Penyebab Cacar Air yang Sering Terjadi, Waspadai Faktor Risiko dan Komplikasinya
Merdeka.com - Cacar air merupakan salah satu penyakit umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Biasanya, gangguan kesehatan ini terjadi di masa kanak-kanak.
Bukan tanpa alasan, penyakit ini memang lebih mudah menular pada orang-orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut, termasuk anak-anak. Orang-orang yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar air juga mempunyai risiko penularan yang lebih tinggi.
Orang yang terkena penyakit ini, akan merasakan berbagai macam gejala. Gejala cacar airpaling umum tidak lain adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit di beberapa bagian tubuh seperti, tangan, kaki, punggung atau bagian lain. Ruam kemerahan ini biasanya menimbulkan rasa gatal dan akan melepuh berisi cairan bening. Jika pecah, cairan akan menyebar di bagian kulit lain dan ruam semakin merata.
-
Apa penyebab penyakit cacar air? Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster (VZV) dan dikenal sangat menular.
-
Kapan ruam muncul pada cacar air? Ruam cacar air muncul dalam waktu 1-2 hari setelah demam, dimulai dari bintil merah kecil yang kemudian berkembang menjadi vesikel berisi cairan, dan akhirnya menjadi kerak. Ruam ini biasanya menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
-
Apa saja komplikasi cacar air? Meski begitu, ada beberapa risiko komplikasi yang perlu diwaspadai, terutama pada bayi, ibu hamil, orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Kenapa cacar air bisa menyebabkan komplikasi? Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Cacar air biasanya menimbulkan gejala berupa bintik-bintik merah yang gatal di seluruh tubuh, demam, dan lemas. Cacar air sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
-
Apa perbedaan ruam campak dan cacar air? Meskipun cacar air dan campak menimbulkan ruam, penampilan ruam keduanya berbeda. Ruam cacar air awalnya berupa benjolan merah yang berubah menjadi lepuh yang gatal dan pecah. Ruam campak adalah bintik merah yang datar dan bisa berkumpul.
-
Mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan dini jika mengalami gejala cacar monyet? Untuk masyarakat umum, jika seseorang mengalami gejala seperti lesi kulit yang tidak khas dan disertai demam, sangat penting untuk segera mengunjungi dokter dan berkonsultasi. Ini akan membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.
Di samping ruam kemerahan yang berisi cairan, terdapat beberapa gejala cacar air lain yang perlu diketahui. Semakin awal gejala cacar air terdeteksi, maka akan memudahkan Anda untuk memberikan penanganan lebih cepat. Selain mengenali gejala, Anda juga perlu faktor apa yang menjadi penyebab cacar air ini.
Dengan mengetahui penyebab, Anda bisa lebih berhati-hati dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah risiko penularan. Dilansir dari situs Mayoclinic, berikut kami merangkum penyebab cacar air yang sering terjadi lengkap dengan gejala, faktor risiko, hingga komplikasinya, perlu Anda ketahui.
Pengertian Dan Penyebab Cacar Air
Shutterstock/Zametalov
Sebelum mengetahui penyebab cacar air, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cacar air. Chickenpox atau cacar air merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus varicella-zoster. Infeksi virus ini akan menimbulkan ruam kemerahan yang gatal dan dapat melepuh berisi cairan bening.
Penyakit ini akan menular dengan mudah pada orang-orang yang belum pernah menderitanya. Virus ini juga akan menular lebih mudah pada orang-orang yang berlum pernah mendapatkan vaksin untuk melawan penyakit ini. Cacar air termasuk penyakit umum yang bisa menular ke siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa penyebab cacar air tidak lain adalah infeksi virus. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung pada ruam atau luka lepuhan yang berisi cairan bening penderita. Bukan hanya itu, Anda juga bisa tertular virus ini melalui cairan batuk atau bersin dari penderita cacar air yang menyebar di udara.
Gejala dan Faktor Risiko Cacar Air
Gejala Cacar Air
Setelah pengertian umum dan penyebab cacar air, berikutnya perlu dipahami gejala apa saja yang sering muncul dan faktor yang meningkatkan risiko. Ciri khas gejala yang sering muncul pada penderita cacar air adalah ruam kemerahan yang berisi cairan nanah.
Gejala cacar air ini umumnya muncul 10–21 hari setelah terinfeksi virus. Gejala cacar air ini biasanya akan berlangsung sekitar 5–10 hari. Sebelum gejala ruam gatal muncul, terdapat beberapa gejala cacar air lain yang timbul terlebih dulu, seperti :
Setelah beberapa gejala tersebut timbul, perlahan ruam gatal kemerahan akan muncul pada permukaan kulit. Begitu ruam kemerahan muncul maka selanjutnya akan melalui tiga fase, yaitu sebagai berikut :
Faktor Risiko Cacar Air
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, orang yang belum pernah mengalami penyakit ini mempunyai risiko tinggi untuk tertular. Selain itu, orang-orang yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar air juga mempunyai risiko penularan yang tinggi.
Orang yang sudah mendapatkan vaksinasi namun masih tertular virus cacar air, biasanya akan mendapatkan gejala yang lebih ringan atau lepuh yang lebih sedikit. Dengan begitu, pemberian vaksinasi untuk penyakit ini sangat penting. Apalagi, orang yang telah sekali terinfeksi masih memiliki kemungkinan untuk terinfeksi lagi, meskipun kasus yang ditemukan masih sedikit.
Komplikasi dan Cara Pencegahan
©www.wikihow.com
Komplikasi Cacar Air
Setelah mengetahui penyebab cacar air, gejala, dan faktor risiko, terakhir perlu diketahui beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penderita cacar air. Beberapa risiko kondisi komplikasi cacar air yang dapat terjadi meliputi :
Beberapa komplikasi tersebut rentan terjadi pada orang-orang dengan kondisi:
Cara Mencegah Cacar Air
Cara mencegah cacar air yang paling terbaik adalah dengan mendapatkan vaksin cacar air. Menurut ahli, vaksin dapat memberikan perlindungan lengkap dari virus. Ketika tubuh telah mendapatkan vaksin, maka vaksin akan bekerja membentuk kekebalan dan melawan virus yang menyebabkan infeksi. Selain mengurangi risiko penularan, vaksin juga dapat menurunkan keparahan gejala.
Vaksin cacar air diberikan pada usia anak. Dua dosis vaksin varicella - yang pertama antara usia 12 dan 15 bulan dan yang kedua antara usia 4 dan 6 tahun, sebagai bagian dari jadwal vaksinasi rutin anak. Anak-anak usia 7 sampai 12 tahun yang belum divaksinasi harus menerima dua dosis vaksin varicella, diberikan setidaknya tiga bulan terpisah. Anak-anak berusia 13 tahun atau lebih yang belum divaksinasi juga harus menerima dua dosis vaksin, diberikan setidaknya empat minggu terpisah.
Orang dewasa yang belum pernah menderita cacar air atau telah divaksinasi biasanya menerima dua dosis vaksin, dengan selang waktu empat hingga delapan minggu. Jika Anda tidak ingat apakah pernah menderita cacar air atau vaksin, tes darah dapat menentukan kekebalan yang dapat memastikan riwayat penyakit cacar air. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Campak, cacar air dan Rubella memiliki ciri-ciri yang sama, perlu ketelitian dan segera bawa anak ke dokter jika mengalami ruam disertai gejala lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah jenis ruam kulit rentan muncul dan kita alami. Ketahui cara tepat menanganinya.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaMeski sama-sama disebut penyakit cacar, namun terdapat perbedaan gejala mpox dan cacar air.
Baca SelengkapnyaInfeksi ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam merah yang menyakitkan di area leher.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaHidung merah adalah masalah yang sering kali dianggap sepele, namun bisa sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang.
Baca SelengkapnyaSengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.
Baca SelengkapnyaMeski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Baca SelengkapnyaHerpes zoster bisa menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKondisi ruam akibat mpox atau cacar monyet memiliki karakteristik klinis yang khas.
Baca Selengkapnya