Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern, Pahami Keunggulan dan Kelemahannya

Perbedaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern, Pahami Keunggulan dan Kelemahannya ilustrasi pasar di India. ©Daily Mail

Merdeka.com - Tentunya ada perbedaan pasar tradisional dan pasar modern.Salah satu perbedaan pasar tradisional dan pasar modern ialah sistem jual belinya. Selain itu, masih adaperbedaan pasar tradisional dan pasar modern lainnya.

Pasar tradisional adalah fasilitas publik di mana para penjual berkumpul di satu lokasi untuk menjajakan barang dagangannya. Di tempat ini, masyarakat bisa membeli berbagai macam kebutuhan. Mulai dari bahan-bahan makanan, bumbu masakan, buah, hingga beragam peralatan masak dan makan. Biasanya Anda bisa mendapatkan barang-barang dengan harga murah di pasar tradisional.

Meskipun begitu, kini semakin banyak pasar modern yang menambah persaingan tersendiri. Pasar modern adalah bentuk pasar yang telah menggunakan teknologi dalam sistem operasionalnya. Bukan hanya itu, pasar modern seperti mini market atau super market juga memiliki tempat yang lebih bersih dan nyaman. Tak heran, jika sebagian masyarakat lebih memilih belanja di pasar modern.

Selain dilihat dari konsep dan tampilannya, terdapat berbagai perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang perlu Anda ketahui. Mulai dari kondisi produk yang dijual, pengemasan, harga jual, interaksi pelanggan, hingga sistem jual-beli yang berlaku di kedua jenis pasar ini.

Tentu dengan mengetahui perbedaan pasar tradisional dan pasar modern, Anda bisa memahami masing-masing keunggulan dan kelemahannya. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ketika hendak berbelanja.

Dari beberapa sumber, berikut kami merangkum perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang perlu Anda perhatikan.

Perbedaan Pasar Tradisional dan Modern: Kondisi Produk, Kemasan, Harga Jual

Kondisi Produk

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang pertama dapat dilihat dari kondisi produk. Pasar tradisional biasanya mengambil barang dagangan langsung dari pemasok. Seperti sayur, buah, daging, ikan, hingga rempah-rempah. Biasanya barang dagangan ini didapatkan dari pemasok pada dini hari, lalu dijual di pagi hingga siang harinya.

Sementara pasar modern cenderung menyajikan barang dagangan dengan stok yang disimpan hingga beberapa hari, sebab pasokan barang dagangan membutuhkan waktu distribusi yang lebih lama dibandingkan pasar tradisional. Agar barang dagangan lebih awet, biasanya bahan-bahan yang cepat basi seperti sayur atau daging disimpan dalam kulkas sehingga bisa tahan lebih lama.

Kemasan

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern berikutnya terletak pada kemasannya. Pasar tradisional biasanya menjual barang-barang dagangan tanpa kemasan, seperti sayur, buah, hingga daging. Sebab, barang dagangan ini didapatkan langsung dalam bentuk utuh dari pemasok sehingga dijual apa adanya.

Sementara pasar modern, mendapatkan barang dagangan dari distributor yang biasanya telah dikemas dengan rapi. Atau jika tidak, pihak pengelola pasar modern akan menjual barang dagangannya dalam bentuk kemasan, termasuk sayur, buah, dan daging. Ini dilakukan untuk mempermudah pembeli dalam memilih produk.

Harga Jual

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern selanjutnya terletak pada harga jual. Di pasar tradisional, umumnya Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah. Hal ini tidak lain karena penjual mendapatkan langsung barang dagangan dari tangan pertama yaitu pemasok, sehingga harga jual yang ditetapkan tidak begitu tinggi.

Sementara pasar modern, biasanya barang-barang yang ditawarkan memiliki harga yang lebih tinggi. Mengingat proses distribusi yang lebih rumit dan biaya yang digunakan untuk mengemas produk. Meskipun memiliki harga yang lebih mahal, namun barang-barang di pasar modern dianggap lebih terjamin kebersihan dan kualitasnya dibanding pasar tradisional.

Perbedaan Pasar Tradisional dan Modern: Sistem Jual Beli, Interaksi Pelanggan, Pelayanan dan Teknologi

Sistem Jual Beli

Sistem jual beli juga termasuk salah satu indikator perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang bisa diperhatikan. Di pasar tradisional, Anda bisa melakukan kegiatan tawar menawar dengan bebas. Penjual di pasar tradisional juga lebih fleksibel dan sering memberikan potongan harga jika Anda membeli dalam jumlah banyak.

Sementara di pasar modern, proses tawar menawar tidak lagi berlaku karena setiap produk sudah ditetapkan harga jual yang pasti. Dengan begitu, pembeli mau tidak mau membeli sesuai harga yang tertera. Bedanya, pasar modern lebih menggunakan promo atau potongan diskon di waktu tertentu untuk menarik konsumen.

