Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Krumpyung, Alat Musik Tradisional Kulon Progo yang Unik

Mengenal Krumpyung, Alat Musik Tradisional Kulon Progo yang Unik Alat musik Krumpyung. ©Uns.ac.id

Merdeka.com - Kabupaten Kulon Progo, salah satu wilayah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpan berbagai potensi yang menarik untuk diulik. Selain dikenal memiliki pemandangan indah, wilayah itu memiliki khasanah budaya sendiri. Salah satu khazanah itu tertuang dalam alunan alat musik tradisional bernama Krumpyung.

Melansir dari kanal Merah Putih, secara sekilas tampilan Krumpyung memang mirip gamelan. Namun bedanya, apabila gamelan terbuat dari tembaga, alat musik Krumpyung terbuat dari bambu. Biasanya lagu-lagu yang dibawakan dengan alat musik ini adalah Langgam Jawa, Uyon-Uyon, dan campursari.

Lantas seperti apa keunikan dari alat musik tradisional ini? Berikut selengkapnya:

Sejarah Krumpyung

alat musik krumpyung

©Uns.ac.id

Melansir dari Uns.ac.id, Krumpyung pertama kali diciptakan oleh Sumitra, warga Dusun Tegiri, Kokap, Kulonprogo pada 1973. Inspirasinya untuk membuat Krumpyung berawal dari rengekan seorang anak berusia 9 tahun yang meminta sang ayah untuk dibelikan sebuah gamelan.

Karena keterbatasan bahan baku, Sumitra memutuskan untuk membuat alat musik menyerupai gamelan dari bambu. Ia kemudian memulai membuatkan alat musik untuk anak pertamanya, Witra Purbadi. Setelah jadi, alat musik itu kemudian diberi nama “krumpyung”. Nama itu berasal dari bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.

Berbeda dengan Gamelan

alat musik krumpyung

©Uns.ac.id

Walaupun pada dasarnya dibuat menyerupai gamelan, alat musik Krumpyung memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh gamelan. Karena bahan dasarnya berbeda, bunyi yang dihasilkan juga berbeda walau nadanya sama.

Namun demikian, butuh jenis bambu tertentu untuk pembuatan Krumpyung demi menghasilkan bunyi yang bagus. Biasanya, jenis bambu yang digunakan untuk pembuatan Krumpyung adalah bambu hitam, bambu wulung, atau bambu apus.

Selain itu, bambu yang digunakan paling tidak harus berusia 3 tahun dan penebangannya hanya dapat dilakukan pada bulan-bulan tertentu saja, yaitu Mei, Juni, dan Juli.

Proses Panjang

alat musik krumpyung

©Uns.ac.id

Melansir dari Uns.ac.id, setelah bambu diperoleh, butuh waktu dua tahun pengeringan untuk memastikan apakan bambu itu memiliki kualitas yang bagus untuk dijadikan sebuah alat musik. Apabila bambu masih kuat dan tidak mengalami pelapukan, maka bambu itu siap dijadikan alat musik Krumpyung.

Setelah itu, proses pembuatan Krumpyung membutuhkan waktu dua bulan. Panjang bilah bambu yang digunakan harus presisi agar menghasilkan nada yang tepat.

Komposisi Musik Krumpyung

alat musik krumpyung

©Uns.ac.id

Karena fungsinya hampir sama, pada dasarnya komposisi alat musik krumpyung tidak jauh berbeda dibandingkan dengan gamelan konvensional. Satu set alat musik krumpyung terdiri dari borang barung, bonang penerus, gong pukul, kempul, gong sebul, gambang, saron, demung, kenong, angklung, suling, dan kendang.

Di antara alat musik itu, yang paling unik adalah gong sebul. Hal ini dikarenakan gong itu dimainkan dengan cara ditiup. Selain itu, keunikan lain terdapat pada angklung yang memiliki tangga nada pentatonis.

Dalam praktiknya, Krumpyung dimainkan oleh dua belas orang termasuk sinden. Lagu yang dibawakan biasanya langgam Jawa dan Uyon-Uyon. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan

Kromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah
Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah

Salah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Wisata Kulon Progo Populer, Sajikan Panorama Alam Asri
Wisata Kulon Progo Populer, Sajikan Panorama Alam Asri

Kulon Progo mempunyai destinasi wisata alam yang indah dan memesona.

Baca Selengkapnya
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang

Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.

Baca Selengkapnya
Mengenal Drumblek Salatiga, Kesenian Rakyat Manfaatkan Alat Musik dari Barang Bekas Bikin Guyub Warga
Mengenal Drumblek Salatiga, Kesenian Rakyat Manfaatkan Alat Musik dari Barang Bekas Bikin Guyub Warga

Sebuah barang limbah apabila dimanfaatkan secara serius, ternyata bisa menghibur masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah
Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah

Kabupaten Kutai Timur memiliki bentang alam dan peninggalan sejarah yang mendunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur

Permainan alat musik tradisional itu dilakukan untuk mengisi waktu kebersamaan mereka di rumah panjang.

Baca Selengkapnya
Keseruan Tradisi Ciblon Musik Air di Klaten, Ibu-Ibu Kolaborasikan Ritme Lagu dengan Suara Air
Keseruan Tradisi Ciblon Musik Air di Klaten, Ibu-Ibu Kolaborasikan Ritme Lagu dengan Suara Air

Tradisi ini merupakan budaya leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang
Uniknya Seni Bangpret yang Menolak Punah, Dipakai untuk Sucikan Anak dan Rumah di Rancakalong Sumedang

Setiap pertunjukan Bangpret terbilang sakral, bahkan kabarnya bisa menyebabkan kesurupan bagi pemainnya.

Baca Selengkapnya
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
9 Wisata di Klaten yang Populer dan Menarik, Bisa jadi Tempat Liburan Keluarga
9 Wisata di Klaten yang Populer dan Menarik, Bisa jadi Tempat Liburan Keluarga

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berlibur bersama keluarga, Klaten rasanya tepat untuk dijadikan salah satu alternatif terbaik.

Baca Selengkapnya
Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan
Merajut Kenangan di Kuningan, Alamnya Indah Kulinernya Menggiurkan

Kota kecil di selatan Jawa Barat ini punya kuliner yang eksotis dan destinasi yang nyeni.

Baca Selengkapnya