Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengulik Filosofi Megengan, Tradisi Khas Jawa Timur untuk Sambut Bulan Puasa Ramadan

Mengulik Filosofi Megengan, Tradisi Khas Jawa Timur untuk Sambut Bulan Puasa Ramadan Tradisi Megengan Jatim. ©2020 Merdeka.com/penasantri.id

Merdeka.com - Ramadan atau bulan Puasa biasanya disambut dengan meriah oleh umat Islam. Di Jawa Timur dan beberapa daerah lain di Pulau Jawa, kita mengenal Megengan, tradisi khusus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Megengan merupakan tradisi unik karena tradisi ini tidak dijumpai di daerah lain.

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, Prof. Dr. Nur Syam, M.Si dalam artikel Tradisi Megengan di Jawa, mendefinisikan Megengan sebagai upacara selamatan ala kadarnya untuk menyambut bulan yang suci dan khusus. Sampai saat ini, tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali memulai atau menciptakan tradisi Megengan.

Akulturasi Islam dan Jawa

tradisi megengan jatim

2020 Merdeka.com/penasantri.id

Dikutip dari nursyam.uinsby.ac.id, tradisi Megengan diduga kuat diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Kendatipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti historis yang menunjukkan hal itu. Tetapi dugaan ini cukup berdasar. Pasalnya kreasi-kreasi yang menyangkut tradisi akulturasi antara Islam dan Jawa memang kerap berasal dari pemikiran Sunan Kalijaga.

Selamatan sudah menjadi tradisi di Jawa jauh sebelum agama Islam masuk ke Indonesia. Namun, dalam Megengan, selamatan juga dibarengi dengan kegiatan doa bersama. Jadilah Megengan merupakan salah satu wujud konkret akulturasi antara budaya Jawa dengan ajaran agama Islam.

Filosofi Megengan

ilustrasi makanan sehat

Pixabay

Megengan bisa berarti menahan. Dalam konteks bulan Ramadan, Megengan berarti menahan hawa nafsu yang terkait dengan makan, minum, berhubungan seksual, dan lain sebagainya. Sebagaimana dijelaskan Nur Syam, tradisi Megengan bisa menjadi penanda bagi umat Islam untuk melakukan persiapan khusus menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Diketahui bersama, Islam memang sangat menganjurkan kaumnya untuk menahan nafsu. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memang tidak bisa dilepaskan dari nafsu, seperti nafsu makan, nafsu biologis, dan lain sebagainya. Tetapi apabila nafsu itu tidak dikendalikan, justru bisa menjerumuskan manusia ke lembah kenistaan.

Dikutip dari nursyam.uinsby.ac.id, dalam Islam dikenal nafsu mutmainnah. Nafsu mutmainnah adalah nafsu keberagamaan atau etis yang mendasarkan tindakan manusia pada ajaran agama. Nafsu inilah yang akan menuntun manusia untuk tetap berada di jalan iman dan Islam. Umat Islam yang mengembangkan nafsu mutmainnah akan dijamin keselamatannya dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Kue Apem

ilustrasi kue apem

Shutterstock

Dalam tradisi Megengan, ada makanan yang tidak pernah ketinggalan dihidangkan, yakni kue Apem. Dikutip dari tebuireng.online, Apem berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu afwan yang berarti ampunan atau maaf.

Kue berbahan dasar tepung beras ini menjadi kue wajib dalam penyelenggaraan acara Megengan. Kue Apem menjadi simbol untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala perbuatan yang dilakukan selama setahun lalu. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat menarik pelajaran dari kue Apem.

Sebelum makanan dan kue Apem dibagikan, jamaah Megengan biasanya terlebih dahulu membaca tahlil dan istighosah. Harapannya, supaya dalam menjalani ibadah puasa Ramadan mereka tenang dan lapang dada karena Allah SWT sudah memaafkan dosa yang mereka perbuat. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Ragam Tradisi Unik Menyambut Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Walima yang Sarat Makna
Ragam Tradisi Unik Menyambut Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Walima yang Sarat Makna

Berbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot

Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali
Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali

Megibung merupakan tradisi buka puasa bersama khas kampung Islam Kepaon Bali

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini
12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini

Dengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah

Ruwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswa Asing UI Nikmati Ramadan di Indonesia, dari Ikutan War Takjil sampai Ketagihan Gorengan
Cerita Mahasiswa Asing UI Nikmati Ramadan di Indonesia, dari Ikutan War Takjil sampai Ketagihan Gorengan

Tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan.

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya