Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Roh' Jalan Malioboro Harus Tetap Dijaga, Begini Kata Pakar UGM

'Roh' Jalan Malioboro Harus Tetap Dijaga, Begini Kata Pakar UGM Kawasan Wisata Jalan Malioboro. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Malioboro adalah ikon pariwisata Yogyakarta. Keberadaannya harus dijaga betul-betul. Hal inilah yang diingatkan Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Janianton Damanik terkait relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.

“Harus dijamin agar Malioboro tidak berubah sosok seperti jalur pedestrian di Jalan MH Thamrin di Jakarta sana yang ada gedung-gedung pencakar langit di sisi kanan kiri jalan,” kata Janianton dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/2).

Ia pun berharap agar roh dari Jalan Malioboro tetap dijaga, yaitu sebagai sumbu filosofi Yogyakarta yang memiliki makna yang amat dalam. Berikut selengkapnya:

Jadi Pusat Kesenian

yogyakarta

©2017 Merdeka.com

Janianton mengatakan, Jalan Malioboro tidak sekedar menjadi jalan pedestrian hanya tempat orang lalu-lalang. Namun sebagai ruang publik tempat berkarya dan mempertunjukkan kesenian.

Berkaitan dengan ini, ia berkata Pemda DIY memiliki sumber daya yang besar, salah satunya dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI). Selain itu, Dinas Kebudayaan DIY bisa memetakan berbagai sumber potensi kesenian dan kebudayaan dan menyusun agenda wisata.

“Anak-anak ISI kan orang-orang kreatif. Ya sudah misalnya satu minggu sekali bisa pameran di situ,” kata Janianton.

Tetap Optimis

kawasan wisata jalan malioboro

©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Meskipun nantinya para PKL tidak lagi ditemui di sekitar Malioboro, namun Janianton tetap optimis kawasan sentra belanja di Kota Yogyakarta itu tetap memikat wisatawan. Apalagi kalau bicara soal masa depan, para wisatawan milenial sudah tidak peduli lagi dengan masa lalu Malioboro.

Namun ada satu hal penting di mana Pemda DIY menjamin para PKL tidak memulai lagi dari nol saat menjajakan dagangan mereka di tempat baru. Ia menyarankan agar Pemda DIY bisa mencontoh penataan di sentra pedagang burung di Belgia. Di sana wisatawan tetap berminat mencari burung karena narasi promosi pariwisata dibangun dengan diksi yang tepat.

“Jadi promosi yang kita bangun ke depan itu bukan ke tempat relokasi PKL. Tapi ayo belanja ke tempat PKL yang dikemas lebih indah jadi image-nya positif,” kata Janianton. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seni Budaya 'Nguri nguri Budoyo', Mas Adi Ingatkan Warisan Budaya Leluhur yang Harus Dijaga
Seni Budaya 'Nguri nguri Budoyo', Mas Adi Ingatkan Warisan Budaya Leluhur yang Harus Dijaga

Mas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.

Baca Selengkapnya
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok

Selain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Cak Imin Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Masalah Ini Jadi Sorotan
FOTO: Momen Cak Imin Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Masalah Ini Jadi Sorotan

Menko Pemberdayaan Masyarakat itu menilai kegiatan pariwisata di Taman Margasatwa Ragunan berpotensi menumbuhkan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin IKN Jadi Desa Wisata Seperti Bali
Pemerintah Ingin IKN Jadi Desa Wisata Seperti Bali

Konsep ini ditunjukkan agar kearifan lokal yang ada di IKN tetap terlihat jelas.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Jokowi Jadikan Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban Proyek Strategis Nasional
BKSAP DPR Dorong Jokowi Jadikan Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban Proyek Strategis Nasional

Menurut Putu, Jokowi perlu memberikan dukungan terhadap pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban supaya terwujud pada 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Tanah di Jakarta dan Sekitarnya Tak akan Turun Meski Ibu Kota Pindah, Apa Penyebabnya?
Harga Tanah di Jakarta dan Sekitarnya Tak akan Turun Meski Ibu Kota Pindah, Apa Penyebabnya?

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya
Kawasan Borobudur Ditata Ulang Agar Lebih Cantik, Begini Bocoran Desainnya

Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Baca Selengkapnya
Impian Bang Doel Jadikan JIS Landmark Baru Jakarta
Impian Bang Doel Jadikan JIS Landmark Baru Jakarta

Rano Karno mengakui, JIS merupakan investasi besar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya