Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyakit Kolera, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyakit Kolera, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya Ilustrasi kolera. ©shutterstock.com/Creations

Merdeka.com - Kolera merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi serius yang biasanya menimbulkan diare akut. Penularan penyakit ini biasanya berasal dari air yang tercemar bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini umumnya dapat ditemukan di air minum atau makanan-makanan yang sudah terkontaminasi.

Dilansir dari Medical News Today, penyakit kolera sudah ada sejak zaman dahulu, di mana buruknya sistem pembuangan dan sanitasi menjadi masalah utama penyebab diare akut ini. Hingga saat ini tercatat 2,9 juta kasus dan 95.000 kematian per tahun di seluruh dunia akibat penyakit kolera.

Di samping itu, penyakit kolera biasanya hanya menunjukkan gejala-gejala ringan atau bahkan sama sekali tanpa gejala. Namun secara umum, seseorang yang mengidap penyakit kolera akan mengalami diare dan sering muntah.

Orang lain juga bertanya?

Gejala Penyakit Kolera

ilustrasi diare

©Shutterstock.com/ Alliance

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa seseorang yang terinfeksi penyakit kolera tidak langsung jatuh sakit. Bahkan banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi penyakit kolera.

Akan tetapi, biasanya seseorang yang telah terinfeksi penyakit kolera akut akan ditandai dengan beberapa gejala sebagai berikut:

1. Sering Mual dan Muntah

Salah satu gejala yang cukup sering ditemui saat seseorang terinfeksi penyakit kolera ialah sering mual dan muntah. Kondisi ini banyak ditemui saat awal-awal penularan bakteri. Di mana penderita akan secara terus menerus menahan rasa ingin muntah selama beberapa jam.

2. Mengalami Diare

Gejala penyakit kolera yang paling umum terjadi ialah diare. Seseorang yang mengalami diare secara terus menerus dan mengeluarkan banyak tinja, bisa menjadi gejala awal penyakit kolera. Selain itu, penderita kolera umumnya akan mengeluarkan sekitar 1 liter cairan saat buang air hanya dalam waktu 1 jam.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kadar gula rendah juga menjadi salah satu gejala awal penyakit kolera. Kondisi ini biasanya akan dialami oleh anak-anak akibat kehilangan banyak cairan di dalam tubuh. Sehingga hal ini terkadang membuat anak mengalami kejang, hilang kesadaran, hingga terjadi koma.

Penyebab Penyakit Kolera

ilustrasi kolera

©©shutterstock.com/Creations

Penyakit kolera disebabkan infeksi bakteri Vibrio cholerae. Seseorang bisa terinfeksi bakteri ini melalui saluran air seperti danau, sungai, atau sumur. Sehingga biasanya sumber utama penularan bakteri ini melalui makanan yang sudah terkontaminasi bakteri kolera.

Binatang yang sudah terkontaminasi bakteri kolera juga dapat menyebar ke perairan. Sedangkan sumber makanan yang paling sering ditemukan dapat menyebarkan bakteri kolera di antaranya buah dan sayur yang belum dicuci, makanan laut mentah, biji-bijian, serta permukaan air yang tercemar.

Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang berisiko mengalami penyakit kolera, seperti kondisi sanitasi yang buruk, memiliki golongan darah O, dan tinggal serumah dengan penderita. Beberapa kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang terinfeksi bakteri kolera.

Cara Mengatasi Penyakit Kolera Secara Alami

tangan

www.newsms.fm

Penyakit kolera apabila tidak segara diatasi maka dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu apabila seseorang mengalami gejala penyakit kolera segera melakukan upaya pencegahan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi penyakit kolera, salah satunya yaitu rehidrasi atau mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh.

Selain itu, ada beberapa bahan alami yang dapat mencegah atau menghentikan rasa mual dan diare yang menjadi penyebab penyakit kolera, di antaranya sebagai berikut:

1. Mengonsumsi Air Beras

Air beras dapat digunakan untuk mengatasi berbagi macam penyakit. Salah satunya mengatasi diare. Pasalnya, air beras mampu menggantikan elektrolit yang hilang sehingga berfungsi efektif untuk mengurangi gejala diare.

Menggunakan air beras untuk mengatasi diare caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengambil sari air beras yang sudah dimasak menjadi nasi. Setelah itu ambil setengah gelas, kemudian Anda minum. Apabila hal ini dilakukan secara teratur, maka dapat menyehatkan tubuh Anda dan menghindarkan berbagai penyakit.

2. Mengonsumsi Ekstrak Daun Pandan

Daun pandan juga berfungsi efektif dalam mengatasi diare. Ekstrak daun pandan memiliki efek antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu membersihkan bakteri berbahaya di dalam usus. Sehingga hal ini berfungsi efektif mengatasi diare yang disebabkan keracunan makanan. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini
Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini

Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.

Baca Selengkapnya
Penyebab Infeksi Shigella, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyebab Infeksi Shigella, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Infeksi shigella atau yang juga dikenal sebagai shigellosis, adalah jenis infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan.

Baca Selengkapnya
Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan

Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.

Baca Selengkapnya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya

Pada saat anak terinfeksi rotavirus, kondisi diare bisa terjadi dan butuh diatasi dengan tepat.

Baca Selengkapnya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya

Penyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh
Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh

Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Foodborne Illnes dan Bakteri Penyebabnya, Perhatikan Kondisi Makanan
Mengenal Foodborne Illnes dan Bakteri Penyebabnya, Perhatikan Kondisi Makanan

Foodborne illness atau penyakit bawaan makanan disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Penyebab Tipes yang Wajib Diperhatikan, Segera Hindari
Kebiasaan Penyebab Tipes yang Wajib Diperhatikan, Segera Hindari

Tipes adalah salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang manusia, terutama mereka yang tinggal di daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.

Baca Selengkapnya
Helicobacter Pylori Adalah Penyakit yang Disebabkan Bakteri, Simak Gejalanya
Helicobacter Pylori Adalah Penyakit yang Disebabkan Bakteri, Simak Gejalanya

Helicobacter Pylori adalah penyakit yang menyerang bagian perut dan lambung.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya
Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya

Keberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Tipes dengan Baik dan Efektif, Ketahui Pemicu dan Bahaya Komplikasinya
Cara Mencegah Tipes dengan Baik dan Efektif, Ketahui Pemicu dan Bahaya Komplikasinya

Mencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.

Baca Selengkapnya