Olahraga Pagi saat Puasa Ternyata Berbahaya, Begini Kata Pakar Gizi UGM
Merdeka.com - Melakukan olahraga atau aktivitas fisik merupakan salah satu cara dalam menjaga kebugaran tubuh. Namun saat bulan puasa datang, aktivitas olahraga ini perlu dilakukan pada waktu yang tepat.
Terkait olahraga selama Bulan Ramadan, Dosen Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM Tony Arjuna mengatakan, olahraga saat puasa masih bisa dilakukan, namun waktunya harus tepat. Waktu yang disarankan seperti saat mendekati waktu berbuka atau setelah melaksanakan Salat Tarawih.
“Saat berpuasa kalau mau melakukan olahraga idealnya saat dekat-dekat waktu buka, 30 menit sampai 1 jam sebelum berbuka atau setelah tarawih,” kata Tony dikutip dari Ugm.ac.id pada Kamis (6/4).
-
Kapan waktu tepat olahraga saat puasa? Adapun waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa. Pada saat ini, tubuh sudah mendapatkan energi kembali dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga relatif aman untuk berolahraga dengan tingkat intensitas sedang.
-
Bagaimana cara olahraga yang aman saat puasa? Olahraga sebaiknya tidak yang terlalu berkeringat. Yang penting kita berkeringat tipis-tipis aja, jangan sampai baju olahraga kita penuh keringat sampai basah begitu,' ujarnya.
-
Kapan waktu terbaik olahraga saat puasa? Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30-120 menit sebelum berbuka puasa, karena ini memungkinkan Anda menggantikan energi yang digunakan selama aktivitas fisik setelah berbuka.
-
Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat Ramadan? Jadwalkan latihan selama jam non-puasa, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk mengisi kembali energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah berolahraga.
-
Kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa? 'Kita bisa meluangkan waktu 30 hingga 45 menit untuk berolahraga setelah berbuka dan sebelum shalat tarawih,' kata Reza beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Ia memperingatkan, olahraga saat puasa di waktu yang tidak tepat bahkan bisa membahayakan nyawa. Begini penjelasannya.
Tidak Ideal
Shutterstock/l i g h t p o e t
Tony tidak merekomendasikan olahraga pada pagi hari saat sedang berpuasa. Menurutnya, hal itu sangat berisiko. Apalagi saat olahraga penggunaan kalori akan lebih banyak dan akan membuat gula darah lebih cepat turun.
Olahraga di pagi hari akan membuat tubuh lemas dan akan terasa lapar sepanjang hari. Kondisi ini akan berisiko, terutama bagi penderita diabetes karena bisa terkena serangan hipoglikemia yang membahayakan nyawa.
“Saat lemas, tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran yang harusnya glikogen bisa dibakar dalam 8 jam. Tapi karena dipakai ketika olahraga tadi dan tidak ada makanan yang masuk otomatis dia habisnya lebih cepat. Ya otomatis sisa hari jauh lebih berat untuk dilewati,” kata Tony.
Kondisinya Berbeda
Shutterstock/JaySi
Untuk meminimalisir risiko, Tony menekankan pentingnya pengelolaan waktu berolahraga saat berpuasa. Pasalnya tubuh akan melewati fase adaptasi. Intensitas olahraga juga tidak bisa dilakukan sama halnya saat sebelum puasa karena tubuh memerlukan waktu untuk melakukan penyesuaian.
Ia menjelaskan, seseorang yang tidak berolahraga sama sekali pada hari pertama dan kedua puasa akan merasakan lapar yang berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sebab, hal itu menjadi fase awal tubuh mengalami defisit kalori yang cukup signifikan.
“Jadi otomatis akan berbeda kondisinya ketika di awal puasa. Setelah bertahap menyesuaikan baru kita mulai meningkatkan intensitasnya di tengah-tengah,” pungkas Tony. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaPuasa di bulan suci Ramadan bukan berarti harus berhenti berolahraga.
Baca SelengkapnyaMemilih waktu yang tepat untuk berolahraga ketika berpuasa bisa memberikan manfaat optimal tanpa mengurangi esensi puasa itu sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan olahraga di bulan Ramadan, penting untuk mengatur waktu dan intensitas yang tepat saat melakukannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, olahraga bisa tetap dilakukan dengan aman untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara penting untuk dilakukan di bulan Ramadan agar tubuh tetap aktif dan tidak mengalami lonjakan berat badan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaMulai berolahraga kembali setelah lebaran membutuhkan penyesuaian untuk mudah dilakukan kembali.
Baca SelengkapnyaOlahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca Selengkapnya