'Roh' Jalan Malioboro Harus Tetap Dijaga, Begini Kata Pakar UGM
Merdeka.com - Malioboro adalah ikon pariwisata Yogyakarta. Keberadaannya harus dijaga betul-betul. Hal inilah yang diingatkan Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Janianton Damanik terkait relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.
“Harus dijamin agar Malioboro tidak berubah sosok seperti jalur pedestrian di Jalan MH Thamrin di Jakarta sana yang ada gedung-gedung pencakar langit di sisi kanan kiri jalan,” kata Janianton dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/2).
Ia pun berharap agar roh dari Jalan Malioboro tetap dijaga, yaitu sebagai sumbu filosofi Yogyakarta yang memiliki makna yang amat dalam. Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Malioboro jadi wisata Jogja terhits? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Dimana lokasi Malioboro? Terletak di pusat kota, Malioboro terkenal dengan jalanannya yang ramai dan berbagai toko-toko serta pedagang kaki lima yang buka hingga larut malam.
-
Bagaimana menikmati suasana Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Dimana Plaza Malioboro berada? Plaza Malioboro Mengutip situs resmi Plaza Malioboro, pusat perbelanjaan ini terdiri dari tenant brand nasional dan internasional.
-
Mengapa Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Kenapa Plaza Malioboro diubah namanya? Sejak tahun 2022, Malioboro Mall berubah nama menjadi Plaza Malioboro. Perubahan nama ini dikarenakan berubahnya pihak pengelola.
Jadi Pusat Kesenian
©2017 Merdeka.com
Janianton mengatakan, Jalan Malioboro tidak sekedar menjadi jalan pedestrian hanya tempat orang lalu-lalang. Namun sebagai ruang publik tempat berkarya dan mempertunjukkan kesenian.
Berkaitan dengan ini, ia berkata Pemda DIY memiliki sumber daya yang besar, salah satunya dengan menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI). Selain itu, Dinas Kebudayaan DIY bisa memetakan berbagai sumber potensi kesenian dan kebudayaan dan menyusun agenda wisata.
“Anak-anak ISI kan orang-orang kreatif. Ya sudah misalnya satu minggu sekali bisa pameran di situ,” kata Janianton.
Tetap Optimis
©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Meskipun nantinya para PKL tidak lagi ditemui di sekitar Malioboro, namun Janianton tetap optimis kawasan sentra belanja di Kota Yogyakarta itu tetap memikat wisatawan. Apalagi kalau bicara soal masa depan, para wisatawan milenial sudah tidak peduli lagi dengan masa lalu Malioboro.
Namun ada satu hal penting di mana Pemda DIY menjamin para PKL tidak memulai lagi dari nol saat menjajakan dagangan mereka di tempat baru. Ia menyarankan agar Pemda DIY bisa mencontoh penataan di sentra pedagang burung di Belgia. Di sana wisatawan tetap berminat mencari burung karena narasi promosi pariwisata dibangun dengan diksi yang tepat.
“Jadi promosi yang kita bangun ke depan itu bukan ke tempat relokasi PKL. Tapi ayo belanja ke tempat PKL yang dikemas lebih indah jadi image-nya positif,” kata Janianton. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaMenko Pemberdayaan Masyarakat itu menilai kegiatan pariwisata di Taman Margasatwa Ragunan berpotensi menumbuhkan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.
Baca SelengkapnyaKonsep ini ditunjukkan agar kearifan lokal yang ada di IKN tetap terlihat jelas.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, Jokowi perlu memberikan dukungan terhadap pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban supaya terwujud pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCandi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui, JIS merupakan investasi besar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya