Peristiwa 24 April: Peringati Hari Angkutan Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Merdeka.com - Transportasi atau angkutan umum termasuk wujud teknologi yang menunjukkan perubahan peradaban manusia yang semakin maju. Di mana kini, terdapat berbagai macam transportasi umum yang populer dan banyak digunakan masyarakat. Mulai dari busway, kereta api, hingga pesawat yang dapat melayani tujuan luar negeri.
Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki transportasi baru yang memberikan semakin banyak pilihan bagi masyarakat. Tidak lain adalah Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah tersedia di Ibu Kota Jakarta. Selain itu, pemerintah juga sudah memiliki wacana penyediaan transportasi canggih lainnya untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Jauh sebelum banyaknya transportasi modern kini, Indonesia memiliki sejarah angkutan nasional cukup panjang. Bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional yang diperingati pada hari ini, tentu menarik untuk dibahas bagaimana awal sejarah angkutan nasional di Indonesia.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati? Setiap 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Kapan motor pertama datang ke Indonesia? Sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893, dan orang pertama yang memiliki sepeda motor adalah John C. Potter, masinis pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo, Jawa Timur.
-
Kapan motor pertama hadir di Indonesia? Pada tahun 1893, sepeda motor pertama yang masuk ke Indonesia adalah merek Hildebrand and Wolfmuller, yang dipesan langsung oleh John C. Potter.
Selain mengetahui sejarah angkutan di Indonesia, Anda juga perlu memahami tujuan dari ditetapkannya Hari Angkutan Nasional. Dengan memahami hal ini, Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan kendaraan setiap kali bepergian. Seperti saat ini, mulai banyak gerakan untuk menggunakan transportasi umum demi mendukung kesehatan lingkungan yang lebih baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejarah peristiwa 24 April yang diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional beserta tujuan dan manfaatnya, bisa disimak.
Peristiwa 24 April: Sejarah Hari Angkutan Nasional
Sejarah peristiwa 24 April yang diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional dapat dikatakan bermula dari angkutan DAMRI. DAMRI merupakan lembaga angkutan yang pertama kali berdiri pada 1943, yaitu saat masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Pada masa itu, terdapat dua jenis kendaraan yang dipakai yaitu kendaraan angkutan barang menggunakan truk, gerobak, atau cikar yang disebut dengan Unyu Zigyosha, dan angkutan orang yang menggunakan motor dan bus, disebut dengan Zidosha Sokyoko.
©Pixabay
Tak lama setelah itu, tepatnya dua tahun kemudian, lembaga angkutan ini berganti nama usai Indonesia merdeka. Angkutan barang yang sebelumnya disebut dengan Jawa Unyu Zigyosha, berganti nama menjadi Djawatan Pengkoetan. Sedangkan angkutan manusia Zidosha Sokyoko menjadi Djawatan Angkoetan Darat.
Baru pada tahun 1946, kedua angkutan ini digabung menjadi Djawatan Pengangkoetan dan Djawatan Angkutan Darat menjadi Djawatan Angkaoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). DAMRI memiliki tugas untuk melayani angkutan darat dengan bus, truk, dan kendaraan motor lainnya.
Tidak sampai di situ, perkembangan DAMRI terus berlanjut. Pada tahun 1961, DAMRI berubah status menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN). Dan pada tahun 1984 DAMRI berubah lagi menjadi institusi Perusahaan Umum, atau bisnis transportasi plat merah.
Hingga kini, DAMRI masih terus beroperasi dan pada tahun 2019 melakukan transformasi dengan mengadakan armada baru dengan teknologi tinggi. Dengan begitu, meskipun termasuk transportasi lama namun DAMRI masih layak saing dengan perusahaan transportasi atau angkutan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Hari Angkutan Nasional
Setelah mengetahui sejarah Hari Angkutan Nasional, berikutnya perlu dipahami apa tujuan ditetapkannya peringatan ini. Peringatan Hari Angkutan Nasional ini diselenggarakan tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Dengan menggunakan transportasi umum dalam mobilitas sehari-hari, berarti Anda mendukung perintah dalam memajukan fasilitas-fasilitas umum. Bukan hanya itu, semakin banyak orang menggunakan transportasi umum maka risiko polusi udara juga semakin berkurang.
Di samping itu, terdapat beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan transportasi umum, yaitu sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaHari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaHari Anak Jakarta Membaca merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak, khususnya di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaHari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPernah menjadi stasiun kereta api barang terbesar di Nusantara, kini justru jadi bangunan terbengkalai.
Baca Selengkapnya