat memproduksi lebih banyak hormon endorfin dalam tubuh manusia.

Para peneliti Nastle Research di Lausanne Switzerland yang dipublikasikan di Journal of Proteome menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat setiap harinya selama dua minggu berperan penting mengatasi kecemasan. Selain itu, kandungan fosfor, protein, zat besi, hingga magnesium pada cokelat bisa menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Cokelat sendiri memiliki beragam jenis, di mana masing-masing jenis memiliki rasa, kandungan, dan manfaat yang berbeda-beda. Penasaran apa saja jenis cokelat di dunia ini? Berikut beberapa jenis cokelat yang dilansir dari Lake Champlain:

Milk Chocolate

boldsky.com

Cokelat susu merupakan jenis cokelat klasik yang sudah dikenal sejak lama. Sesuai dengan namanya, jenis cokelat satu ini mengandung tambahan susu di dalamnya. Dengan tambahan gula, minyak nabati, dan vanila di dalamnya, menjadikan jenis cokelat satu ini memiliki rasa manis dan lembut.

Ketika disimpan dengan benar, cokelat susu bisa bertahan sekitar 16 bulan. Cokelat susu menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memberi hadiah cokelat untuk orang-orang terdekat.

Candy Coating Chocolate

Candy coating chocolate adalah sebuah istilah untuk merujuk pada produk permen yang dberi perasa cokelat dan minyak sayur pengganti mentega kakao. Jenis cokelat ini memang lebih murah dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya. Biasanya, jenis cokelat ini digunakan sebagai pelapis makanan.

Dark Chocolate

Salah satu jenis cokelat yang saat ini banyak dicari adalah cokelat hitam. Jenis cokelat satu ini memiliki kadar pasta paling tinggi, yakni sekitar 90 persen. Biasanya, cokelat hitam banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue.

Selain itu, cokelat hitam juga sangat cocok bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Hal ini karena cokelat tidak mengandung pemanis, sehingga aman dikonsumsi selama diet.

Unsweetened Chocolate

Unsweetened Chocolate adalah jenis cokelat hasil dari proses fermentasi dan pengeringan biji kakao berupa pasta dan lemak cokelat. Biasanya, jenis cokelat ini dipakai sebagai bahan dasar pembuatan cokelat jenis lainnya, seperti cokelat putih.

Jenis cokelat ini tidak mengandung pemanis buatan. Untuk itu, rasa unsweetened chocolate cenderung pahit.

Chocolate Paste

©www.afternoonrecipes.com

Pasta cokelat terbuat dari campuran murni dan butter sehingga memiliki tekstur pasta yang kental. Jenis cokelat satu ini tidak mengandung gula sama sekali sehingga memiliki rasa yang sangat pahit. Meski begitu, saat ini telah banyak ditemukan pasta cokelat yang sudah dicampur dengan gula, vanila, kayu manis agar rasanya lebih nikmat.

Cokelat Coverture

Cokelat coverturu adalah jenis cokelat dengan campuran cocoa mass dan cocoa butter. Cokelat coverture memiliki rasa enak dan manis, namun mudah meleleh. Selain itu, jenis cokelat satu ini juga cenderung lebih mahal dan sulit pengolahannya dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.

Cocoa Powder

Sesuai namanya, jenis cokelat satu ini 100% dari bubuk kakao dan tanpa pemanis. Setidaknya ada dua jenis bubuk kakao, yakni kakao alami dan kakao olahan Belanda. Kakao alami memiliki warna cokelat muda dan memiliki rasa cokalat yang kuat sedikit asam.

Sedangkan, bubuk kakao olahan Belanda sudah melalui proses penghilangan rasa asam. Bubuk kakao buatan Belanda memiliki rasa manis dan cenderung lebih lembut daripada kakao alami. Sehingga, jenis cokelat satu ini sangat cocok untuk tambahan kue atau minuman. (mdk/jen)