Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Tua Ini Jadi Tempat Penangkapan Pangeran Diponegoro, Begini Kondisinya

Rumah Tua Ini Jadi Tempat Penangkapan Pangeran Diponegoro, Begini Kondisinya Rumah penangkapan Pangeran Diponegoro. ©YouTube/Bagus Priyana Magelang

Merdeka.com - Tepat pada 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro datang ke kediaman Residen Kedu untuk melakukan perundingan dengan Jenderal De Kock dalam rangka mengakhiri Perang Jawa. Pada waktu itu, Diponegoro datang tanpa menaruh rasa curiga apapun. Ia tidak sadar bahwa Jenderal De Kock tengah menjebaknya.

Di tengah pertemuan itu, Diponegoro ditangkap oleh pasukan pengaman dan kemudian diasingkan oleh Belanda ke Manado, Sulawesi Utara.

Sampai kini, rumah Residen Kedu yang sebelumnya menjadi tempat perundingan sekaligus penangkapan Pangeran Diponegoro masih terawat dengan baik. Bahkan, bangunan yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah itu kini menjadi sebuah museum. Begini kondisinya kini:

Sudah Mengalami Perubahan

rumah penangkapan pangeran diponegoro

©YouTube/Bagus Priyana Magelang

Dilansir dari kanal YouTube Bagus Priyana Magelang, eks rumah dinas Residen Kedu itu sekarang kondisinya sudah berbeda jauh jika dibandingkan saat peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro. Ini disebabkan gedung itu mengalami renovasi besar-besaran setelah diguncang gempa bumi yang terjadi pada tahun 1867. Gedung hasil renovasi itulah seperti yang tampak hingga sekarang.

Saat ini bangunan itu telah menjadi museum yang berisi koleksi-koleksi terkait Pangeran Diponegoro. Salah satu koleksi yang menyita perhatian dari museum itu adalah sebuah kursi yang dulunya digunakan Pangeran Diponegoro duduk berunding. Saking berharganya, kursi itu disimpan pada sebuah lemari kaca transparan yang tampak dari luar.

Pada salah satu gagang kursi terdapat bekas cakaran kuku dari Pangeran Diponegoro. Diduga saat menyadari dia sudah dijebak, Pangeran Diponegoro melampiaskan amarahnya dengan menancapkan kukunya di gagang kursi tersebut.

Jubah Pangeran Diponegoro

rumah penangkapan pangeran diponegoro

©YouTube/Bagus Priyana Magelang

Di museum itu juga terdapat jubah yang dulunya digunakan Pangeran Diponegoro saat berunding. Jubah berwarna putih itu memiliki tinggi 170 cm dan lebar 120 cm. Dilansir dari kanal YouTube Bagus Priyana Magelang, jubah itu terbuat dari kain santung dari negeri Tiongkok.

Saat dia ditangkap, jubah itu diserahkan pada salah satu putra menantunya. Jubah itu disimpan di dalam sebuah lemari kaca sehingga pengunjung bisa melihatnya dari luar.

Selain itu, di sana juga ada gelas, poci, dan kendi yang biasa dibawa Pangeran Diponegoro saat melangsungkan perang gerilya. Di museum itu juga terdapat tempat salat sang pangeran saat melakukan gerilya di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Begitulah kondisi bangunan yang dulunya menjadi tempat peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro.

Kini, bangunan itu dialihfungsikan sebagai museum yang menyimpan koleksi peninggalan Pangeran Diponegoro. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia

Rumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi

Baca Selengkapnya
Jelajah Benteng de Kock, Saksi Bisu Pecahnya Perang Padri di Bukittinggi
Jelajah Benteng de Kock, Saksi Bisu Pecahnya Perang Padri di Bukittinggi

Benteng de Kock, saksi bisu Perang Padri yang dimotori Tuanku Imam Bonjol di Bukittinggi.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh

Rumah ini dibangun untuk mengenang salah satu pahlawan nasional Indonesia dalam mempertahankan tanah kelahiran dari para penjajah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja
Mengunjungi Rumah Kalang Kotagede, Saksi Bisu Keberadaan Orang Kalang di Jogja

Kini rumah ini menjadi sebuah museum yang bisa dikunjungi wisatawan secara gratis

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Pernah Disinggahi Pendiri Muhammadiyah hingga Tokoh Komunis, Ini Fakta Menarik Ndalem Sopingen Kotagede
Pernah Disinggahi Pendiri Muhammadiyah hingga Tokoh Komunis, Ini Fakta Menarik Ndalem Sopingen Kotagede

Ndalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sekitar tahun 1800.

Baca Selengkapnya
Rumah Sederhana Ini Pernah Jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Kendal saat Masa Agresi Militer I, Ini Kisah di Baliknya
Rumah Sederhana Ini Pernah Jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Kendal saat Masa Agresi Militer I, Ini Kisah di Baliknya

Rumah itu menyimpan banyak cerita pada masa pendudukan Belanda.

Baca Selengkapnya
Riwayat Tongkat 'Kiai Cokro' Milik Pangeran Diponegoro, Konon yang Pegang Bisa Jadi Pemimpin
Riwayat Tongkat 'Kiai Cokro' Milik Pangeran Diponegoro, Konon yang Pegang Bisa Jadi Pemimpin

Masyarakat Jawa mempercayai bahwa tongkat ini memiliki karomah yang kuat. Barang siapa yang memegangnya, diyakini bisa menjadi seorang pemimpin.

Baca Selengkapnya
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah

Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar

Makam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.

Baca Selengkapnya