Pemkot Pekalongan Beri Izin Tradisi Syawalan Potong Lopis Raksasa, Catat Tanggalnya
Merdeka.com - Syawalan menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia sebagai wadah untuk menyambung tali silaturahmi. Tak terkecuali bagi masyarakat daerah Pekalongan, mereka juga memiliki tradisi unik yang diselenggarakan tiap sepekan setelah Idulfitri, tepatnya saat telah memasuki bulan Syawal yakni tradisi potong lopis raksasa.
Kabar baik, Pemkot Pekalongan telah mengizinkan tradisi potong lopis raksasa untuk digelar kembali pada lebaran tahun ini. Tradisi Syawalan tersebut rencananya akan digelar pada 29 April 2023, tepat sepekan setelah perayaan Idulfitri 1444 H. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Catat Tanggalnya, Pemkot Pekalongan Izinkan Tradisi Potong Lopis Raksasa
-
Kapan Tradisi Popokan digelar? Biasanya, tradisi ini digelar pada Hari Jumat Kliwon di bulan Agustus.
-
Kapan Lebaran Ketupat dirayakan? Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal, dan ditandai dengan memakan ketupat.
-
Apa tradisi unik Bengkulu sambut Lebaran? Masyarakat muslim di Bengkulu punya tradisi unik yang bernama bakar gunung api.
-
Kapan Rebo Pungkasan dirayakan? Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
-
Tanggal berapa Lebaran 2024? Adapun jadwal libur Lebaran 2024 adalah sebagai berikut: 10 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah11 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
-
Kapan Lebaran? Lebaran adalah waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim, di mana persiapan yang matang diperlukan, termasuk dalam pemilihan busana yang tepat.
Bagi masyarakat Pekalongan, tentu tradisi potong lopis raksasa menjadi hal yang paling ditunggu di bulan Syawal. Selain mampu mempererat tali silaturahmi, sepotong lopis raksasa dipercaya mendatangkan keberkahan.
©2023 Merdeka.com/Instagram @pemkotpekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengizinkan diselenggarakannya tradisi Syawalan potong lopis raksasa yang telah dilakukan turun temurun oleh masyarakat Pekalongan. Afzan Arslan Djunaid, Wali Kota Pekalongan mengungkapkan bahwa tradisi lopis raksasa mampu mempersatukan kerukunan warga.
"Festival lopis raksasa ini perlu dijaga dan dipelihara bersama sebagai tradisi dan budaya turun temurun yang dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Krapyak dan dengan masyarakat daerah sekitarnya," ujarnya dikutip dari ANTARA pada (2/4/2023).
Lebih lanjut, Iwan Kurniawan selaku Humas Panitia Penyelenggara Lopis Raksasa Krapyak Kota Pekalongan mengatakan jika Idulfitri jatuh pada 22 April 2022, maka penyelenggaraan tradisi Syawalan potong lopis raksasa akan digelar seminggu setelahnya, yakni Sabtu (29/4/2023).
“Lopis raksasa tahun ini diperkirakan memiliki ukuran yang sama dengan tahun lalu yakni setinggi sekitar 2 meter dan di wilayah Sembawan akan diletakkan di Taman Lopis dekat sungai,” imbuh Iwan dikutip pada akun intagram @pemkotpekalongan.
Koordinasi lebih lanjut masih terus dilakukan mengingat akan ada acara besar di hari yang sama, yakni Festival Ballon di Stadion Hoegeng, Pekalongan.
Sejarah Potong Lopis Raksasa, Tradisi Pererat Kerukunan Masyarakat Pekalongan
©Pekalongankota.go.id
Syawalan menjadi kearifan lokal hasil kreatifitas budaya Jawa dengan Islam yang bersinggungan. Dikutip dari Jurnal Tradisi Lopis Raksasa dalam Perspektif Kerukunan Umat Beragama di Kota Pekalongan karya Rosidin, sejarah asal muasal Tradisi Lopis Raksasa memiliki dua perbedaan pendapat.
Pertama, Tradisi Lopis Raksasa dipelopori oleh KH. Abdullah Sirodj, tokoh ulama asal Krapyak, Putra Martoloyo II. Ia merupakan keturunan Tumenggung Bahurekso, salah satu senopati kerajaan Mataram di Pekalongan yang merupakan tokoh legendaris babad Pekalongan.
KH. Abdullah menjalankan puasa syawal, yakni sehari setelah lebaran pada tanggal 2 hingga 7 Syawal. Tradisi puasa tersebut kemudian diikuti oleh masyarakat Krapyak dan sekitarnya, sehingga mereka tidak berkunjung atau melakukan silaturahmi.
Masyarakat setempat baru melakukan silaturahmi setelah selesai berpuasa Syawal selama tujuh hari. Mereka kemudian melakukan tradisi potong lopis di daerah tersebut. Konon, lopis dipilih untuk menjamu para tamu karena tahan lama dan tidak mudah basi.
Sementara itu, pendapat kedua dikemukakan Dirhamsyah, tokoh pemerhati sejarah budaya Pekalongan. Menurutnya, tradisi potong lopis muncul pada tahun 1950 yang terinspirasi dari pidato Soekarno yang kala itu menjabat sebagai presiden Indonesia.
Bung Karno mendatangi rapat akbar di Lapangan Kebon Rodjo pada 1950 dan berpesan agar rakyat Pekalongan bersatu seperti lopis. Alasan itu yang membuat masyarakat Pekalongan selalu memotong lopis setiap syawalan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDekorasi yang dipasang Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI ini untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2575.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengumumkan hasil Sidang Isbat yang menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaHari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi bawah ini adalah informasi mengenai jadwal libur nasional, cuti bersama, serta makna Tahun Ular Kayu dalam tradisi Tionghoa.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri memprediksi puncak arus mudik pada lebaran tahun 2024 ini akan terjadi pada 5 April 2024.
Baca Selengkapnya“Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.”
Baca Selengkapnya