Interaksi Pelanggan

Perbedaan pasar tradisional dan modern juga terletak pada interaksi pelanggan. Di pasar tradisional, interaksi antara penjual dan pelanggan lebih luwes, artinya terdapat interaksi yang lebih dekat jika dibandingkan interaksi di pasar modern. Ini tidak lain karena Anda bisa melakukan proses tawar menawar sehingga bisa meningkatkan interaksi yang lebih dekat.

Terlebih ketika Anda sering membeli di penjual tersebut, maka faktor kedekatan bisa memberikan keuntungan bagi Anda. Di mana penjual akan memberikan potongan harga spesial bagi pelanggan tetapnya. Sementara pasar modern, interaksi yang terjalin antara penjual dan pembeli bersifat transaksional dan kaku.

Pelayanan dan Teknologi

Perbedaan selanjutnya, pasar tradisional masih menggunakan metode pelayanan yang sederhana. Di mana penjual memamerkan barang dagangan apa adanya dan melakukan transaksi jual beli secara manual. Proses menghitung barang yang dibeli oleh konsumen juga dilakukan secara sederhana, atau menggunakan kalkulator.

Sementara pasar modern sudah menerapkan sistem pelayanan dan teknologi yang mumpuni. Di mana setiap barang sudah diberi label harga, kemudian pembeli bisa langsung mengambil dan membayarnya di kasir. Proses perhitungannya menggunakan teknologi canggih, di mana Anda bisa mendapatkan struk pembelian lengkap rincian barang dan masing-masing harganya. Karena menggunakan teknologi, proses pembayaran di kasir juga tak membutuhkan waktu lama.

Perbedaan Pasar Tradisional dan Modern: Kondisi Lokasi, Keamanan, Jam Operasional

Kondisi Lokasi dan Fasilitas

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern juga dapat dilihat dari kondisi lokasi dan fasilitas. Seperti diketahui, pasar tradisional biasanya berada di lokasi yang sederhana, di mana terdapat lapak-lapak penjual yang berjajar. Barang dagangan yang dijual juga dipamerkan apa adanya tanpa penataan tertentu.

Sementara pasar modern biasanya terletak di lokasi yang bersih dan nyaman. Fasilitasnya juga tertata rapi, barang-barang terpajang sesuai dengan jenisnya. Harga juga sudah tertera sehingga pembeli bisa langsung mengambil dan membayar di kasir. Tak heran, jika banyak masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern, terutama masyarakat yang tinggal di kota.

Keamanan

Dari segi keamanan, pasar modern dinilai lebih aman dibandingkan pasar tradisional. Di mana pasar modern selalu menempatkan petugas keamanan khusus, ditambah dengan kamera CCTV untuk pemantauan keamanan.

Sementara pasar tradisional sebagian besar tidak menerapkan keamanan tersebut. Meskipun sebagian pasar tradisional yang telah dikelola dengan baik kini menerapkan standar keamanan yang lebih baik. Namun, tindakan kriminal seperti pencopetan masih rentan terjadi di lingkungan pasar tradisional karena lebih terbuka dan bebas.

Jam Operasional

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern yang terakhir adalah jam operasional. Pasar tradisional biasanya buka dari pagi hingga siang atau sore hari saja. Ini tidak lain karena barang dagangan yang dijajakan didapatkan langsung dari pemasok dan dijual dalam kondisi masih segar. Semakin sore biasanya kualitas barang dagangan sudah semakin menurun, sehingga sebagian penjual memilih tutup.

Sementara pasar tradisional biasanya buka dari pagi hingga malam hari. Bahkan beberapa di antaranya buka hingga 24 jam sehingga bisa diakses lebih bebas oleh konsumen. Ini karena barang-barang di pasar modern sudah dikemas dan disimpan dengan baik sehingga lebih tahan lama dan tidak masalah jika dijual sehari penuh. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Mirip di Indonesia, Potret Pasar Tradisional di Spanyol Digelar di Pinggir Jalan Harganya Murah Meriah
⁠⁠Mirip di Indonesia, Potret Pasar Tradisional di Spanyol Digelar di Pinggir Jalan Harganya Murah Meriah

Penampakan pasar tradisional di Spanyol ini mirip dengan di Indonesia, menjual berbagai macam perabotan dengan harga yang sangat murah.

Baca Selengkapnya
Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan e-Commerce dan Marketplace yang Harus Diketahui
Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan e-Commerce dan Marketplace yang Harus Diketahui

Memahami perbedaan e-commerce dan marketplace menjadi salah satu kunci dalam menjalankan bisnis online dengan sukses.

Baca Selengkapnya
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat

Ramainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak

Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.

Baca Selengkapnya
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perkaya Sajian Tradisional
Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perkaya Sajian Tradisional

Makanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.

Baca Selengkapnya
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan

Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia

Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.

Baca Selengkapnya
Potret Indah Permatasari Belanja di Pasar Tradisional, Tetap Santai Meski Jalanan Becek
Potret Indah Permatasari Belanja di Pasar Tradisional, Tetap Santai Meski Jalanan Becek

Potret Indah Permatasari Belanja di Pasar Tradisional, Tetap Santai Meski Jalanan Becek

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya