Pernah Memberontak, Ini Potret Tentara Korea di Masa Penjajahan Jepang
Merdeka.com - Pada saat menjajah Indonesia, Jepang tak hanya membawa tentara dari negaranya. Mereka juga membawa tentara dari negara jajahan lain, salah satunya negeri Korea.
Tercatat ada sekitar 1.400 orang Korea yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Mereka dijuluki “Phorokamsiwon” yang berarti penjaga tawanan perang. Sebagian besar tentara asal Korea itu ditugaskan di Pulau Jawa.
Lalu seperti apa potret para serdadu Korea pada zaman penjajahan Jepang di Indonesia? Berikut selengkapnya, dikutip dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia:
-
Siapa yang jalan-jalan ke Korea? Mawar ceritain di IGnya, baru nyampe Korea nih. Seneng banget bisa seru-seruan liburan di sini, mukanya juga cakep banget dah.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa saja yang liburan di Korea? Potret Yoriko Angeline dan Anna Jobling Menjelajahi Keindahan Korea Selatan
-
Apa yang turun di Korea? Hasilnya hampir seluruh negara mengalami tren kenaikan, kecuali Thailand.Merujuk data KTO yang dilansir The Korea Times, periode Januari-April 2024, hanya 119.000 wisatawan Thailand yang menghabiskan waktu di Korea.
-
Apa yang ada di Kampung Korea Jepang? Sesuai namanya, di Kampung Korea Jepang ini pengunjung akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan khas ala Korea dan Jepang.
-
Siapa saja yang dihimpun dalam Korpri? Korpri sendiri adalah singkatan dari Korps Pegawai Republik Indonesia. Korpri tak lain merupakan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh pegawai di tanah air sejak tahun 1971 silam.
Jadi Penjaga Kamp
©2023 Merdeka.com/YouTube Album Sejarah Indonesia
Banyak tentara Korea itu bertugas sebagai penjaga kamp di Indonesia. Bagi orang-orang Jepang, mereka dikenal dengan nama “Gunsok” atau pembantu tentara Jepang. Fungsi mereka pada prinsipnya sama dengan regu Heiho yang beranggotakan pemuda-pemuda Indonesia.
Tampak dalam beberapa foto yang ditampilkan akun YouTube Album Sejarah Indonesia, mereka berfoto dengan seragam kebanggaan masing-masing. Salah satu dari mereka, memperlihatkan sorot mata yang tajam, menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam menjalankan tugas yang diemban.
©2023 Merdeka.com/YouTube Album Sejarah Indonesia
Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak mereka berpose sambil berangkulan tangan seperti dua sahabat sejati. Sama seperti kebanyakan foto, tak ada keterangan identitas siapa mereka. Berbeda dari para prajurit Heiho, para prajurit Korea ini nasibnya masih jauh lebih baik.
Namun tetap saja perlakuannya tak jauh dari diskriminasi dari tentara Jepang. Tak jarang kesalahan-kesalahan kecil bisa berbuah malapetaka bagi mereka yang dianggap prajurit rendahan.
Pernah Memberontak
©2023 Merdeka.com/YouTube Album Sejarah Indonesia
Pada 4 Januari 1945, para tentara Korea yang bertugas di kamp Ambarawa melakukan usaha pemberontakan. Waktu itu, sebanyak 120 “Pharakamsiwon” membentuk organisasi rahasia bernama “Hangudokripkinyeomgwan” yang berarti Kelompok Pemuda Pejuang Kemerdekaan Korea.
Sayangnya, pemberontakan itu berhasil diredam pasukan Jepang. Sebanyak 12 orang Korea ditawan. Tiga di antaranya tewas di dalam sel penjara. Pihak Jepang mengonfirmasi mereka telah melakukan bunuh diri.
©2023 Merdeka.com/YouTube Album Sejarah Indonesia
Seorang tentara Korea penjaga kamp ditahan di Pearl Hills, Singapura pada tahun 1945. Oleh para tawanan perang di Flores, ia dikenal dengan nama “de bolle sadist” (si gemuk sadis).
Dilansir dari akun YouTube Album Sejarah Indonesia, dia merupakan salah satu contoh kecil orang Korea yang bersikap kejam seperti tentara Jepang lainnya. Namun umumnya, cerita tentang kekejaman orang Korea hanya berasal dari orang-orang Belanda saja. Hampir tidak ada literasi asal Indonesia yang menyatakan kalau mereka kejam. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jugun Ianfu banyak direkrut dari luar Jepang sehingga sulit berkomunikasi dan tidak mengerti bahasa Jepang.
Baca SelengkapnyaTerlihat warga Indonesia mendapat ancaman dari tentara KNIL pada tahun 1948 silam. Tergambar dari potret yang beredar, warga Indonesia nampak tak berdaya.
Baca SelengkapnyaMereka tidak mendapat fasilitas kehidupan yang layak oleh serdadu Jepang. Banyak dari mereka yang mati tersiksa.
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Minahasa yang melakukan perantauan. Hal ini terjadi karena para pemuda Minahasa mulai menyadari bahwa dunia itu luas.
Baca SelengkapnyaUniknya, ada dua lulusan PETA Bogor yang kemudian meraih bintang lima dan mendapatkan pangkat kehormatan jenderal besar.
Baca SelengkapnyaPenjara ini juga jadi saksi pembantaian para pemuda pejuang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaSetiap prajuritnya bukanlah tentara resmi dari Belanda, melainkan mereka adalah tentara bayaran yang bisa membunuh siapa saja yang menghalanginya tanpa pandang
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya