Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya yang Perlu Diwaspadai, Jangan Disepelekan
Merdeka.com - Seperti diketahui, stroke merupakan salah satu penyakit berat yang berbahaya. Bukan tanpa alasan, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan otak dalam jangka panjang, kecacatan jangka panjang, bahkan dapat mengancam keselamatan nyawa. Penyakit ini pun dapat terjadi pada siapa saja, bahkan mencakup semua kalangan usia dari muda hingga lanjut usia.
Penyakit stroke ini juga disebut dengan gangguan serangan otak. Gangguan ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau suplai darah ke bagian otak tidak berjalan lancar. Kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan otak hingga mengalami kematian otak. Jika otak mengalami kerusakan dan kegagalan fungsi, maka berbagai aktivitas tubuh pun akan terganggu, termasuk fungsi gerak tubuh.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami dan mewaspadai bahaya dari penyakit stroke. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab stroke, faktor risiko apa saja yang meningkatkan tingkat kerentanan, dan gejala apa saja yang umum terjadi saat seseorang terkena stroke.
-
Apa saja gejala stroke yang perlu diwaspadai? Menurut dr. Anastasia, gejala stroke umumnya tidak berbeda antara orang tua dan muda. Keduanya memiliki kemungkinan mengalami gangguan fungsi otak secara mendadak. 1. Kelumpuhan Sisi Tubuh dr. Anastasia menjelaskan bahwa salah satu gejala stroke adalah hilangnya kemampuan motorik. Ia menyatakan bahwa bagian tertentu dari otak bertugas mengirimkan sinyal ke saraf motorik untuk mengontrol gerakan anggota tubuh. 'Fungsi ini dapat terganggu saat pusat motorik di otak kekurangan suplai oksigen, sehingga menyebabkan sebagian anggota tubuh tidak dapat digerakkan,' ungkapnya.
-
Apa penyebab stroke? Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terhalang, baik oleh pembekuan darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan sel-sel otak mati sehingga sejumlah bagian tubuh kehilangan fungsinya.
-
Mengapa Stroke bisa berbahaya? Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa saja gejala stroke? Stroke merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya gejala klinis yang berkembang dengan cepat, berupa gangguan saraf yang bisa bersifat sebagian atau menyeluruh.
-
Mengapa stroke mata berbahaya? Namun, jika pengobatan ditunda, hal ini dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan akibat kekurangan pasokan darah.
Bukan hanya itu, Anda juga perlu mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan penyakit stroke. Melansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum penyebab stroke, faktor risiko, gejala, hingga cara pencegahan yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Stroke dan Gejalanya
© familybestcare.com
Sebelum mengetahui penyebab stroke, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penyakit stroke. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa stroke merupakan penyakit yang menyerang bagian otak. Penyakit ini umumnya terjadi ketika pembuluh darah pada otak pecah atau kurangnya suplai oksigen dalam darah yang dialirkan menuju otak.
Akibatnya, sistem kerja otak akan terganggu hingga dapat menimbulkan kerusakan dan kecacatan otak dalam jangka panjang. Bahkan jika penyakit ini tidak mendapatkan penanganan yang baik, risiko kematian bisa terjadi.
Saat seseorang terkena stroke, biasanya akan muncul beberapa tanda atau gejala. Mulai dari sakit kepala, kesulitan bicara, kelumpuhan wajah, kesulitan berjalan. Berikut beberapa gejala stroke yang perlu Anda perhatikan:
Penyebab Stroke dan Faktor Risiko
Penyebab Stroke
Setelah mengetahui pengertian umum dan gejala, berikutnya Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab stroke. Terdapat dua penyebab utama dari penyakit stroke, yaitu arteri yang tersumbat dan pecahnya pembuluh darah.
Beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan aliran darah ke otak sementara, yang dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA) atau ministroke. Gangguan ini biasanya tidak menyebabkan gejala bertahan lama. Sedangkan gejala yang bertahan lama, dapat menyebabkan dua jenis stroke lainnya, yaitu sebagai berikut:
Stroke iskemik
Ini adalah jenis stroke yang paling umum. Terjadi ketika pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat, sehingga menyebabkan penurunan aliran darah yang cukup drastis (iskemia).
Pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit disebabkan oleh timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah atau oleh bekuan darah atau kotoran lain yang mengalir melalui aliran darah. Paling sering terjadi di pembuluh darah dari jantung, dan bersarang di pembuluh darah di otak.
Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Pendarahan otak dapat terjadi akibat banyak kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stroke hemoragik meliputi:
Faktor Risiko Stroke
Setelah mengetahui penyebab stroke, berikutnya terdapat beberpa kelompok orang yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap penyakit stroke. Faktor risiko ini bisa datang dari kondisi medis hingga gaya hidup. Berikut penjelasannya.
Faktor risiko medis:
Faktor risiko gaya hidup:
Faktor lain yang terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi meliputi:
Cara Mencegah Stroke
Setelah mengetahui penyebab stroke dan faktor risikonya, terakhir akan dijelaskan mengenai cara pencegahan stroke yang perlu Anda lakukan. Secara umum, cara mencegah stroke sama dengan strategi mencegah penyakit serangan jantung, yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang.
Berikut beberapa cara mencegah penyakit stroke dengan mengubah gaya hidup sehat yang bisa Anda praktikkan:
(mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko stroke, penting untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan melakukan kebiasaan dibawah ini!
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kenapa stroke terjadi di pagi hari adalah karena perubahan dalam tubuh selama waktu tidur. Selain itu, ada pula pengaruh hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri khas dari stroke adalah munculnya gejala secara mendadak.
Baca Selengkapnya