Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Adaptif Park di Cilacap, Penangkaran Rusa Liar yang Terancam Punah

Mengunjungi Adaptif Park di Cilacap, Penangkaran Rusa Liar yang Terancam Punah Ilustrasi rusa. istimewa ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rusa Timor merupakan hewan liar yang menjadi salah satu hewan endemik asal Pulau Jawa. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999, hewan bernama latin Cervus timorensis itu tergolong sebagai salah satu satwa liar di Indonesia dengan status dilindungi.

Di Cilacap, Jawa Tengah, terdapat sebuah penangkaran Rusa Timor yang dikelola oleh Pertamina Refinery Unit IV. Penangkaran itu bernama “Adaptif Park”. General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto menjelaskan mengenai pendirian taman konservasi itu.

“Pertumbuhan Rusa Timor sebagai hewan endemik Jawa-Bali hanya tinggal 10 persen. Hal ini menjadi alasan bagi kilang Pertamina Cilacap untuk melakukan penangkaran. Harapannya rusa ini akan berkembang makin banyak, sehingga Pertamina berkontribusi menekan tingkat pengurangan populasi Rusa Timor,” jelas Joko dikutip dari ANTARA pada Jumat (11/12).

Lalu seperti apa kondisi taman Adaptif Park, tempat penangkaran para rusa itu? berikut selengkapnya:

Pelepasan Lima Ekor Rusa

hewan rusa

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Penangkaran Rusa Adaptif Park diresmikan pada Selasa (9/12) di Kompleks Rumah Dinas Perusahaan Gunung Simping, Cilacap. Peresmian itu ditandai dengan pelepasan 5 ekor rusa yang terdiri dari 1 ekor rusa jantan dan 4 ekor rusa betina.

Joko mengatakan, penamaan “Adaptif Park” merupakan wujud dari nilai utama Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu akhlak-amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

“Dengan adanya Adaptif Park ini, maka Pertamina RU Cilacap telah memiliki tiga tempat konservasi, melengkapi dua tempat sebelumnya yaitu Taman Konservasi Pohon Langka Wijayakusuma keraton di Pulau Majethi dan Taman Konservasi Burung Merak,” ungkap Joko.

Punya Nilai Filosofis

002 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Lorraine Swanson

Sementara itu Kepala RKW II Cilacap BKSDA Jateng Dedi Rusyanto berharap upaya konservasi itu juga berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar.

Menurutnya, kelima ekor rusa yang dilepas di taman konservasi itu telah dinyatakan legal dan telah memiliki sertifikat. Namun ternyata di balik itu jumlah rusa yang dilepas itu punya nilai filosofisnya sendiri.

“Ada filosofisnya mengapa hanya ada satu ekor rusa jantan dan empat ekor betina. Ini berkaitan dengan sex ratio rusa jantan. Rusa betina dan jantan memasuki masa kematangan secara seksual dan siap kawin pada umur 18-24 bulan,” kata Dedi dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel & Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel & Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring

Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumsel.

Baca Selengkapnya
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota
Lawan Perubahan Iklim, Anak Usaha SIG Dedikasikan Separuh Lahan Pabrik Jadi Hutan Kota

Di atasnya, terdapat 200.000 spesies tanaman di antaranya pohon trembesi, mahoni, bayur, laban dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kawanan Rusa Totol Asal Istana Kepresidenan Bogor di Taman Cadika
Kawanan Rusa Totol Asal Istana Kepresidenan Bogor di Taman Cadika

15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan
Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

Dalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.

Baca Selengkapnya
Tapir Raksasa Pernah Viral Masuk Lantai 2 Rumah Warga, Sering Dikira Babi Ngepet Ternyata Hewan Langka Asli Indonesia
Tapir Raksasa Pernah Viral Masuk Lantai 2 Rumah Warga, Sering Dikira Babi Ngepet Ternyata Hewan Langka Asli Indonesia

Berikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.

Baca Selengkapnya
Desa di Kulon Progo Ini Jadi Wilayah Konservasi yang Dikelola secara Mandiri, Dihuni hingga 105 Jenis Burung
Desa di Kulon Progo Ini Jadi Wilayah Konservasi yang Dikelola secara Mandiri, Dihuni hingga 105 Jenis Burung

Kawasan konservasi itu memiliki wilayah geografis perbukitan. Di dalamnya terdapat banyak keragaman flora dan fauna.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep
Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau

Taman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.

Baca Selengkapnya
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo
Potret Dimas Banteng Jantan yang Bakal Kawini Lima Betina Taman Nasional Baluran, Bingung saat Pertama Datang ke Situbondo

Lebih dekat dengan Dimas, banteng pejantan yang bakal kawini lima betina Taman Nasional Baluran.

Baca Selengkapnya
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak

Wilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cagar Alam Jantho, Wisata Alam di Aceh Penuh Aneka Ragam Flora dan Fauna
Menyusuri Cagar Alam Jantho, Wisata Alam di Aceh Penuh Aneka Ragam Flora dan Fauna

Selain menyusuri hutan dan melihat ragam jenis flora dan fauna, di Cagar Alam Jantho anda juga bisa menikmati sungai yang mengalir di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya