Rekam Jejak Perkembangan Budaya, 20 Seniman Sleman Gelar Pameran Ini
Merdeka.com - Karya seni bisa menjadi saluran eksplorasi dari para seniman yang membuatnya. Eksplorasi itu bisa bermacam-macam, mulai dari perkembangan budaya, sejarah, keindahan alam, kehidupan masyarakat, dan lain sebagainya. Itulah yang ingin diwujudkan 20 perupa yang tergabung dalam Komunitas Perupa Sleman (KPS).
Mereka menggelar acara pameran lukisan dengan tema “Eksotis Art” yang berlangsung selama enam hari pada 25-30 Oktober 2021.Menurut Sekretaris KPS Agus Nuryanto, pameran tersebut diselenggarakan setahun sekali yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) Kabupaten Sleman.
“Karena kami menganggap apa yang ada di Sleman merupakan sesuatu yang eksotis yang mampu direkam menjadi karya seni,” ungkap Agus yang juga pengurus HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DPC Sleman ini.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Apa tema pameran visual? Tujuh belas karya visual hadir dalam sebuah presentasi kolektif pada 15-17 November 2023 di Café Sirkel de Koffie Yogyakarta.
-
Apa yang ditampilkan dalam pameran seni rupa? Lembaga Perupa Kalimantan Timur menggelar pameran seni rupa 'Antara Kecemasan dan Harapan' tentang proyek Mercusuar IKN.
-
Dimana pameran visual diselenggarakan? Tujuh belas karya visual hadir dalam sebuah presentasi kolektif pada 15-17 November 2023 di Café Sirkel de Koffie Yogyakarta.
-
Dimana karya seni ini akan dipamerkan? Sotheby's berencana untuk memamerkan karya 'Comedian' sebelum lelang yang dijadwalkan berlangsung di markas besar mereka di New York pada tanggal 20 November mendatang.
-
Bagaimana Sumonar 2023 menampilkan karya seni? Sumonar merupakan festival video mapping dan seni cahaya yang diselenggarakan sejak tahun 2019.
Analogi Sebuah Lukisan
©2021 Merdeka.com/Shani Rasyid
Salah satu karya lukis yang ditampilkan adalah karya Zipit Supomo dengan judul “1 bunga di antara 1001 bunga” yang menggambarkan Keberadaan Candi Prambanan yang ada di Kabupaten Sleman. Selanjutnya ada karya Agus Nuryanto dengan judul “Semar
Mbangun Sleman” yang merupakan karya tendensius sosial. Dalam karyanya, Agus menghalusinasikan pembangunan fisik di kabupaten Sleman seperti khayangan bersemayamnya para dewa. Beranalogikan Semar mbangun Kahyangan dalam lampahan wayang kulit.
“Semar ini berada di antara gedung-gedung yang ada di Kabupaten Sleman seperti ada Gedung UGM yang menggambarkan di Sleman ada kota Pendidikan, ada Bangunan Sleman City Hall sebagai bentuk sektor ekonomi, ada gedung DPRD menggambarkan sebagai Pusat Pemerintahan, ada masjid yang menggambarkan bahwa di sini ada spiritual,” jelas Agus dilansir dari pers rilis acara tersebut.
Sambutan Bupati Sleman
©2021 Merdeka.com/Shani Rasyid
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kegiatan pameran lukisan itu merupakan sarana edukasi yang dapat memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai dunia seni rupa dan juga sebagai media publikasi pariwisata di Kabupaten Sleman.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pameran itu menjadi wadah bagi para pegiat seni untuk mengekspresikan dan menangkap eksotisme yang ada di Kabupaten Sleman sehingga dapat mendorong apresiasi dari masyarakat. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran seni rupa bertajuk 'Bergerak" ini diselenggarakan oeh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini disebut sebagai momen magis ketika seni melampaui hambatan dan berbicara kepada setiap jiwa, terlepas dari latar belakang, hasrat diri.
Baca SelengkapnyaGelar Pameran Potensi Daerah, Begini Cara Pemkab Sleman Tingkatkan Daya Saing Masyarakat
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat mengenal lebih jauh upacara adat dari setiap daerah yang ada di Sleman.
Baca SelengkapnyaTema pameran 'Hope' menggambarkan harapan dan optimisme anak muda Aceh untuk masa depan daerah mereka.
Baca SelengkapnyaArt Jakarta Garden 2024 menampilkan berbagai karya seni menawan, memadukan keselarasan seni dan alam.
Baca SelengkapnyaPameran Jakarta Provoke diselenggarakan dari tanggal 14 sampai 23 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan Sumonar tahun 2023 ini berani tampil beda dibanding tahun-tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaLukisan yang dibuat SBY bertema pemandangan alam. Beliau melukis bersama 20 orang seniman terpilih.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini diselenggarakan dari 9 hingga 11 Agustus 2024, dengan preview khusus undangan VIP pada 9 Agustus.
Baca Selengkapnya