Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Palawija adalah Tanaman untuk Rotasi Pertanian, Ketahui Jenis dan Manfaatnya

Palawija adalah Tanaman untuk Rotasi Pertanian, Ketahui Jenis dan Manfaatnya Ilustrasi jagung. © Shutterstock

Merdeka.com - Bercocok tanam masih menjadi salah satu sumber perekonomian yang didapatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, petani-petani Indonesia terus berupaya untuk memproduksi sumber pangan dengan kualitas baik dan jumlah yang mencukupi kebutuhan. Dengan begitu, para petani harus melihat peluang dan memanfaatkan berbagai metode demi produktivitas pangan nasional.

Salah satu cara yang dilakukan petani Indonesia adalah dengan menanam tanaman palawija. Palawija adalah suatu upaya untuk melakukan meningkatkan produksi pangan dengan menciptakan diversifikasi atau keragaman. Biasanya tanaman palawija digunakan sebagai tanaman selingan setelah petani selesai memproduksi satu jenis sumber makanan.

Cara ini pun dinilai berguna untuk menjaga kesuburan tanah dengan menstabilkan tingkat pH atau keasaman tanah. Hal ini tentu dilakukan agar tanah dapat menghasilkan produk pangan yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik. Lebih dari itu, menanam tanaman palawija dapat membantu kecukupan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini, terdapat berbagai jenis tanaman palawija yang dapat ditanam. Mulai dari jenis kacang-kacangan, umbi, hingga rempah. Masing-masing jenis tanaman palawija ini pun termasuk bahan makanan yang sering dikonsumsi dan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Lalu apa saja jenis dan contoh dari tanaman palawija. Serta manfaat apa yang bisa didapatkan dengan menanam palawija. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian, jenis tanaman, dan manfaat menanam palawija adalah sebagai berikut.

Mengenal Palawija

002 tantri setyorini

© Acetforafrica.org

Berbicara mengenai palawija, tentu terlebih dahulu perlu diketahui apa yang dimaksud dengan palawija. Seperti yang telah sedikit dijelaskan sebelumnya, bahwa palawija adalah salah satu upaya untuk menciptakan diversifikasi atau keragaman pangan di Indonesia untuk meningkatkan produksi pangan dengan jumlah dan kualitas yang baik. Bukan hanya itu, tanaman palawija ini biasanya ditanam sebagai upaya petani untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Di samping itu, biasanya para petani mulai menanam palawija ketika komoditas utama sedang mengalami penurunan harga. Dengan begitu, produktivitas pangan di Indonesia bisa tetap terjaga dan terus berjalan dengan baik.

Terlebih lagi, tanaman palawija ini dapat ditanam dengan mudah pada lahan yang tidak terpakai. Seperti lahan tidur atau lahan yang tidak digarap maupun lahan bekas hutan.

Tanaman palawija ini sangat berguna untuk melakukan rotasi tanaman pada sistem pertanian yang berkelanjutan. Dengan menanam palawija, petani dapat memutus siklus hama dan penyakit yang hidup dan kerap menyebabkan kerugian petani saat musim panen.

Jenis Palawija

ilustrasi kacang tanah

Shutterstock/Cora Mueller

Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya perlu diketahui jenis-jenis palawija yang dapat ditanam. Jenis palawija ini adalah jenis tanaman yang berupa kacang-kacangan, umbi-umbian, dan rempah.

Jenis palawija kacang-kacangan meliputi kacang tanah atau kacang kedelai. Menanam palawija jenis ini dikatakan dapat membantu proses daur nitrogen alami yang baik untuk lingkungan khususnya untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Selanjutnya palawija jenis umbi-umbian dapat berupa kentang atau singkong. Palawija jenis umbi-umbian ini mempunyai kandungan karbohidrat yang bisa menjadi pengganti bahan makanan pokok seperti beras. Jenis tanaman ini dapat digunakan untuk rotasi tanaman ketika kondisi iklim tidak memungkinkan untuk memproduksi tanaman unggulan seperti padi.

Berikutnya adalah jenis tanaman palawija yang berupa rempah-rempah. Berbagai jenis tanaman rempah biasanya dijadikan tanaman pengisi lahan kosong guna meningkatkan produktivitas tanah. Cara ini juga dapat menambah hasil panen untuk membantu menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Manfaat Menanam Palawija

ilustrasi kacang kedelai

©Shutterstock/rodho

Setelah mengetahui beberapa jenis tanaman palawija, berikutnya terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari menanam tanaman palawija. Beberapa manfaat menanam tanaman palawija adalah sebagai berikut :

  1. Berguna untuk rotasi tanaman yang dapat ditanam sebagai tanaman kedua setelah tanaman utama panen.
  2. Sebagai rotasi tanaman ketika musim dan iklim tidak menguntungkan untuk produksi beberapa komoditas pangan.
  3. Meningkatkan produktivitas lahan dan menjaga ketahanan pangan.
  4. Memproduksi sumber makanan yang mengandung beragam gizi yang dibutuhkan tubuh.
  5. Memanfaatkan lahan kosong seperti lahan bekas tanaman sebelumnya atau lahan bekas hutan yang tidak terpakai.
  6. Dapat membantu memutus dan mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman.
  7. Membantu menstabilkan pH atau tingkat keasaman tanah guna menjaga kesuburan tanah.
  8. Membantu meningkatkan kesuburan tanah untuk menghasilkan produksi pangan dengan jumlah yang melimpah dan kualitas yang semakin baik.

Menanam Palawija Berdasarkan Musim

003 tantri setyorini

© Shutterstock

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tanaman palawija dapat digunakan sebagai rotasi tanaman terutama ketika musim dan iklim yang terjadi tidak menguntungkan. Di Indonesia, menanam palawija dapat dilakukan dengan menyesuaikan musim yang ada, baik musim hujan maupun musim kemarau.

Pada musim hujan, jenis tanaman palawija yang cocok ditanam meliputi kacang panjang, jagung, atau kacang tunggak. Sementara itu, di musim kemarau cocok untuk menanam palawija jenis kedelai, kecipir, singkong, ubi jalar, kacang tanah, atau kacang polong.

Biasanya tanah yang habis ditanami palawija akan menjadi subur dan siap digunakan untuk menanam jenis tanaman non-palawija. Mulai dari terong, tomat, cabai, tanaman rempah, bawang merah, bawang putih, serta berbagai macam sayur dan buah. Dengan begitu, menanam palawija bisa menjadi upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pangan di Indonesia. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Bisnis Benih Holtikultura Punya Prospek Menjanjikan, Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Bisnis Benih Holtikultura Punya Prospek Menjanjikan, Ini Penjelasan Guru Besar UGM

"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"

Baca Selengkapnya
Kawal Program Prabowo, Lahan-Lahan di Pelalawan akan Ditanami Semangka hingga Cabai
Kawal Program Prabowo, Lahan-Lahan di Pelalawan akan Ditanami Semangka hingga Cabai

Lahan yang telah disiapkan akan ditanami hortikultura pertanian seperti semangka, jagung, cabai keriting dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kementan Yakin Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif
Kementan Yakin Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif

Kementan menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat

Baca Selengkapnya
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas

Ibu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Tips Menanam Sayur di Pekarangan Rumah, Manfaatkan Lahan Kosong
Tips Menanam Sayur di Pekarangan Rumah, Manfaatkan Lahan Kosong

Isi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif

Biasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pemupukan Berimbang untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Mengenal Pemupukan Berimbang untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.

Baca Selengkapnya