Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 7 Mei : Jerman Menyerah pada Sekutu saat Perang Dunia II

Peristiwa 7 Mei : Jerman Menyerah pada Sekutu saat Perang Dunia II Bom atom Hiroshima. © 3dhistory.co.uk

Merdeka.com - Perang Dunia II merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan sejarah dunia. Perang ini disebut sebagai perang global yang melibatkan banyak negara di dunia yang memiliki kekuatan besar. Bukan hanya itu, perang ini juga merupakan perang terluas karena melibatkan ratusan juta orang di berbagai pasukan militer.

Dalam Perang Dunia II, berbagai negara besar yang terlibat akhirnya terbentuk dua aliansi militer yang bertentangan, yaitu Sekutu dan Poros. Blok Sekutu ini terdiri dari beberapa negara yaitu Inggris, Prancis, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sedangkan Blok Poros terdiri dari negara Jerman, Jepang, dan Italia.

Selama berlangsungnya peristiwa perang selama 6 tahun lamanya, Perang Dunia II ini ditandai oleh berbagai macam peristiwa penting. Salah satunya tidak lain adalah peristiwa 7 Mei 1945. Peristiwa 7 Mei 1945 ini merupakan hari di mana militer Jerman menyerah pada Blok Sekutu. Peristiwa ini tentu menjadi kabar baik bagi Blok Sekutu yang menjadi salah satu faktor kemenangan mereka.

Orang lain juga bertanya?

Bukan hanya itu, peristiwa menyerahnya tentara Jerman pada sekutu juga menjadi salah satu penyebab berakhirnya perang dunia Kedua. Sebagai peristiwa penting di dunia, masyarakat perlu mengetahui seperti apa sejarah di balik sikap Jerman yang menyerahkan diri tanpa syarat kepada Sekutu. Dilansir dari History.com, berikut kami merangkum peristiwa 7 Mei 1945 menyerahnya Jerman pada tentara Sekutu saat Perang Dunia II, patut Anda simak.

Pertempuran Bulge

bom perang dunia ii terbesar meledak di polandia

©HANDOUT/POLISH NAVY -- 8TH COASTAL DEFENCE FLOTILLA/AFP

Sebelum peristiwa 7 Mei di mana Jerman menyerah pada Sekutu, terjadi pertempuran Bulge terlebih dahulu. Pasa saat itu, Jerman berada di posisi yang terhimpit, yaitu ketika pasukan Soviet maju ke Polandia, Cekoslowakia, Hongaria, dan Rumania sementara Sekutu Barat terus bergerak ke timur. Kemudian Jerman dipaksa untuk melawan dua front dengan sumber daya yang semakin menipis. Hitler yang semakin putus asa mengizinkan serangan terakhir di Front Barat dengan harapan dapat memecah garis Sekutu.

Pada 16 September 1944, Jerman meluncurkan serangan kejutan sepanjang 80 mil, stretch padat berhutan di Belgia dan Luxembourg. Serangan ini menyebabkan garis Sekutu membengkak, tetapi selama enam minggu pertempuran terus berlangsung dalam kondisi di bawah nol. Pada kondisi tersebut menyebabkan para tentara menderita hipotermia, radang dingin, dan kaki parit. Pasukan Amerika bertahan dengan kekuatan penuh dari sumber daya yang tersisa. Tetapi kemudian kehilangan sekitar 20.000 orang dalam pertempuran tunggal paling mematikan yang mereka hadapi dalam Perang Dunia II.

Battle of the Bulge disebut sebagai serangan terakhir Jerman ketika Tentara Merah Soviet melancarkan serangan musim dingin di Front Timur. Serangan ini akan akan menempatkan mereka di Sungai Oder, kurang dari 50 mil dari ibu kota Jerman, Berlin, pada musim semi.

Jerman Menyerah pada Sekutu

Setelah Pertempuran Bulger, kemudian terjadi peristiwa 7 Mei 1945 di mana Jerman menyerah pada Sekutu. Sebelum itu, telah terjadi pengeboman di Dresden dan kota-kota Jerman lainnya yang menewaskan puluhan ribu warga sipil. Kemudian Sekutu Barat menyeberangi Sungai Rhine dan bergerak ke timur menuju Berlin. Dari serangan yang dilakukan, kedua front runtuh dan kekalahan Jerman tidak dapat lagi terhindarkan. Tidak lama setelah kekalahan, Hitler bunuh diri di bunkernya yaitu di bawah Reich Chancellery pada 30 April 1945.

Setelah kejadian kekalahan Jerman dan kematian Hitler, Laksamana Agung Karl Dönitz sebagai pengganti Hitler, memulai negosiasi perdamaian dan pada tanggal 7 Mei. Pada negosiasi tersebut Jenderal Alfred Jodl diberi wewenang untuk menandatangani penyerahan tanpa syarat semua pasukan Jerman yang akan berlaku pada hari berikutnya. Namun Stalin menolak penyerahan tersebut dan memaksa Jeman untuk menandatangani perjanjian keesokan harinya di Berlin yang diduduki Soviet.

Peristiwa Bom Hiroshima dan Nagasaki

atom hiroshima dan nagasaki

©REUTERS/Hiroshima Peace Memorial Museum

Meskipun peristiwa 7 Mei yang ditandai dengan menyerahnya Jerman pada Sekutu, ternyata Perang Dunia II masih berkecamuk di Teater Pasifik. Pada saat itu, pasukan Amerika telah melakukan dorongan yang lambat, tetapi terus-menerus ke Jepang setelah mengubah arah perang dengan kemenangan pada Pertempuran Midway pada bulan Juni 1942. Pertempuran Iwo Jima dan Okinawa pada musim dingin dan musim semi tahun 1945 termasuk yang paling berdarah dalam perang tersebut, di mana militer Amerika memperkirakan sebanyak 1 juta korban jiwa akan menyertai setiap invasi ke daratan Jepang.

Beberapa minggu setelah uji coba bom atom pertama yang berhasil terjadi di Alamogordo, New Mexico, pada 16 Juli 1945, Presiden Harry Truman , yang naik ke kursi kepresidenan kurang dari empat bulan sebelumnya setelah kematian Franklin D. Roosevelt, mengizinkan penggunaan com atom untuk melawan Jepang dengan harapan agar dapat mengakhiri perang dengan cepat.

Pada 6 Agustus 1945, pembom B-29 Amerika Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota manufaktur Hiroshima, segera menewaskan sekitar 80.000 orang. Puluhan ribu kemudian meninggal karena paparan radiasi. Saat Jepang berusaha untuk tidak begitu saja menyerah setelah pemboman di Hiroshima, Amerika Serikat meledakkan kembali bom atom yang lebih kuat di Nagasaki tiga hari kemudian dan menewaskan 35.000 orang seketika dan 50.000 lainnya setelahnya.

Soviet Menyatakan Perang, Jepang Menyerah

Setelah peristiwa 7 Mei dengan sikap menyerahnya Jerman pada Sekutu dan peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang benar-benar berada di bawah tekanan. Terlebih ketika Uni Soviet secara resmi menyatakan perang pada 8 Agustus dan menyerbu Manchuria yang diduduki Jepang di timur laut China.

Dewan Kekaisarannya ternyata menemui jalan buntu, sehingga Kaisar Jepang Hirohito memutuskan hubungan dan menyatakan bahwa negaranya harus menyerah. Pada siang hari tanggal 15 Agustus (waktu Jepang), kaisar mengumumkan penyerahan Jepang dalam siaran radio pertamanya.

Pada tanggal 2 September, Perang Dunia II berakhir ketika Jenderal AS Douglas MacArthur menerima penyerahan resmi Jepang di atas kapal perang AS Missouri, berlabuh di Teluk Tokyo bersama dengan armada lebih dari 250 kapal perang Sekutu. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 1 Januari 1945: Jerman Melancarkan Operasi Bodenplatte untuk Lumpuhkan Kekuatan Udara Sekutu
Sejarah 1 Januari 1945: Jerman Melancarkan Operasi Bodenplatte untuk Lumpuhkan Kekuatan Udara Sekutu

Operasi Bodenplatte adalah upaya Luftwaffe untuk melumpuhkan kekuatan udara Sekutu selama Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya

Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.

Baca Selengkapnya
22 Juni 1945: Berakhirnya Pertempuran Okinawa, Serangan Amfibi Terbesar Perang Pasifik
22 Juni 1945: Berakhirnya Pertempuran Okinawa, Serangan Amfibi Terbesar Perang Pasifik

Pertempuran Okinawa menimbulkan korban terbesar dalam Medan Perang Pasifik Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah
Sejarah 18 Januari 1945: Pembebasan Kota Krakow di Polandia oleh Tentara Merah

Pembebasan Krakow oleh Tentara Merah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Polandia, karena kota ini adalah simbol kebanggaan Polandia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Nagasaki Jepang 9 Agustus 1945, Berikut Kronologinya
Peringatan Jatuhnya Bom Atom di Nagasaki Jepang 9 Agustus 1945, Berikut Kronologinya

Jatuhnya bom atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Potret Kereta Api pada Masa Pertempuran 10 November di Surabaya, Angkut Pribumi Mengungsi ke Luar Daerah
Potret Kereta Api pada Masa Pertempuran 10 November di Surabaya, Angkut Pribumi Mengungsi ke Luar Daerah

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tak bisa dilepaskan dari keberadaan kereta api.

Baca Selengkapnya
Sejarah 23 November 1940: Rumania Resmi Masuk Blok Axis setelah Menandatangani Pakta Tripartit
Sejarah 23 November 1940: Rumania Resmi Masuk Blok Axis setelah Menandatangani Pakta Tripartit

Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, dan mengakui kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa serta Jepang di Asia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tembok Atlantik, Pertahanan Raksasa Nazi yang Gagal Cegah Invasi Tentara Sekutu
FOTO: Penampakan Tembok Atlantik, Pertahanan Raksasa Nazi yang Gagal Cegah Invasi Tentara Sekutu

Tembok Atlantik merupakan simbol ambisi besar Nazi Jerman yang berujung pada kegagalan.

Baca Selengkapnya